Aksi Emak-emak Indonesia Tangkap Kompolotan Pencopet di Perancis, Anak dan Suami Diminta Menyebar

Aksi emak-emak Indonesia tangkap anggota komplotan pencopet di Perancis. Tak takut meski pelaku berbadan lebih besar dan lebih muda.

Editor: Refly Permana
Instagram @rawis_fam
TANGKAP COPET - Aksi emak-emak asal Indonesia ketika menggagalkan aksi pencopetan di Paris, Perancis. 

SRIPOKU.COM - Akun Instagram @rawis_fam membagikan momen ketika dirinya menangkap seorang wanita yang diduga pencopet.

Menilik dari caption yang ia tulis, momen tersebut terjadi di Paris, Perancis.

Video singkat ini ia unggah pada tanggal 6 Juli 2025.

Terlihat tangannya terus memegangi tangan seorang wanita yang diduga pencopet.

Dalam satu adegan, wanita ini terlihat menangis seakan-akan minta dilepaskan.

Namun, emak-emak berkerudung berasal Indonesia ini tetap tidak melepaskan tangannya.

Kronologi kejadian

Awalnya, wanita berjilbab ini memberikan tempat duduk kepada wanita yang sedang hamil besar.

Rupanya, itu hanya modus saja dan dengan cepatnya mengambil dompet.

Wanita asal Indonesia ini tidak menyerah, ia mengejar komplotan pencopet yang berada di eskalator.

Meski kelelahan mengingat usianya sudah 54 tahun, usahanya tak sia-sia.

Satu dari komplotan pencopet berhasil ditangkapnya.

"Dan emak ini berhasil menangkap si pengalih perhatian, proses satu jam lebih untuk terus mencengkeram pakaian salah satu dari si komplotan ini, yang tadinya keukeuh tidak mau mengakui kalau dia adalah salah satu dari komplotan pencopet, sampai akhirnya dia menyerah, menelepon temannya untuk mengembalikan dompet saya..

Uang 420€ bukan uang sedikit buat saya, saya patut memperjuangkannya...

Jadi, pointnya adalah,  tidak semua kebaikan kita dibalas dengan kebaikan, tidak semua pengorbanan kita ada effortnya buat orang lain....

Tapi saya tidak menyesal untuk tetap menjadi orang baik, terlepas bagaiman orang lain membalas kebaikan saya, karena setelahnya, ada masih banyak orang baik yang mengitari saya..." tulisnya di Instagram.

Baca juga: Kiky Saputri Pamer Foto Berlatar Belakang Menara Eiffel Usai Menikah, Doakan Bestie Online Nyusul

Sosok wanita itu

Mengutip Kompas.com, wanita asal Indonesia ini bernama Nur Aini Idwar.

Jika melihat akun Instagramnya, ia kemungkinan besar pengusaha di bidang fesyen.

Saat kecopetan, ia sedang liburan bareng suami dan dua anaknya.

Wanita yang akrab dipanggil Nunik ini mengatakan, mereka sedang berjal

Pada saat itu mereka naik Metro dari stasiun dekat Menara Eiffel dengan tujuan akhir Gare De 

Dalam perjalanan, dia melihat ada tiga remaja wanita berusia 19 hingga 20 tahun yang terlihat saling mengenal karena saling berkomunikasi. 

Dua di antara mereka tampak sedang hamil besar dan membuat insting keibuan Nunik ingin menolong. 

Karena itu, ia menyuruh anaknya yang paling kecil untuk memberikan kursi pada wanita tersebut. 

Sementara wanita hamil dengan kaus hitam itu duduk, perempuan hamil berkaus merah berdiri tepat di samping Nunik. 

"Saya sering melihat reels tentang pencopet di Eropa, lalu saya berbisik ke suami saya mengatakan kalau mereka yang baru datang ini bertampang pencopet," tutur Nunik. 

Pada saat menyadari itu, ia langsung mengecek tas dan menemui bahwa dompet berisi uangnya sudah hilang.

Pada saat itu, Nunik dan suaminya sempat ragu untuk mengejar mereka atau tidak. 
Mereka pun memutuskan ikut turun walau stasiun tujuan masih jauh dan membagi tugas untuk mengejar wanita itu. 

Suaminya mengejar si kaus hitam, sementara anaknya mengejar yang berkaus merah. 
Nah, pada saat itu, Nunik bersama wanita yang tidak hamil yang dia anggap bertugas sebagai pengecoh. 

Dia mengatakan, pengecoh yang berkaus putih itu menunjuk ke arah Metro seakan-akan memberi tahu kalau si pencopet kembali masuk ke dalam. 

Nunik pun refleks masuk kembali ke dalam Metro dan terpisah dengan keluarganya. 
Dengan hampir menangis, Nunik berusaha membuka pintu kereta tersebut dan pintu kembali dibuka, entah apa alasannya. 

Ketika suami dan anaknya masuk, sang anak mengatakan kalau melihat si pencopet masih berada di sana. 

Mereka pun kembali keluar dari Metro dan Nunik berfokus mengejar pengecoh.

Selama keduanya bersikeras, Nunik tidak melepas pegangannya sama sekali dan dua orang perempuan yang tidak bisa berbahasa Inggris datang. 

Mereka pun berkomunikasi dengan Nunik dan anak-anaknya menggunakan Google Translate bahasa Inggris-Perancis. 

Dalam bahasa Perancis, kedua perempuan itu menekan si pencopet untuk mengaku, sementara Nunik tetap berteriak bahwa dompetnya diambil, mengatakannya dalam bahasa Inggris. 

Akhirnya, seorang pria yang bisa berbahasa Inggris turut datang membantu mereka. 
Setelah diceritakan semuanya, pria tersebut menelepon kepolisian dan mengajak berbicara pencopet dengan bahasa Perancis

Setelah itu, wanita hamil berkaus hitam datang dan memang membawa dompet milik Nunik. Polisi baru datang setelah itu dan memeriksa semua tas dan membawa pergi dua pencopet yang tertangkap. 

Diketahui, bahwa dompet Nunik yang awalnya berisi sekitar 420 Euro hanya kembali sebanyak 350 Euro. 

"Saya berpesan kepada emak-emak Indonesia berani jika mengalami kejadian serupa, karena pasti tidak cuma saya, dan pencopet selalu berusaha membuat terindimidasi," imbuh dia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved