Berita Sriwijaya FC

Profil Muhammad Farhan Rahman, Pemain yang Dipertahankan Sriwijaya FC Jelang Arungi Liga 2

Muhammad Farhan adalah pemain pertama, yang dipertahankan dan diresmikan oleh Sriwijaya FC untuk mengarungi liga 2 kompetisi 2025/26.

Penulis: Angga | Editor: pairat
Sripoku.com/Angga
PROFIL MUHAMMAD FARHAN- Sriwijaya FC mempertahankan Muhammad Farhan Rahman yang berposisi sebagai gelandang, dengan harapan kemampuan dan pengalamannya dapat membantu Laskar Wong Kito, menuju liga 1. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Menjelang persiapan liga 2 musim kompetisi 2025/26, Sriwijaya FC kembali memperkenalkan punggawa yang dipertahankan untuk kembali membela Laskar Wong Kito.

Muhammad Farhan adalah pemain pertama, yang dipertahankan dan diresmikan oleh Sriwijaya FC untuk mengarungi liga 2 kompetisi 2025/26.

Direktur Olahraga (Sporting Directur), Anggoro Prajesta, mengungkapkan jika Muhammad Farhan pantas untuk dipertahankan karena melihat peforma yang baik saat mengarungi liga 2 musim 2024/25.

Saat itu Farhan menjadi pemain pengganti disaat Manda Cingi dan Tegar Hening Pangestu hengkang dari Sriwijaya FC, pemain yang memiliki postur 167cm ini berhasil menunjukkan kualitas dirinya dapat bersaing dengan pemain hebat lainnya.

“Kita lihat peformanya bagus dan usia yang masih muda tentu banyak kejutan yang akan di buat oleh Farhan,” kata Anggoro pada Jumat (27/6/2025).

Farhan merupakan pemain sepakbola kelahiran Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada 3 Maret 2002, yang mengawali karier sepakbola SSB Tidola.

Farhan yang merupakan pemain yang berposisi sebagai gelandang ini, hijrah ke SSB Manakarra pada 2016 sampai 2017 yang merupakan program sekolah sepakbola dari klub PSM Makassar tentang mencari bibit unggul dalam sepakbola.

Farhan berhasil menunjukkan kualitas dirinya hingga ia dipanggil untuk memperkuat Elite Pro Academi PSM Makassar U-17 dan U-18, penampilan yang impresif di tim berjuluk Juku Eja muda itu membuatnya promosi ke tim senior PSM Makassar pada tahun 2021, untuk memenuhi regulasi pemain muda.

Farhan yang terus berjuang untuk mendapatkan tempat pertama di klub Juku Eja tersebut, mendapatkan kesempatannya pada turnamen pramusim piala Menpora pada 2021.

Farhan yang masuk pada menit ke-89 untuk terus dapat bersaing di tim senior tidak menyai-nyiakan kesempatan yang di berikan oleh pelatih Syamsuddin Batola yang saat itu Juku Eja sedang melawan Borneo FC.

Farhan dengan umpan umpan yang ciamiknya cukup membuat pertahanan Borneo menjadi kewalahan, hingga pemain muda ini cukup mengubah situasi dilini tengah PSM Makassar, hingga dapat menahan imbang Pesut Etam (Julukan Borneo FC) dengan skor 2-2.

Atas hasil ini Farhan juga turut berkontribusi membawa Juku Eja lolos ke babak delapan besar piala Menpora 2021.

Namun, capaian ini tidak cukup membuatnya bersaing dengan pemain-pemain yang berpengalaman dan senior di posisinya hingga dengan berat hati ia harus meninggalkan klub yang telah lama membesarkan namanya tersebut, dan pindah ke klub Kalteng Putra pada tahun 2022.

Di Kalteng Putra ia sempat menyicipi beberapa kali atmosfer pertandingan hingga ia jarang di berikan kesempatan untuk menunjukkan kebolehannya dan skillnya di lapangan hingga ia mendapatkan tawaran untuk memperkuat klub Persekat Tegal pada tahun 2023.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved