Lirik Lagu

KUMPULAN Lagu Top Hamdan ATT Populer Sampai Kini, Termiskin di Dunia, Gubuk Derita hingga Mabuk Judi

Untuk mengulas kembali rekam jejak sang legendari pedangdut Hamdan ATT, berikut disajikan kumpulan lagu top Hamdan ATT yang masih populer hingga kini

Editor: pairat
Warta Kota/Nur Ichsan
LAGU HAMDAN ATT - Potret Hamdan ATT semasa hidup, tepatnya saat ditemui di Jakarta Festival Melayu, Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013) silam, berikut kumpulan lagu top Hamdan ATT yang masih populer hingga kini. 

Jangan dekati dia
Jangan temani dia
Judi membawa malapetaka
Judi membawa sejuta bencana

Kini ku sendiri ditinggal kekasih
Itu karena ku mabuk judi

Uang yang kusimpan tuk melamar dia
Melayang bersama cita-cita
Tinggal penyesalan yang tiada berarti

Bukannya jadi kaya
Dan menjadi bahagia
Judi membuat hidup menderita
Judi membuat hidup jadi sengsara

Kini ku sendiri ditinggal kekasih
Itu karena ku mabuk judi

Uang yang kusimpan tuk melamar dia
Melayang bersama cita-cita
Tinggal penyesalan yang tiada berarti

Jangan temani dia
Jangan dekati dia
Judi membawa malapetaka
Judi membawa sejuta bencana.

7. Jawaban Sepiring Berdua

Kasih
Tabahkan hatimu

Bukan ku tak menyintaimu
Bukan pula kulupa kesetiaanmu
Di kala kita hidup penuh derita
Makan pun sepiring berdua

Tapi apa dayaku ini
Badanku terkurung di tembok sengsara
Hanya sesal di hati yang tak berguna lagi
Doakan ku cepat kembali

Memang salahku, terbawa nafsu
Salah melangkah, jalan penuh dosa

Maafkan, Sayang, terpaksa aku
Menebus dosa di tembok sengsara
Tabahkan s'lalu hatimu, oh, Kasih
Menanti diriku kembali

Aku juga rindu padamu
Namun, aku tak kuasa melepaskan diri
Hanya menunggu waktu kebebasan diriku
Tabahkan hatimu, oh, Kasih

Memang salahku, terbawa nafsu
Salah melangkah, jalan penuh dosa
Maafkan, Sayang, terpaksa aku
Menebus dosa di tembok sengsara
Tabahkan s'lalu hatimu, oh, Kasih
Menanti diriku kembali

Aku juga rindu padamu
Namun, aku tak kuasa melepaskan diri
Hanya menunggu waktu kebebasan diriku
Tabahkan hatimu, oh, Kasih

8. Lirik lagu Tak Tega

Tak tahan ‘ku melihat dia
Yang dicekam penderitaan
Isteriku sukar melahirkan
Tangisnya sungguh memilukan

Dia mengaduh kesakitan
Dengan jeritan yang tertahan-tahan
Dia mengeluh putus asa
Tak tahan lagi menahan sakitnya
Tak tega, tak tega

Ya Tuhan apakah dosanya
Sehingga engkau mengadzabnya
Jadikan aku penggantinya
Janganlah dia yang Kausiksa

9. Lirik Lagu Jangan Cintai Aku

Jangan sayangi aku
Jangan cintai aku
Karna engkau hanya akan menyesal nanti

Palingkanlah diriku
Dari mata cintamu
Carilah penggantiku yang pantas untuk dirimu
Engkaupun tahu aku orang yang sengsara
Berkawan dengan derita bermandikan airmata
Jangan cintai aku

Aku tak ingin engkau terbawa miskin
Aku tak ingin kau menderita batin

Aku tak rela engkau terbawa sengsara
Aku tak rela engkau terbalut derita
Lebih baik urungkanlah niat hidup bersamaku

Palingkanlah diriku
Dari mata cintamu
Carilah penggantiku yang pantas untuk dirimu
Engkaupun tahu aku orang yang sengsara
Berkawan dengan derita bermandikan airmata
Jangan cintai aku

Aku tak ingin engkau terbawa miskin
Aku tak ingin kau menderita batin

Aku tak rela engkau terbawa sengsara
Aku tak rela engkau terbalut derita
Lebih baik urungkanlah niat hidup bersamaku

Jangan sayangi aku
Jangan cintai aku
Karna engkau hanya akan menyesal nanti
Engkaupun tahu aku orang yang sengsara
Berkawan dengan derita bermandikan airmata
Jangan cintai aku

10. Lirik Lagu Berkawan Dalam Duka

Dengan sepotong kardus
Berbaring di lantai dingin
Di emper pertokoan
Di lorong remang-remang

Semilir angin dingin
Tanpa selimut kain
Di bawah rintik hujan
Mata ini terpejam

Mengapa, mengapa..
Hidup ini selalu menderita

Tiada, tiada
Ku rasakan hidup bahagia

Oh Tuhan, oh Tuhan
Mengapakan nasib ku begini
Kemana ku pergi..
Langkah bagaikan tiada arti
Akulah si tuna wisma
Gubuk pun aku tak punya

Derita tuna wisma
Slalu berkawan duka
Kemana pun berjalan
Orang memandang hina

Dengan sepotong kardus
Berbaring di lantai dingin
Di emper pertokoan
Di lorong remang-remang

Semilir angin dingin
Tanpa selimut kain
Di bawah rintik hujan
Mata ini terpejam

Mengapa, mengapa..
Hidup ini selalu menderita

Tiada, tiada
Ku rasakan hidup bahagia

Oh Tuhan, oh Tuhan
Mengapakan nasib ku begini
Kemana ku pergi..
Langkah bagaikan tiada arti
Akulah si tuna wisma
Gubuk pun aku tak punya

Derita tuna wisma
Slalu berkawan duka
Kemana pun berjalan
Orang memandang hina.

Selamat jalan Hamdan ATT!

Baca juga: Penyanyi Hamdan ATT Meninggal di Usia 76 Tahun, Pelantun Termiskin di Dunia Ada Riwayat Sakit

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved