HUT Tribun Sumsel ke 13

RS Siti Khadijah Palembang Hadirkan Layanan Ruqyah Syariah di HUT Tribun Sumsel ke-13

Layanan ruqyah syariyah dari Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dibuka sebagai sarana untuk memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. 

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Odi Aria
Tribunsumsel.com/Linda Trisnawati
RUQYAH SYARIAH- Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang menghadirkan layanan ruqyah syariyah di Graha Tribun, Selasa (1/7/2025).  

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahunnya (HUT) yang ke-13, Tribun Sumsel menghadirkan layanan publik di Graha Tribun Sumsel yang ada di Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Palembang.

Layanan publik yang dibuka seperti pembuatan paspor dari Imigrasi, layan BPJS Kesehatan, OJK, Service motor dari Honda, donor darah cek kesehatan gratis, fisioterapi hingga ada layanan ruqyah syariyah dari Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang. 

"Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang menghadirkan layanan ruqyah syariyah," kata Wahyudi sebagai Pelayanan Ruqyah saat di Graha Tribun, Selasa (1/7/2025). 

Wahyudi menjelaskan, bahwa layanan ruqyah syariyah dari Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dibuka sebagai sarana untuk memperoleh kesehatan jasmani dan rohani. 

"Tahapan yang dilakukan konsultasi terlebih dahulu. Lalu diberi air ruqiyah, untuk mendeteksi ada gangguan atau tidaknya. Kalau ada reaksi seperti mual atau muntah artinya ada tanda-tanda," ungkapnya. 

Menurutnya, jika setelah minum air ruqiyah ada reaksi maka ditindaklanjuti dengan ruqiyah.

Namun dilihat juga, apakah gangguannya langsung dari jin atau  gangguan kiriman orang. 

"Setelah dianalisis ditindak lanjuti. Biasanya butuh 1-3 kali ruqiyah untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Kegunaan ruqiyah seperti untuk kesehatan mental, ketenangan jiwa, mengobati gangguan jin/sihir dan menguatkan iman," katanya. 

Wahyudi menambahkan, kalau di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang buka setiap hari dari pukul 07.30 hingga 14.00 WIB. Biayanya Rp 260 ribu. 

"Untuk ruqiyah ini mengabungkan medis dan non medis. Untuk itu pasien harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter, setelah itu  dokter akan memberikan rujukan untuk dilakukan ruqiyah," katanya 

Wahyudi menceritakan, bahwa banyak pasien yang telah ditanggani dan kebanyakan pasien wanita. Sebab wanita lebih mudah terkena gangguan, dalam kondisi haid atau kotor. 

"Ada pasien saya wanita masih muda. Dia sudah cek keliling rumah sakit, namun hasilnya normal tapi kondisi fisikanya lemah atau lumpuh. Akhirnya setelah di ruqiyah beberapa kali, Alhamdulillah kembali sehat," katanya. 
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved