Berita Sumsel United
Sosok Didik Wahyu, Stoper Sumsel United Dipuji Cik Ujang Cara Penghormatannya Khas ke Pangdam
Manajemen Sumsel United resmi merilis telah mengontrak stoper Didik Wahyu Wijayance untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Manajemen Sumsel United resmi merilis telah mengontrak stoper Didik Wahyu Wijayance untuk mengarungi kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
Melalui akun resminya @sumselutd.id, mantan stoper Persik Kediri yang mengenakan batik merah ini menandatangani kontrak kerjasamanya, Jumat (4/7/2025).
Didik Wahyu kelahiran Rembang (Jawa Tengah) 13 Februari 1994 menjadi pemain kesembilan yang resmi memperkuat Sumsel United akan menambah pilihan coach Nil Maizar di lini belakang.
Didik Wahyu sempat menjadi sorotan ketika para pemain dan jajaran pelatih memperkenalkan diri dan menyalami manajemen Sumsel United yang memantau latihan perdana di Lapangan Atletik Dalam Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, Senin (23/6/2025) sore.
Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang selaku Presiden Klub Sumsel United FC sempat menyebut Didik Wahyu ini berbeda dengan yang lainnya cara penghormatannya terhadap Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Ujang Darwis, M.D.A yang juga selaku Dewan Pembina Klub Sumsel United FC.
"Dari penghormatannya lain kalau ini pastilah anggota," ujar Cik Ujang.
Cik Ujang waktu langsung langsung menebak pemain anyar Sumsel United yang bertubuh jangkung pastinya seorang anggota TNI. Dan memang benar adanya Didik Wahyu merupakan anggota Polisi Militer TNI Angkatan Darat (POMAD).
Sebelum berlabuh di Sumsel United FC 2025/26 ini, pesepakbola yang akrab disapa Didon ini memperkuat Persik Kediri 2024/25, 2017/18 PS Tira Persikabo, 2014/15 PSIR.
Didik Wahyu Wijayance pernah mendapatkan kesempatan dipanggil Shin Tae-yong untuk bergabung ke TC timnas senior Indonesia persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia Grup G .
Didik Wahyu Wijayance memperkuat Timnas Indonesia yang berlaga dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Uni Emirat Arab.
Didik Wahyu merupakan putra sulung dari 4 bersaudara pasangan Eko Munari Prasetyo dan Jukasri sejak kecil sudah senang sepakbola.
Ketika masih kelas V SD, Didik Wahyu naik sepeda onthel dari Desa Babadan Kecamatan Kaliori sampai Stadion Krida Rembang yang jaraknya lumayan jauh, untuk berlatih sepakbola. Semua dijalani dengan penuh semangat.
Berbagai macam event pertandingan sepak bola dari tingkat kabupaten, provinsi sampai nasional diikuti. Hingga Didik Wahyu masuk tim PSIR Rembang.
Lulus SMP N I Rembang, Didik Wahyu melanjutkan ke SMK N I Rembang. Menginjak kelas II SMK, direkrut masuk Diklat Salatiga. Selesai Diklat, mendaftarkan diri menjadi anggota TNI melalui jalur talenta, prestasi olahraga.

Baca juga: Silvio Escobar Siap Bantu Sriwijaya FC, Eks Kapten Semen Padang: Komunikasi Minggu Depan di Jakarta
Didik Wahyu yang mempunyai isteri warga Desa Meteseh, Kecamatan Kaliori – Rembang ini, lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pemain PS Tira Persikabo. Tiap kali akan bertanding, Didik kerap mengabarkan lewat telepon.
Sampai kemudian ada pemain Timnas Indonesia yang cedera, sehingga pelatih Shin Tae-Yong memanggil Didik Wahyu Wijayance untuk memperkuat skuat Timnas yang berlaga di Dubai, Uni Emirat Arab dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia.
Pre Sale Harga Tiket Pertandingan Sumsel United vs Persiraja di GSJ Palembang, Mulai dari Rp 15 Ribu |
![]() |
---|
Dua Bek Andalan Kembali, Sumsel United Siap Tempur Hadapi Persiraja Banda Aceh di Jakabaring |
![]() |
---|
Juninho Cabral Foto Bersama Rusa yang Telepas di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City Palembang |
![]() |
---|
Nil Akui Laskar Juaro dalam Kondisi Mental Bagus Jelang Kontra Persiraja Banda Aceh 22 September 25 |
![]() |
---|
Sumsel United Fokus Matangkan Taktik Jelang Hadapi Persiraja Banda Aceh di GSJ |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.