Berita Dedi Mulyadi
Rela Jalan Kaki 26 Hari dari Prabumulih-Bandung, Tukang Kerupuk Asal Sumsel Nekat Temui Dedi Mulyadi
Dedi pun menanyakan kembali tujuan Randi datang ke Lembur Pakuan. Pasalnya, perjalanan 26 hari dengan berjalan kaki
Selama perjalanan, ia menginap di pom bensin, musala, masjid, ataupun emperan ruko. Untuk mandi, ia memanfaatkan fasilitas SPBU.
Tukang Kerupuk
Randi ternyata seorang penjual kerupuk keliling di Palembang.
Ia sudah bercerai dan mempunyai dua orang anak.
Salah satunya, anak perempuan yang berusia 13 tahun yang tahun ini akan masuk SMP.
Selama perjalanan menuju Subang, anaknya dititipkan di rumah saudara.
Untuk mengobati rasa rindu, Randi dan anaknya kerap saling mengirim pesan.
“Saya jualan kerupuk Palembang pak, modal Rp 8.000, dijual Rp 10.000,” ungkap dia.
Dedi pun menawarkan Randi untuk pulang menggunakan pesawat, namun pria itu menolak.
Ia lebih memilih menggunakan bus untuk kemudian dilanjutkan dengan kereta api.
Randi menolak naik pesawat lantaran takut.
Ia khawatir pesawat yang ditumpanginya kecelakaan dan jasadnya tidak utuh.
“Takut naik pesawat, takut kalau mati hilang jasadnya. Kalau kecelakaan bus kan jasadnya ada jadi bisa dibawa pulang ke Prabumulih, anak masih bisa lihat,” ucapnya sambil tersenyum.
Dedi pun sempat video call dengan anak dan saudara Randi yang tinggal di Palembang.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id.
Imbas Larang Study Tour, Dedi Mulyadi Terancam Diajukan Pemakzulan, Pekerja Pariwisata Bereaksi |
![]() |
---|
BALASAN Dedi Mulyadi Usai Dikritik Atalia, Bongkar Data Pembangunan Sekolah Jabar era Ridwan Kamil |
![]() |
---|
Imbas Kebijakan Dedi Mulyadi, PO Bus Pariwisata di Depok PHK 50 Persen Karyawan, Omzet Turun Drastis |
![]() |
---|
Penyebab Dedi Mulyadi Kekeuh Larang Sekolah Gelar Study Tour, Tak Gentar Didemo Pekerja Pariwisata |
![]() |
---|
Akhirnya Dedi Mulyadi Jemput Ibu yang Dianiaya Anaknya di Bekasi, Singgung soal Psikis dan Mental |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.