Reaksi Maia Saat Dhani Kembali Ungkit KDRT, Ibu Al Pilih Kencan, Irwan Mussry Bungkam Meski Diserbu

SRIPOKU.COM - Ahmad Dhani kembali membuat kontroversi.

Pentolan band Dewa 19 ini mengunggah video terbaru yang menyinggung sang mantan istri, Maia Estianty. 

Ayah Al, El, dan Dul ungkit soal KDRT yang tak terbukti.

Hal itu ditayangkan melalui kanal YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita.

Maia Estianty yang disebut-sebut dalam video tersebut terpantau melakukan suatu tindakan bertepatan dengan ramainya video yang diunggah Dhani.

Dalam video berdurasi 12 menit 30 detik tersebut, Dhani kembali menepis tuduhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang pernah dialamatkan kepadanya oleh Maia Estianty.

Baca juga: Sindirannya tak Digubris, Ahmad Dhani Ungkit Masa Lalu dengan Maia Estianty Lagi, Akui Difitnah KDRT

Video diawali dengan seorang videografer yang identitasnya tidak diketahui, yang menunjukkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). 

Surat tersebut diterbitkan oleh Polda Metro Jaya.

Surat tersebut menegaskan bahwa penyidikan terhadap Ahmad Dhani terkait dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT dihentikan per tanggal 3 November 2008 karena tidak cukup bukti.

Video kemudian menampilkan cuplikan lawas dari berita infotainment yang pernah menayangkan pengakuan Maia soal insiden dugaan KDRT tersebut. 

Dalam wawancara, Maia mengungkap pengalaman pahit yang dialaminya.

"Terjadinya itu setengah lima pagi. Pulang kerja dari studioku terus dapat SMS yang mungkin agak sedikit tidak enaklah. Kenapa harus SMS? Ada orangnya kan ngomong aja langsung," ujar Maia Estianty.

"Akhirnya aku diusir dari rumah dan didorong-dorong, diseret-seret terus juga dilempar koper. Sempat juga dipisahin sama anak buahnya, dari ruang tengah sampai ke rumput di luar," sambungnya.

Atas kejadian itu, musisi yang kini menjadi istri Irwan Mussry itu kemudian melaporkan Dhani atas dugaan KDRT dan mengaku telah menjalani visum untuk membuktikan kekerasan yang ia alami.

"Jadi aku ya laporkan kedua kali dan ya sudah cukup sampai di sini karena aku sudah merasa terancam. Terus jam empat visum di Rumah Sakit Jakarta. Subuh itu aku kasih hasilnya," ungkap Maia.