Breaking News

Berita Palembang

Sebelum Ayah Mertua Disiram Air Keras, Atap Rumah Honorer Dishub Palembang Nyaris Dibakar

Sebelum insiden penyiraman cairan diduga air keras yang menimpa ayah mertuanya, Idham Aziz (66), di Jalan Residen Nadjamudin

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan
BERIKAN KETERANGAN - Richard, menantu korban menunjukkan kondisi atap rumah mertuanya yang diduga hendak dibakar oleh seseorang tak dikenal di Jalan Residen Nadjamudin, Jumat (11/7/2025). Teror atap rumah kebakaran tersebut ternyata terjadi sebelum insiden penyiraman diduga air keras. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Ketenangan keluarga Ibnu Richard Hidayat (29), seorang tenaga honorer Dinas Perhubungan (Dishub) Palembang, tampaknya sudah lama terusik.

Sebelum insiden penyiraman cairan diduga air keras yang menimpa ayah mertuanya, Idham Aziz (66), di Jalan Residen Nadjamudin, Kecamatan Sako, keluarga ini ternyata pernah mengalami teror lain yang lebih mengerikan, percobaan pembakaran atap rumah mereka.

Peristiwa percobaan pembakaran itu terjadi pada 10 Juni 2025, sekitar pukul 03:00 WIB dini hari.

Richard, menantu Idham, menduga bahwa insiden tersebut merupakan upaya sengaja dari pihak tak dikenal untuk membakar rumahnya.

"Sebelum penyiraman ini, sebulan lalu pernah rumah ini mau dibakar. Tepatnya di bagian atap ada api tiba-tiba muncul," ujar Richard pada Jumat (11/7/2025).

Teror Air Keras Guncang Rumah Honorer Dishub Palembang, Ayah Mertua Jadi Korban

Richard menceritakan, saat kejadian, ia sedang tertidur pulas. Ia terbangun setelah tetangganya membangunkan dan memberitahu bahwa bagian atap rumahnya terbakar. Beruntung, api berhasil dipadamkan dengan cepat.

Keesokan paginya, keluarga Richard segera memanggil pihak PLN untuk mengecek kondisi kabel di atap rumah.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan sisa jok motor yang terbakar dan menyambar kabel listrik rumah mereka, sehingga memicu api. Hal ini memperkuat dugaan bahwa api tersebut bukan muncul secara alami.

"Diduga sengaja dibakar oleh orang, tidak tahu siapa. Ketika dicek ada sisa jok motor yang terbakar," kata Richard, mengindikasikan adanya unsur kesengajaan dalam peristiwa tersebut.

Richard juga mengungkapkan bahwa percobaan pembakaran ini sudah ia laporkan ke Polrestabes Palembang jauh sebelum insiden penyiraman air keras terhadap mertuanya pada Kamis (10/7/2025) malam kemarin.

Rentetan teror ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi keluarga Richard, yang kini berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap dalang di balik serangkaian aksi keji ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved