Kunci Jawaban
Soal Pedagogical Content Knowledge PCK PPG Tahun 2025 untuk Semua Mapel, Dilengkapi Kunci Jawaban
Di bawah ini contoh soal PPG 2025, Pedagogical Content Knowledge (PCK) untuk semua mata pelajaran dilengkapi kunci jawaban.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
SRIPOKU.COM - Di bawah ini contoh soal PPG 2025, Pedagogical Content Knowledge (PCK) untuk semua mata pelajaran dilengkapi kunci jawaban.
Kumpulan soal Pedagogical Content Knowledge PPG 2025 ini bisa menjadi referensi belajar Bapak/Ibu Guru.
Baca juga: Contoh Soal Pedagogical Content Knowledge PCK PPG Tahun 2025 Terbaru, Dilengkapi Kunci Jawaban
1. Bu Arlina mengajar mata pelajaran PPKn. la ingin menyusun unit pembelajaran berbasis UbD tentang "keadilan sosial."
la sudah menentukan big ideas dan pertanyaan esensial. Namun, ia bingung memilih aktivitas yang tepat untuk tahap ketiga dari UbD (Learning Plan).
Aktivitas yang paling sesuai untuk tahap ketiga dalam unit tersebut adalah...
a. Menyalin pasal-pasal tentang keadilan dari UUD 1945.
b. Berdiskusi tentang bentuk ketidakadilan di sekitar mereka, lalu merancang kampanye mini untuk menyuarakan keadilan sosial di lingkungan sekolah.
c. Menghafal definisi keadilan dari buku teks.
d. Menjawab soal pilihan ganda dari kisi-kisi ujian.
e. Menonton berita tanpa refleksi.
Jawaban: B
2. Pak Dion membuat unit pelajaran matematika dengan tujuan akhir agar siswa memahami konsep perbandingan sebagai alat pengambilan keputusan dalam kehidupan nyata. la ingin membuat asesmen sumatif yang sesuai dengan UbD.
Pilihan penilaian yang paling sesuai dengan pendekatan tersebut adalah....
a. Menyuruh siswa menyelesaikan 10 soal cerita perbandingan.
b. Memberi kuis cepat tentang rumus perbandingan.
c. Menyuruh siswa menghitung harga bahan makanan di pasar dan menentukan pilihan yang paling ekonomis berdasarkan perbandingan harga dan ukuran.
d. Memberikan soal pilihan ganda dari buku teks.
e. Memberikan tugas membuat definisi perbandingan.
Jawaban: C
3. Bu Ningsih mengajar di kelas IV dan telah mengelompokkan siswa ke dalam tiga level numerasi: dasar (menghitung dan membandingkan angka), menengah (penjumlahan dan pengurangan dua digit), dan lanjutan (perkalian dan pembagian).
Namun, beberapa orang tua siswa merasa keberatan karena menganggap anak mereka "direndahkan" karena tidak belajar materi kelas IV.
Sebagai guru yang menerapkan prinsip Teaching at The Right Level, bagaimana sebaiknya Bu Ningsih merespons tantangan ini?
a. Menjelaskan bahwa semua siswa harus belajar sesuai dengan kurikulum kelas
b. Menghentikan pendekatan TaRL agar tidak menimbulkan konflik.
c. Mengganti kelompok berdasarkan urutan abjad agar tidak terlihat membeda-bedakan.
d. Melibatkan orang tua melalui komunikasi terbuka, menjelaskan bahwa pendekatan ini bertujuan memperkuat fondasi numerasi agar anak mampu mengikuti pelajaran lebih tinggi di masa depan.
e. Memberikan nilai tinggi pada semua siswa agar orang tua puas.
Jawaban: D
4. Pak Rudy mengajar di sekolah kota dengan fasilitas lengkap. la ingin menerapkan TaRL meskipun sebagian besar siswa terlihat mampu mengikuti pelajaran. Namun, saat asesmen awal literasi, ia mendapati bahwa 30 persen siswa masih tertinggal dalam pemahaman bacaan.
Langkah terbaik yang dapat dilakukan Pak Rudy setelah menemukan data tersebut adalah...
a. Mengabaikan hasil asesmen karena mayoritas siswa sudah mampu.
b. Memberi soal remedial hanya kepada siswa yang tertinggal.
c. Menyusun strategi pengelompokan dan kegiatan belajar yang memungkinkan semua siswa termasuk yang tertinggal belajar sesuai levelnya.
d. Menyuruh siswa yang sudah bisa membaca untuk membantu temannya yang belum lancar.
e. Melanjutkan pelajaran kelas tanpa menyesuaikan.
Jawaban: C
5. Bu Rara mengajar Seni Budaya di kelas IX SMP. Saat membahas topik "Seni Lukis Tradisional", ia mendapati bahwa sebagian siswanya menyukai menggambar, sebagian lebih senang menulis, dan sebagian lainnya lebih senang membuat video atau konten digital.
Namun, selama ini ia hanya memberi tugas membuat lukisan tangan. Beberapa siswa tampak kurang antusias dan hasilnya tidak maksimal.
Jika Bu Rara ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan minat belajar, maka strategi terbaik yang bisa ia terapkan adalah...
a. Memberikan tugas membuat lukisan bagi semua siswa agar hasilnya seragam dan mudah dinilai.
b. Memberikan tugas presentasi kelompok tentang jenis seni lukis dari berbagai daerah. X
c. Menyediakan beberapa pilihan tugas: menggambar langsung, menulis ulasan tentang seni lukis, atau membuat video pendek tentang proses lukisan.
d. Menugaskan siswa untuk membawa alat melukis dari rumah. X
e. Mengundang pelukis profesional dan meminta siswa menirukan gaya melukisnya.
Jawaban: C
6. Pak Tono adalah guru IPA yang ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi pada topik "Sistem Pencernaan".
Ia telah melakukan asesmen awal dan menemukan tiga kelompok: Kelompok A masih kesulitan memahami urutan organ pencernaan.
Kelompok B sudah memahami alurnya tetapi bingung fungsi masing-masing organ. Kelompok C mampu menjelaskan proses pencernaan secara detail dan aplikasinya.
Agar pembelajaran lebih efektif, langkah terbaik Pak Tono adalah...
a. Menjelaskan ulang materi kepada seluruh kelas agar semua mendapatkan pemahaman dasar.
b. Memberikan latihan soal yang sama untuk seluruh kelompok. X
c. Menyusun aktivitas sesuai tingkat kesiapan: kelompok A menyusun gambar urutan organ, kelompok B membuat tabel fungsi organ, kelompok C merancang simulasi proses pencernaan.✓
d. Menyuruh semua siswa membuat mind map tentang sistem pencernaan.
e. Memberikan video pembelajaran untuk ditonton bersama-sama sebelum tugas dimulai.
Jawaban: C
7. Bu Neni mengajar PPKn dan ingin menerapkan pembelajaran berdiferensiasi saat mengajarkan topik "Peran Warga Negara dalam Demokrasi".
la menyadari siswa memiliki cara belajar yang berbeda: ada yang suka berdiskusi, ada yang suka membaca mandiri, dan ada yang suka membuat media visual.
la ingin membuat siswa aktif dan merasa belajar sesuai dengan caranya masing-masing.
Strategi diferensiasi berdasarkan profil belajar yang dapat dilakukan Bu Neni adalah...
a. Memberikan teks bacaan lalu menugaskan siswa menjawab pertanyaan.
b. Menyuruh semua siswa membuat poster tentang demokrasi.
c Menawarkan tiga bentuk kegiatan: diskusi kelompok tentang hak warga negara, membaca artikel dan menulis refleksi, atau membuat infografik hak dan kewajiban warga.
d. Memberi tugas makalah tertulis tentang demokrasi di Indonesia.
e. Menonton film dokumenter demokrasi lalu membuat ringkasan bersama.
Jawaban: C
8. Ibu Fitri mengajar IPA di sekolah yang berada di wilayah pegunungan. Mayoritas peserta didiknya berasal dari keluarga petani hortikultura.
Ketika membahas topik adaptasi makhluk hidup, ia menyadari siswa lebih banyak menghafal dibandingkan memahami konsep secara menyeluruh.
la ingin mengembangkan pembelajaran yang membuat siswa mampu menghubungkan pengetahuan akademik dengan realitas hidup mereka sehari-hari.
Pendekatan pembelajaran yang paling sesuai dengan prinsip CRT adalah...
a. Memberi soal latihan dari buku teks tentang ciri-ciri adaptasi hewan gurun. X
b. Mengajak siswa mengamati langsung hewan dan tumbuhan yang ada di ladang sekitar rumah mereka, lalu membahas bagaimana makhluk hidup itu beradaptasi.
c. Menugaskan siswa mencari di internet contoh adaptasi hewan di luar negeri.
d. Memberikan ulangan harian tentang pengertian adaptasi dan jenisnya. X
e. Mengundang ahli biologi dari luar daerah untuk menjelaskan adaptasi makhluk hidup.
Jawaban: C
9. Pak Deni mengajar Bahasa Inggris di kelas yang siswanya berasal dari komunitas penutur bahasa lokal yang kuat.
la menemukan bahwa ketika belajar speaking, siswa kurang percaya diri dan sering mencampur bahasa ibu mereka. Selama ini pembelajaran hanya berfokus pada grammar dan percakapan baku dari buku teks.
Langkah yang paling tepat jika Pak Deni ingin menerapkan pembelajaran berbasis CRT adalah...
a. Melarang siswa mencampur bahasa ibu dan hanya menggunakan Bahasa Inggris formal.
b. Meminta siswa membaca dan menghafalkan dialog dari buku.
c. Mengadakan kuis vocabulary setiap minggu agar mereka lebih hafal.
d. Memberikan audio native speaker dan meminta siswa menirukan dengan akurat.
e. Membiarkan siswa menggunakan campuran bahasa daerah dan Inggris (translanguaging) untuk membangun keberanian, lalu bertahap membimbing ke bahasa target.
Jawaban: E
10. Ibu Lina mengajar PPKn di daerah perkotaan dengan populasi siswa yang sangat majemuk baik secara agama, etnis, maupun status ekonomi.
Ketika membahas toleransi dan persatuan, ia ingin agar siswa tidak hanya memahami konsep secara teoritis, tetapi juga memiliki empati dan refleksi terhadap keberagaman yang nyata di sekeliling mereka.
Strategi berikut yang paling mencerminkan prinsip CRT adalah...
a. Menugaskan siswa membuat refleksi pribadi tentang bagaimana perbedaan telah mereka alami atau saksikan dalam kehidupan mereka, dan bagaimana mereka meresponsnya.
b. Menjelaskan pengertian toleransi dan meminta siswa menulis ulang definisinya.
c. Memutarkan video animasi tentang persatuan bangsa Indonesia.
d. Mengajak siswa berkunjung ke museum nasional.
e. Menyuruh siswa membuat poster bertema toleransi antar umat beragama.
Jawaban: A
Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News
kunci jawaban
Pedagogical Content Knowledge
PCK
PPG
soal Pedagogical Content Knowledge
Mata Pelajaran
PPG 2025
20 Latihan Soal Informatika Kelas 10 SMK Materi Informasi Digital Kurikulum Merdeka |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 45, Ayo Berlatih |
![]() |
---|
Soal Koding dan Kecerdasan Artifisial Kelas 10 SMK Materi Berpikir Komputasional |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP Halaman 59 Kurikulum Merdeka, Section 1, Say What You Know |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas 12 SMA Halaman 40, Latihan Bab 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.