Jadwal Penerbangan Palembang-Kuala Lumpur Via Bandara SMB II, AirAsia Terbang Perdana 18 Juli 2025

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Setelah penantian panjang, rute internasional Palembang–Kuala Lumpur kini resmi dibuka kembali.

Maskapai AirAsia telah membuka penjualan tiket sejak 17 Juni 2025, dan penerbangan perdana dijadwalkan akan lepas landas pada 18 Juli 2025 mendatang.

Kabar ini disambut antusias, baik oleh masyarakat maupun pelaku industri pariwisata di Sumatera Selatan.

Rute ini menjadi momentum penting kebangkitan konektivitas dan pariwisata regional pascapandemi.

Rute ini akan beroperasi setiap hari (Senin–Minggu) dengan kapasitas 180 penumpang.

Untuk penerbangan dari Palembang ke Kuala Lumpur, jadwal keberangkatan adalah pukul 10.30 WIB, tiba di Kuala Lumpur pukul 13.00 waktu setempat.

Sementara rute sebaliknya berangkat pukul 09.35 waktu Kuala Lumpur, tiba di Palembang pukul 10.05 WIB.

Harga tiket dibanderol mulai dari Rp 499.000 untuk rute Palembang-Kuala Lumpur, dan Rp 530.000 untuk rute sebaliknya.

Harga belum termasuk bagasi, yang tersedia mulai dari Rp 325.000 untuk 20 kg, sudah termasuk makanan dan berbagai penawaran menarik lainnya.

 Head of Indonesia Affairs and Policy AirAsia, Eddy Krismeidi Soemawilaga, menyatakan bahwa penjualan tiket menunjukkan tren menggembirakan sejak dibuka pada 17 Juni.

“Jumlah tiket yang terjual menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Tapi untuk melihat tren minat penumpang secara menyeluruh, dibutuhkan waktu sekitar satu bulan,” ujar Eddy, Rabu (25/6/2025).

Ia menambahkan, tingkat keterisian pesawat untuk penerbangan perdana baru dapat diinformasikan menjelang tanggal keberangkatan agar data yang diperoleh lebih akurat.

 Data sementara menunjukkan bahwa tanggal 20 Juli 2025 menjadi salah satu hari dengan lonjakan harga tertinggi, yakni mencapai Rp 1.229.000 untuk rute Palembang–Kuala Lumpur.

Sementara untuk 18 Juli, harga tiket masih di kisaran Rp 699.000.

 Ketua DPD ASITA Sumsel, Feby Yoland Effendy, menyambut baik pembukaan kembali rute ini.

Ia menyebutnya sebagai momentum yang sangat dinanti oleh pelaku usaha travel di Sumsel.

“Ini kabar gembira bagi biro perjalanan wisata anggota ASITA, terutama yang fokus pada penjualan tiket dan tur luar negeri. Ini bisa menggerakkan kembali industri pariwisata Sumsel,” kata Feby.

Ia berharap dibukanya kembali jalur internasional ini mampu mendongkrak kunjungan wisatawan, investasi pariwisata, hingga peningkatan ekonomi di Sumatera Selatan.

 Dengan beroperasinya kembali rute Palembang–Kuala Lumpur, AirAsia tak hanya memperluas konektivitas lintas negara, tetapi juga membuka harapan baru bagi sektor pariwisata, UMKM, dan pelaku usaha di Sumsel yang terdampak selama masa pandemi.