Harga Emas di Palembang Anjlok Hari Ini, Dipicu Optimisme Perdagangan Global

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Setelah sempat menunjukkan kenaikan tipis, harga emas di Palembang kembali anjlok signifikan pada Rabu (9/7/2025).

Penurunan ini berlaku untuk semua jenis emas, baik perhiasan maupun logam mulia, dan disebut-sebut dampak dari anjloknya harga emas global.

Seperti di Toko Emas Makmur Jaya Terminal Perumnas Sako, harga emas perhiasan kadar 92 persen (22 karat) dengan berat 6,7 gram dibanderol Rp 10.250.000 per suku, turun Rp 100.000 dari harga kemarin yang mencapai Rp 10.350.000 per suku.

Sementara itu, harga emas perhiasan ukuran kecil per gramnya juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 1.535.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.540.000 per gram.

Hal serupa terjadi di Toko Emas Laris Pasar 16. Harga emas perhiasan jenis cincin dibanderol Rp 10.350.000 per suku, atau turun Rp 100.000 dari harga kemarin Rp 10.450.000 per suku.

Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Ogan Ilir Hari Ini 3 Juli, Rp 10,3 Juta per Suku

Untuk emas perhiasan gelang dan kalung, harganya kini Rp 10.300.000 per suku, juga mengalami penurunan dari harga kemarin Rp 10.250.000 per suku. 

Sementara untuk harga emas murni Antam hari ini dibanderol Rp 1.898.735 per gram, turun Rp 12.000 dibanding harga kemarin yang mencapai Rp 1.910.000 per gram.

Harga buyback emas Antam juga turun Rp 5.000 menjadi Rp 1.738.000 per gram dari sebelumnya Rp 1.750.000 per gram.

Senada, harga emas murni Galeri 24 Pegadaian juga mengalami penurunan tipis menjadi Rp 1.873.000 per gram, turun Rp 13.000 dari harga kemarin Rp 1.886.000 per gram.

Harga buyback-nya juga turun Rp 13.000 menjadi Rp 1.742.000 per gram dari Rp 1.754.000 per gram.

Berbeda dengan emas murni, harga emas perhiasan di Galeri 24 Pegadaian terpantau stabil hari ini, dengan harga bervariasi sesuai kadar emas:

• 8k: Rp 750.000 - Rp 780.000 per gram
• 16k: Rp 1.350.000 - Rp 1.380.000 per gram
• 17k: Rp 1.400.000 - Rp 1.450.000 per gram
• 24k/99: Rp 1.900.000 - Rp 1.950.000 per gram

Penyebab Penurunan Harga dan Respons Pasar

Menurut Awi, pemilik Toko Emas Makmur Jaya, anjloknya harga emas disebabkan oleh jatuhnya harga emas dunia lebih dari 1 persen.

Ia menjelaskan bahwa optimisme atas kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dengan mitra dagangnya mendorong investor untuk menjual aset safe haven mereka dan beralih ke dolar AS serta obligasi.

"Pasar tengah optimis terhadap kesepakatan perangkat dagang sehingga perlahan melepas aset safe haven, saat penawaran lebih banyak dari permintaan maka harga akan anjlok," ujar Awi.

Marketing Regional Galeri 24 Pegadaian Palembang, Ricky, menambahkan bahwa penurunan harga ini memicu peningkatan pembelian emas oleh konsumen.

"Yang beli tetap kencang ini karena lagi turun harganya, tapi yang jual juga ada karena masuk tahun ajaran baru sekolah," kata Ricky.