VIRAL Postingan ASN Kemenag Muratara Keluhkan Pemotongan Gaji, Respon Warganet : Lapor Prabowo!

SRIPOKU.COM, MURATARA – Keluhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) tengah menjadi sorotan publik.

Sejumlah unggahan di media sosial menyebut adanya pemotongan gaji bulanan tanpa kejelasan yang dilakukan oleh pihak Kemenag Muratara.

Keluhan tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Berita Muratara pada Jumat (4/7/2025) dan telah dibagikan ulang oleh banyak akun di platform lain, termasuk Instagram.

Unggahan tersebut memperlihatkan tangkapan layar berisi keluhan anonim dari seorang ASN Kemenag Muratara.

Dalam isi keluhan, disebutkan bahwa pemotongan gaji dilakukan setiap bulan dengan dalih untuk pembiayaan kegiatan.

Baca juga: NASIB Edi Sopir Truk Batubara yang Ditembak di Muratara, Pelaku Belum Ditangkap, Ini Kata Polisi!

Namun, pemotongan ini dinilai tidak transparan dan tidak terjadi di kantor Kemenag lain seperti di Kabupaten Musi Rawas maupun Kota Lubuklinggau.

“Mind kami dari pegawai ASN Kemenag Muratara sangat mengeluh, karena gaji kami dipotong terus setiap bulan dengan alasan kegiatan ini dan itu. Hanya Kemenag Muratara saja yang melakukan pemotongan gaji ASN,” tulis pengunggah.

Tak hanya itu, keluhan juga menyinggung adanya dugaan pungutan liar (pungli) di sekolah-sekolah di bawah naungan Kemenag Muratara.

“Mohon bantuannya kawan-kawan media. Coba periksa Kemenag Muratara karena terlalu banyak pemotongan gaji dan pungli di sekolah-sekolah,” lanjutnya.

Respons Warganet: "Lapor Presiden!"

Unggahan ini langsung menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang merasa kecewa dan prihatin, mengingat institusi Kemenag seharusnya menjunjung tinggi nilai-nilai integritas.

“Nah, di Kemenag be yang notabennya agama malah masok angin pulak, lah dak jelas nian,” tulis akun Facebook Cak Maskur.

“Lapor ke Prabowo,” komentar akun lain, Nurhendi, menyarankan agar isu ini dilaporkan ke Presiden RI.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kemenag Muratara belum memberikan klarifikasi resmi atas viralnya keluhan tersebut.

Sementara itu, publik mendesak agar pihak terkait, termasuk Inspektorat Jenderal Kemenag RI dan aparat pengawas, segera turun tangan untuk mengusut dugaan pemotongan gaji dan pungli yang dilaporkan oleh para ASN.