Lirik Lagu

KUMPULAN Lagu Top Hamdan ATT Populer Sampai Kini, Termiskin di Dunia, Gubuk Derita hingga Mabuk Judi

Untuk mengulas kembali rekam jejak sang legendari pedangdut Hamdan ATT, berikut disajikan kumpulan lagu top Hamdan ATT yang masih populer hingga kini

Editor: pairat
Warta Kota/Nur Ichsan
LAGU HAMDAN ATT - Potret Hamdan ATT semasa hidup, tepatnya saat ditemui di Jakarta Festival Melayu, Gallery Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2013) silam, berikut kumpulan lagu top Hamdan ATT yang masih populer hingga kini. 

SRIPOKU.COM - Berikut kumpulan lagu top Hamdan ATT yang masih populer sampai kini, mulai dari Termiskin di Dunia, Gubuk Derita hingga Mabuk Judi.

Sebelumnya kabar duka datang dari penyanyi senior Hamdan Attamimi atau lebih dikenal Hamdan ATT yang dikabarkan meninggal dunia.

Hamdan ATT dikabarkan meninggal dunia di rumahnya.

Hamdan ATT meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WIB di kediamannya yang berlokasi di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kabar Hamdan ATT meninggal dunia ini dikonfirmasi oleh sang putri, Azza.

Ia mengatakan, sang ayah tutup usia saat masih berada di rumah.

“Betul, meninggal dunia pukul 12.00 WIB,” tulis Aisyah melalui pesan singkat pada Selasa dilansir Sripoku.com dari Kompas.

Untuk mengulas kembali rekam jejak sang legendari pedangdut Hamdan ATT, berikut disajikan kumpulan lagu top Hamdan ATT yang masih populer hingga kini yang dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.

1. Lirik Lagu Dingin - Hamdan ATT

Haruskah aku menerimamu
Sedangkan hatimu tak mencintaiku
Aku merasakan dimalam pertama
Kau begitu dingin seakan tak punya cinta

Aku pun merasa batinmu tersiksa
Rupanya hatimu bukanlah milikku

Hapuskanlah air matamu
Pernikahan ini bukan kehendakku

Untuk apa tubuh yang indah
Tanpa kemesraan bagaikan boneka

Apa arti perkawinanku
Kalau dihatimu ada orang lain

Lebih baik kita berpisah
Daripada harus menderita

Hapuskanlah air matamu
Pernikahan ini bukan kehendakku

2. Lirik Lagu Termiskin di Dunia - Hamdan ATT

Bukan ku menolakmu untuk mencintaiku
Tetapi lihat dulu siapakah diriku
Karna engkau dan aku sungguh jauh berbeda
Kau orang kaya aku orang tak punya

Sebelum terlanjur untuk mencintaiku
Sebelum engkau menyesal kemudian

Jangankan gedung gubukpun aku tak punya
Jangankan permata uangpun aku tiada

Aku merasa orang termiskin di dunia
Yang penuh derita bermandikan air mata
Itulah diriku ku katakan padamu
Agar engkau tau siapa aku

Bukan ku menolakmu untuk mencintaiku
Tetapi lihat dulu siapakah diriku
Karna engkau dan aku sungguh jauh berbeda
Kau orang kaya aku orang tak punya

Sebelum terlanjur untuk mencintaiku
Sebelum engkau menyesal kemudian

3. Gubug Derita

Aku Rela Walau Hidup Susah
Aku Rela Walau Menderita
Asalkan Kau Sayang Asalkan Setia
Aku Rela Walau Hidup Susah
Aku Rela Walau Menderita

Asalkan Bersama Dalam Suka Duka
Pagi Makan Sore Tiada
Takkan Luntur Cintaku Padamu

Baju Satu Kering Dibadan
Takkan Pudar Sayangku Padamu
Walau Hidup Ini Di Gubug Derita

Aku Rela Walau Hidup Susah
Aku Rela Walau Menderita
Asalkan Kau Sayang Asalkan Setia.

Baca juga: PROFIL Hamdan ATT, Meninggal Dunia Usai Idap Penyakit Stroke Sejak Lama, Sempat Operasi Cairan Otak

4. Lirik Lagu Pendusta

Pergilah pendusta pengkhianat cinta, usah kau kembali
Sungguh kau manusia yang tak mengenal budi
Ku sangka kau setia ternyata kau pendusta
Kau bermain cinta lagi dengan pria yang lain,berbuat dosa

Betapa sakitnya hatiku, tiada mungkin kan terobati
Walaupun kau menangis darah, tiada maaf lagi
Untukmu
Pergilah pergi dari sisiku

Cari pria idamanmu, hatiku telah membeku
Sejak engkau khianati cinta yang ku berikan setulus hati

Betapa sakitnya hatiku, tiada mungkin kan terobati
Walaupun kau menangis darah, tiada maaf lagi
Untukmu
Pergilah pergi dari sisiku

Cari pria idamanmu, hatiku telah membeku
Sejak engkau khianati cinta yang ku berikan
Setulus hati

5. Lirik lagu Petualang Cinta

Jangan kau sebut lagi namaku
dan lupakan saja bayangan wajahku di dalam ingatanmu
ku tak ingin kau datang kembali
mengulangi lagi asmara berduri yang kan meracuni hatiku

mana aku kan percaya walau seribu janji kau ucapkan
syahdu dan menggoda di jiwa
siapa yang tak mengenalmu, engkaulah seorang wanita
gemar berpetualang cinta

pergi pergi jangan kau dekati
kini aku benci dan tak sudi lagi
untuk bercinta denganmu

jangan kau sebut lagi namaku
dan lupakan saja bayangan wajahku di dalam ingatanmu

mana aku kan percaya walau seribu janji kau ucapkan
syahdu dan menggoda di jiwa
siapa yang tak mengenalmu, engkaulah seorang wanita
gemar berpetualang cinta

pergi pergi jangan kau dekati
kini aku benci dan tak sudi lagi
untuk bercinta denganmu

jangan kau sebut lagi namaku
dan lupakan saja bayangan wajahku di dalam ingatanmu

6. Lirik Lagu Mabuk Judi

Judi
Membuat hidup menderita

Bukannya jadi kaya
Dan menjadi bahagia
Judi membuat hidup menderita
Judi membuat hidup jadi sengsara

Jangan dekati dia
Jangan temani dia
Judi membawa malapetaka
Judi membawa sejuta bencana

Kini ku sendiri ditinggal kekasih
Itu karena ku mabuk judi

Uang yang kusimpan tuk melamar dia
Melayang bersama cita-cita
Tinggal penyesalan yang tiada berarti

Bukannya jadi kaya
Dan menjadi bahagia
Judi membuat hidup menderita
Judi membuat hidup jadi sengsara

Kini ku sendiri ditinggal kekasih
Itu karena ku mabuk judi

Uang yang kusimpan tuk melamar dia
Melayang bersama cita-cita
Tinggal penyesalan yang tiada berarti

Jangan temani dia
Jangan dekati dia
Judi membawa malapetaka
Judi membawa sejuta bencana.

7. Jawaban Sepiring Berdua

Kasih
Tabahkan hatimu

Bukan ku tak menyintaimu
Bukan pula kulupa kesetiaanmu
Di kala kita hidup penuh derita
Makan pun sepiring berdua

Tapi apa dayaku ini
Badanku terkurung di tembok sengsara
Hanya sesal di hati yang tak berguna lagi
Doakan ku cepat kembali

Memang salahku, terbawa nafsu
Salah melangkah, jalan penuh dosa

Maafkan, Sayang, terpaksa aku
Menebus dosa di tembok sengsara
Tabahkan s'lalu hatimu, oh, Kasih
Menanti diriku kembali

Aku juga rindu padamu
Namun, aku tak kuasa melepaskan diri
Hanya menunggu waktu kebebasan diriku
Tabahkan hatimu, oh, Kasih

Memang salahku, terbawa nafsu
Salah melangkah, jalan penuh dosa
Maafkan, Sayang, terpaksa aku
Menebus dosa di tembok sengsara
Tabahkan s'lalu hatimu, oh, Kasih
Menanti diriku kembali

Aku juga rindu padamu
Namun, aku tak kuasa melepaskan diri
Hanya menunggu waktu kebebasan diriku
Tabahkan hatimu, oh, Kasih

8. Lirik lagu Tak Tega

Tak tahan ‘ku melihat dia
Yang dicekam penderitaan
Isteriku sukar melahirkan
Tangisnya sungguh memilukan

Dia mengaduh kesakitan
Dengan jeritan yang tertahan-tahan
Dia mengeluh putus asa
Tak tahan lagi menahan sakitnya
Tak tega, tak tega

Ya Tuhan apakah dosanya
Sehingga engkau mengadzabnya
Jadikan aku penggantinya
Janganlah dia yang Kausiksa

9. Lirik Lagu Jangan Cintai Aku

Jangan sayangi aku
Jangan cintai aku
Karna engkau hanya akan menyesal nanti

Palingkanlah diriku
Dari mata cintamu
Carilah penggantiku yang pantas untuk dirimu
Engkaupun tahu aku orang yang sengsara
Berkawan dengan derita bermandikan airmata
Jangan cintai aku

Aku tak ingin engkau terbawa miskin
Aku tak ingin kau menderita batin

Aku tak rela engkau terbawa sengsara
Aku tak rela engkau terbalut derita
Lebih baik urungkanlah niat hidup bersamaku

Palingkanlah diriku
Dari mata cintamu
Carilah penggantiku yang pantas untuk dirimu
Engkaupun tahu aku orang yang sengsara
Berkawan dengan derita bermandikan airmata
Jangan cintai aku

Aku tak ingin engkau terbawa miskin
Aku tak ingin kau menderita batin

Aku tak rela engkau terbawa sengsara
Aku tak rela engkau terbalut derita
Lebih baik urungkanlah niat hidup bersamaku

Jangan sayangi aku
Jangan cintai aku
Karna engkau hanya akan menyesal nanti
Engkaupun tahu aku orang yang sengsara
Berkawan dengan derita bermandikan airmata
Jangan cintai aku

10. Lirik Lagu Berkawan Dalam Duka

Dengan sepotong kardus
Berbaring di lantai dingin
Di emper pertokoan
Di lorong remang-remang

Semilir angin dingin
Tanpa selimut kain
Di bawah rintik hujan
Mata ini terpejam

Mengapa, mengapa..
Hidup ini selalu menderita

Tiada, tiada
Ku rasakan hidup bahagia

Oh Tuhan, oh Tuhan
Mengapakan nasib ku begini
Kemana ku pergi..
Langkah bagaikan tiada arti
Akulah si tuna wisma
Gubuk pun aku tak punya

Derita tuna wisma
Slalu berkawan duka
Kemana pun berjalan
Orang memandang hina

Dengan sepotong kardus
Berbaring di lantai dingin
Di emper pertokoan
Di lorong remang-remang

Semilir angin dingin
Tanpa selimut kain
Di bawah rintik hujan
Mata ini terpejam

Mengapa, mengapa..
Hidup ini selalu menderita

Tiada, tiada
Ku rasakan hidup bahagia

Oh Tuhan, oh Tuhan
Mengapakan nasib ku begini
Kemana ku pergi..
Langkah bagaikan tiada arti
Akulah si tuna wisma
Gubuk pun aku tak punya

Derita tuna wisma
Slalu berkawan duka
Kemana pun berjalan
Orang memandang hina.

Selamat jalan Hamdan ATT!

Baca juga: Penyanyi Hamdan ATT Meninggal di Usia 76 Tahun, Pelantun Termiskin di Dunia Ada Riwayat Sakit

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved