Bolehkah Puasa 1 Muharram 2025 Saat Jatuh di Hari Jumat, Inilah Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura

Ada beberapa amalan yang bisa dijalankan sejak 1 Muharram. Akan tetapi, bolehkah menjalankan puasa di hari jumat?

Editor: Refly Permana
Dokumentasi Sripoku.com
Ilustrasi puasa 

SRIPOKU.COM - Ada beberapa amalan yang bisa dijalankan sejak 1 Muharram.

Di tahun 2025 ini, 1 Muharram 1447 H jatuh di hari Jumat, atau di tanggal 26 Juni 2025.

Lantas, apakah boleh umat Islam menjalankan ibadah sunah puasa 1 Muharram?

Simak penjelasan hukum puasa Muharram dan bagaimana dengan puasa di hari Jumat. 

Mengutip TribunJatim.com, puasa di bulan Muharram memiliki keutamaan yang luar biasa, terutama puasa Tasua dan Asyura.

Selain itu, terdapat pula puasa sunnah lainnya yang bisa diamalkan selama bulan Muharram yakni Puasa Tasua yang dikerjakan pada tanggal 9 Muharram dan Puasa Asyura di tanggal 10 Muharram.

Sebagian ulama juga menganjurkan untuk menyempurnakan puasa Asyura dengan berpuasa sehari setelahnya yaitu pada tanggal 11 Muharram.

Agar lebih jelasnya, berikut jadwal puasa Muharram:

  • Jumat, 27 Juni 2025: Puasa sunnah 1 Muharram 1447 H
  • Sabtu, 5 Juli 2025: Puasa Tasua 1447 H (9 Muharram)
  • Minggu, 6 Juli 2025: Puasa Asyura 1447 H (10 Muharram)
  • Senin, 7 Juli 2025: Puasa 11 Muharram 1447 H
  • Rabu-Jumat, 9-11 Juli 2025: Puasa Ayyamul Bidh Muharram
  • Niat Puasa 1 Muharram: Arab, Latin, dan Artinya

Adapun bacaan niat puasa 1 Muharram yang dikutip dari Buku Meraih Surga dengan Puasa yang disusun oleh H Herdiansyah Achmad Lc adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الشَّهْرِ الْمُحَرَّمِ سُنَّةَ لِلَّهِ تَعَالَى

Arab Latin: Nawaitu shauma-sy-syahri-l-muharrami sunnata-lillaahi ta'aala.

Artinya: "Saya berniat puasa bulan Muharram sunnah karena Allah Ta'ala."

Hukum Puasa 1 Muharram

Dalam buku Menggapai Berkah di Bulan-bulan Hijriyah karya Siti Zumratus Sa'adah, disebutkan bahwa umat muslim sangat dianjurkan untuk menjalankan ibadah puasa pada 1 Muharram.

Berpuasa pada hari ini dianggap sebagai amalan yang bernilai kebaikan di sisi Allah, karena mengawali sesuatu dengan kebaikan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved