Berita Dedi Mulyadi

Rela Jalan Kaki 26 Hari dari Prabumulih-Bandung, Tukang Kerupuk Asal Sumsel Nekat Temui Dedi Mulyadi

Dedi pun menanyakan kembali tujuan Randi datang ke Lembur Pakuan. Pasalnya, perjalanan 26 hari dengan berjalan kaki

Editor: pairat
Tangkapan layar YouTube Dedi Mulyadi
BERTEMU DEDI MULYADI - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (kiri) sedang mengobrol dengan warga Prabumulih, Randi (kanan). Randi, tukang kerupuk jalan kaki dari tempat tinggalnya di Prabumulih, Sumatera Selatan, ke Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat demi menemui Gubernur Dedi Mulyadi. 

Selama perjalanan, ia menginap di pom bensin, musala, masjid, ataupun emperan ruko. Untuk mandi, ia memanfaatkan fasilitas SPBU. 

Tukang Kerupuk

Randi ternyata seorang penjual kerupuk keliling di Palembang.

Ia sudah bercerai dan mempunyai dua orang anak.

Salah satunya, anak perempuan yang berusia 13 tahun yang tahun ini akan masuk SMP.

Selama perjalanan menuju Subang, anaknya dititipkan di rumah saudara.

Untuk mengobati rasa rindu, Randi dan anaknya kerap saling mengirim pesan.

“Saya jualan kerupuk Palembang pak, modal Rp 8.000, dijual Rp 10.000,” ungkap dia.

Dedi pun menawarkan Randi untuk pulang menggunakan pesawat, namun pria itu menolak.

Ia lebih memilih menggunakan bus untuk kemudian dilanjutkan dengan kereta api.

Randi menolak naik pesawat lantaran takut.

Ia khawatir pesawat yang ditumpanginya kecelakaan dan jasadnya tidak utuh.

“Takut naik pesawat, takut kalau mati hilang jasadnya. Kalau kecelakaan bus kan jasadnya ada jadi bisa dibawa pulang ke Prabumulih, anak masih bisa lihat,” ucapnya sambil tersenyum. 

Dedi pun sempat video call dengan anak dan saudara Randi yang tinggal di Palembang.

 

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id.

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved