Berita Sriwijaya FC

Manajemen Tegaskan Tim yang Kalah Lawan EPA U-20 Sriwijaya FC Pemain Trial, Bukan Skuad Inti

Pertandingan yang digelar di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City, Minggu (29/6/2025) sore, sejatinya bukan melibatkan pemain inti.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
MO SRIWIJAYA FC
ARAHAN PEMBINA EPA - Kepala Pembina EPA Sriwijaya FC U20 Mohammad David didampingi Sekretarisnya A. Rachim Gema, Wakil Ketua Randi Aksa, dan Aditya memberikan pengarahan tim Elang Andalas Muda yang semakin meningkat pasca menggelar latihan dan ujicoba melawan Tim Liga 3 Palembang dengan skor 4-2 di Stadion Letjen Harun Sohar Jasdam II Sriwijaya, Rabu (25/6/2025) sore. Asdir Kompetisi III sekaligus Pembina Tim Sriwijaya FC, Mohammad David, menegaskan bahwa tim yang tampil bukanlah pemain resmi ya 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kekalahan telak Sriwijaya FC dalam laga uji coba melawan EPA SFC U-20 memunculkan keraguan dari para suporter terhadap kesiapan skuad Laskar Wong Kito menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.

Pertandingan yang digelar di Lapangan Panahan Jakabaring Sport City, Minggu (29/6/2025) sore, sejatinya bukan melibatkan pemain inti.

Laga tersebut merupakan bagian dari proses seleksi pemain trial yang sedang berjuang untuk mendapatkan tempat di skuad utama Sriwijaya FC.

Asdir Kompetisi III sekaligus Pembina Tim Sriwijaya FC, Mohammad David, menegaskan bahwa tim yang tampil bukanlah pemain resmi yang telah dikontrak manajemen.

“Kemarin itu bukan pemain Sriwijaya FC yang sesungguhnya. Yang tampil adalah pemain trial lokal yang sedang mengikuti seleksi,” kata David saat ditemui usai latihan di Jasdam II Sriwijaya, Senin (30/6/2025).

David mengaku kecewa terhadap penampilan para pemain trial, terutama dari segi kualitas fisik dan permainan yang dinilai masih jauh dari harapan.

“Secara fisik sangat tertinggal, bahkan secara permainan juga tidak maksimal,” tegasnya.

Untuk menyeimbangkan pertandingan, pelatih kepala Sriwijaya FC, Zulkifli (Coach Azul), terpaksa menurunkan tiga pemain senior Rendi Juliansyah, Sutan Zico, dan Fariz Fadilla di babak kedua. Kehadiran ketiganya sempat memberikan perubahan permainan dan membantu para pemain trial menampilkan kemampuan terbaik mereka.

“Tiga eks timnas Indonesia itu dimasukkan untuk mengimbangi permainan anak-anak lokal yang sedang seleksi,” jelas David.

David juga menyampaikan bahwa pembentukan tim inti akan dilakukan saat training camp (TC) di Pulau Jawa, yang meliputi Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta.

TC ini akan menjadi tahap akhir sebelum penetapan skuad utama untuk Liga 2 yang dijadwalkan bergulir September 2025.

“Nanti saat TC, baru pemain inti Sriwijaya FC berkumpul dan dipilih langsung oleh Coach Azul,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Sriwijaya FC membutuhkan pemain yang tidak hanya punya teknik, tetapi juga memiliki fisik, stamina, dan mental yang kuat untuk mengarungi kerasnya kompetisi Liga 2.

“Membela Sriwijaya FC itu membawa nama Sumatera Selatan. Pemain harus siap secara fisik dan mental,” tegasnya.

Hari terakhir seleksi pemain trial dijadwalkan pada Selasa, 1 Juli 2025.

Pemain yang lolos akan langsung diboyong mengikuti TC di Pulau Jawa bersama pemain yang telah dikontrak.

“Selasa besok jadi penentuan terakhir. Siapa yang layak, akan dibawa ikut TC bersama pemain inti,” tutup David.
 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved