Pendidikan Profesi Guru

20 Soal UKPPG Modul 2 Topik 1 dan 2, Materi Pentingnya CASEL dan Pembelajaran Sosial Emosional

Dalam konteks CASEL, manakah strategi paling efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional ke dalam mata pelajaran

Frepik.com
SOAL UKPPG TERBARU - Ilustrasi belajar. 20 Soal UKPPG Modul 2 Topik 1 dan 2, Materi Pentingnya CASEL dan Pembelajaran Sosial Emosional 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Latihan Soal UKPPPG Modul 2 PPG Tahun 2025 dan Pembahasan

Adapun materi soal UKPPG Modul 2 ini terdiri dari dua topik.

Topik 1, Pentingnya Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning (CASEL).

Lalu, pada topik kedua yakni Peran Guru sebagai Teladan Berdasarkan Buku Ajar Pembelajaran Sosial Emosional.

Baca juga: 10 Soal UKPPGĀ Topik 2 Peran Guru sebagai Teladan Berdasarkan Buku Ajar Pembelajaran Sosial Emosional

1. CASEL merupakan singkatan dari...

A. Community Action for School Emotional Learning

B. Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning

C. Center for Academic and Social Evaluation Learning

D. Curriculum Assessment for Student Emotional Learning

Jawaban: B

Pembahasan: CASEL adalah lembaga nirlaba terkemuka di bidang pembelajaran sosial emosional yang mengembangkan kerangka kerja SEL.

2. Manakah yang termasuk dalam lima kompetensi CASEL?

A. Problem solving

B. Self-awareness

C. Kepemimpinan

D. Motivasi

Jawaban: B

Pembahasan: Kompetensi CASEL meliputi: Self-awareness, Self-management, Social awareness, Relationship skills, dan Responsible decision making.

3. Kerangka CASEL mencakup lima kompetensi inti. Manakah dari pernyataan berikut yang paling mencerminkan "responsible decision-making"?

A. Menyadari emosi diri saat menghadapi konflik

B. Menunda reaksi impulsif saat marah

C. Memahami perspektif orang dengan latar belakang berbeda

D. Memilih menyelesaikan masalah tanpa menyakiti pihak lain

Jawaban: D

Pembahasan:

"Responsible decision-making" adalah kemampuan untuk membuat pilihan yang etis dan konstruktif. Memilih menyelesaikan masalah tanpa menyakiti pihak lain adalah bentuk konkret dari keputusan yang bertanggung jawab.

4. Apa yang menjadi peran penting CASEL dalam mendorong pembelajaran sosial emosional yang berkelanjutan di sekolah?

A. Menyediakan struktur kurikulum nasional

B. Memberikan penilaian akademik secara berkala

C. Menyusun kerangka pengembangan kompetensi SEL secara komprehensif

D. Meningkatkan efektivitas komunikasi digital antar siswa

Jawaban: C

Pembahasan:

CASEL menyediakan kerangka sistematis yang membantu pengembangan kompetensi sosial emosional dalam konteks pembelajaran. Tujuan utamanya bukan administratif, tapi transformasional.

5. Kompetensi "social awareness" dalam CASEL mengajarkan siswa untuk:

A. Menganalisis hasil belajar

B. Menghindari konflik sosial

C. Mengembangkan empati terhadap individu dengan latar belakang berbeda

D. Menghindari emosi negatif

Jawaban: C

Pembahasan:

Kesadaran sosial berarti kemampuan memahami dan menghargai perbedaan, termasuk dalam hal latar belakang dan perspektif orang lain. Ini adalah inti dari empati sosial.

6. Dalam konteks CASEL, manakah strategi paling efektif untuk mengintegrasikan pembelajaran sosial emosional ke dalam mata pelajaran

A. Menyediakan pelatihan mingguan mandiri

B. Menjadwalkan sesi konsultasi pribadi

C. Menyisipkan aktivitas diskusi kelompok berbasis nilai dalam mata pelajaran

D. Memberikan hukuman kepada siswa yang tidak berperilaku baik

Jawaban: C

Pembahasan:

Salah satu bentuk integrasi SEL adalah dengan menyisipkan kegiatan pembelajaran yang mendukung kompetensi sosial emosional dalam mata pelajaran akademik, seperti diskusi nilai, studi kasus, atau role-play.

7. Apa dampak dari lingkungan sekolah yang tidak mendukung pembelajaran sosial emosional?

A. Siswa lebih fokus pada tugas akademik

B. Siswa mampu meningkatkan hasil belajar kognitif

C. Siswa mengalami penurunan empati dan keterampilan sosial

D. Guru dapat mengontrol kelas dengan lebih baik

Jawaban: C

Pembahasan:

Tanpa lingkungan yang mendukung (aman, inklusif, dan positif), pembelajaran sosial emosional tidak dapat tumbuh optimal. Hal ini berdampak pada rendahnya keterampilan sosial siswa.

8. Penerapan kompetensi CASEL secara "budaya sekolah" paling tepat dilakukan dengan cara:

A. Menyediakan pelajaran khusus SEL

B. Mewajibkan siswa membaca buku motivasi

C. Membudayakan penyelesaian konflik secara damai di semua interaksi sekolah

D. Melakukan pelatihan guru setiap semester

Jawaban: C

Pembahasan:

CASEL mendorong agar SEL menjadi bagian dari budaya sekolah, misalnya dalam praktik menyelesaikan masalah secara damai, bukan hanya kegiatan terpisah atau formal.

9. Manakah contoh penerapan kompetensi "self-management" dalam konteks pembelajaran?

A. Mengatur diri agar tetap tenang saat hasil ujian tidak sesuai harapan

B. Memahami perasaan teman yang sedih

C. Menjawab pertanyaan guru dengan lantang

D. Menyusun strategi kelompok dalam diskusi

Jawaban: A

Pembahasan:

Self-management adalah kemampuan mengelola emosi dan perilaku dalam berbagai situasi. Mengendalikan diri saat kecewa merupakan bentuk manajemen diri.

10. Tantangan utama dalam penerapan CASEL bagi guru pemula seperti Butet (dalam studi kasus) adalah:

A. Ketidakpahaman siswa terhadap materi

B. Kurangnya alat bantu ajar

C. Kesulitan dalam mengelola emosi dan mencairkan suasana kelas

D. Tidak adanya dukungan dari orang tua siswa

Jawaban: C

Pembahasan:

Kasus Butet menggambarkan tantangan guru baru dalam manajemen emosi, membangun relasi, dan mencairkan suasana-semua masuk dalam aspek kompetensi sosial emosional.

11. Dalam pembelajaran sosial emosional, hubungan antara guru dan siswa yang paling efektif dibangun berdasarkan:

A. Struktur kekuasaan yang kuat

B. Hubungan hierarkis satu arah

C. Kepedulian dan rasa percaya yang saling tumbuh

D. Penekanan terhadap nilai akademik

Jawaban: C

Pembahasan: Hubungan sosial emosional yang sehat ditandai oleh kepercayaan, kepedulian, dan dukungan dua arah.

12. Perilaku guru yang menjadi agen perubahan sosial emosional di sekolah adalah:

A. Mengisolasi siswa yang bermasalah

B. Memberi motivasi saat upacara saja

C. Aktif membangun lingkungan inklusif dan menghargai perbedaan

D. Fokus pada nilai akademik dalam proses belajar

Jawaban: C

Pembahasan: Guru sebagai agen perubahan tidak hanya fokus pada pengajaran, tetapi menciptakan ruang aman dan inklusif bagi semua siswa.

13. Penerapan SEL oleh guru sebagai teladan dapat diukur melalui:

A. Pengaruh positif terhadap budaya kelas dan interaksi siswa

B. Kemampuan siswa menghafal nilai-nilai

C. Banyaknya tugas yang diberikan akhir

D. Tingginya nilai siswa dalam ujian akhir

Jawaban: A

Pembahasan: Dampak SEL terlihat pada budaya kelas yang positif, partisipasi, empati, dan saling menghargai antar peserta didik.

14. Mengapa penting bagi guru untuk mengelola emosi mereka dengan baik?

A. Agar tidak terlalu dekat dengan siswa

B. Supaya dapat menyelesaikan silabus tepat waktu

C. Karena guru dituntut menjadi pribadi yang tertutup

D. Karena emosi guru memengaruhi suasana belajar dan respons siswa

Jawaban: D

Pembahasan: Emosi guru yang stabil membantu menciptakan suasana belajar yang aman dan nyaman bagi siswa.

15. Apa dampak guru yang gagal menjadi teladan sosial emosional?

A. Siswa menjadi terlalu kritis terhadap guru

B. Siswa menjadi terlalu aktif di kelas

C. Hilangnya kepercayaan dan potensi tumbuhnya perilaku negatif

D. Siswa terlalu bergantung pada guru

Jawaban: C

Pembahasan: Keteladanan yang lemah berpotensi menurunkan moral, motivasi, dan membuat siswa kehilangan model perilaku positif.

16. Mengapa keterampilan sosial emosional penting dimiliki guru sebagai teladan?

A. Agar dapat memberikan penilaian yang adil kepada siswa

B. Untuk mendukung pencapaian nilai tinggi dalam ujian

C. Supaya guru lebih mudah mengendalikan suasana kelas

D. Karena keterampilan tersebut mendukung pembentukan hubungan yang penuh kepedulian dan aman

Jawaban: B

Pembahasan: Keterampilan sosial emosional membentuk hubungan yang mendukung keberanian peserta didik dalam berekspresi dan belajar secara bermakna.

17. Manakah dari berikut ini yang TIDAK mencerminkan guru sebagai teladan?

A. Meminta maaf jika melakukan kesalahan

B. Menyalahkan siswa di depan umum

C. Menunjukkan empati saat siswa mengalami kesulitan

D. Menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua siswa

Jawaban: B

Pembahasan: Menyalahkan siswa di depan umum adalah contoh perilaku yang tidak mendidik dan bertentangan dengan prinsip keteladanan guru.

18. Apa pengaruh terbesar dari guru yang menunjukkan keteladanan sosial emosional?

A. Menumbuhkan kedisiplinan tinggi melalui rasa takut

B. Menjadikan guru populer di antara siswa

C. Membentuk karakter peserta didik secara alami melalui imitasi

D. Meningkatkan kemampuan membaca siswa

Jawaban: C

Pembahasan: Keteladanan menciptakan model perilaku yang ditiru oleh peserta didik, sehingga karakter baik terbentuk secara alami.

19. Salah satu indikator keberhasilan guru sebagai teladan adalah:

A. Kelas selalu sunyi dan tertib

B. Siswa dapat menjelaskan isi buku pelajaran

C. Peserta didik mampu meniru nilai-nilai dan perilaku positif yang ditampilkan guru

D. Banyak siswa yang mendapat ranking tinggi

Jawaban: C

Pembahasan: Indikator keberhasilan guru sebagai teladan terlihat dari bagaimana siswa menginternalisasi dan meniru perilaku positif guru.

20. Apa tantangan terbesar bagi guru dalam menerapkan peran sebagai teladan?

A. Menyusun RPP yang lengkap

B. Menjaga konsistensi sikap dalam situasi emosional yang beragam

C. Menguasai materi ajar dengan baik

D. Mengelola administrasi sekolah secara tepat waktu

Jawaban: B

Pembahasan: Konsistensi dalam menunjukkan keteladanan emosional adalah tantangan besar karena guru juga manusia yang memiliki dinamika emosi.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved