Contoh Soal Pedagogical Content Knowledge PCK PPG Tahun 2025 Terbaru, Dilengkapi Kunci Jawaban

SRIPOKU.COM - Berikut ini contoh soal PPG 2025, Pedagogical Content Knowledge (PCK) dilengkapi kunci jawaban.

Kumpulan soal Pedagogical Content Knowledge PPG 2025 ini bisa menjadi referensi belajar Bapak/Ibu Guru.

1. Dalam proses pembelajaran di kelas, Ibu Retno menyadari bahwa salah satu muridnya, Tio, sering menunjukkan perilaku agresif, mudah tersinggung, dan tidak mau bekerja sama dengan teman kelompok.

Ibu Retno kemudian mengubah pendekatan pembelajaran dengan lebih banyak memberi ruang ekspresi diri, latihan mengenali emosi, dan kegiatan reflektif tentang perasaan pribadi.

Tindakan Ibu Retno mencerminkan penerapan dimensi Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) yang tepat, karena ia...

a. Membiasakan peserta didik untuk menunjukkan ketertarikan pada prestasi akademik teman sekelas dan membandingkan pencapaian mereka secara terbuka dalam forum diskusi.

b. Menekankan pentingnya hasil belajar kognitif agar peserta didik dapat bersaing secara optimal dan menghindari konflik yang tidak perlu. 

C. Menyediakan kegiatan belajar yang mendorong kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan kemampuan membangun hubungan positif antarindividu.

d. Mengabaikan perilaku agresif Tio karena dianggap hanya sebagai fase perkembangan dan akan berubah seiring waktu.

e. Memberikan hukuman sosial kepada Tio dengan tujuan agar ia belajar dari konsekuensi negatif dan dapat menyesuaikan diri lebih baik.

Jawaban: C

2. Dalam kelas Bu Rina, terdapat peserta didik yang sering merasa tidak dianggap oleh teman-temannya.

la tampak murung, menarik diri, dan enggan berpartisipasi dalam kegiatan kelompok. Bu Rina kemudian secara sadar mulai memberi perhatian lebih kepada peserta didik tersebut, mengajak berbicara secara pribadi, dan mengarahkan teman-teman sekelasnya untuk lebih terbuka dan menyertakan semua teman saat belajar.

Tindakan Bu Rina mencerminkan penguatan kompetensi PSE dalam aspek...

a. Mengembangkan kemampuan menyampaikan pendapat di ruang publik agar peserta didik dapat lebih percaya diri saat tampil.

b. Mendorong kesadaran sosial dan hubungan yang sehat antarindividu dalam menciptakan iklim kelas yang inklusif.

C. Menetapkan peraturan tegas untuk menghindari konflik yang muncul karena adanya kelompok-kelompok sosial dalam kelas. 

d. Memberikan tantangan belajar untuk meningkatkan kompetensi akademik peserta didik melalui kerja individu. 

e. Menjalankan evaluasi akhir semester secara lebih objektif agar peserta didik termotivasi secara internal.

Jawaban: B

3. Pak Bima mendapati suasana kelasnya akhir-akhir ini sering tegang karena beberapa peserta didik saling berselisih akibat perbedaan pendapat dalam diskusi.

Untuk memperbaiki situasi tersebut, ia merancang kegiatan "Circle Time" di mana peserta didik duduk melingkar, saling mendengarkan, dan mengungkapkan perasaan serta pandangan dengan saling menghargai.

Tujuan utama dari strategi ini adalah untuk...

a. Meningkatkan kepatuhan peserta didik terhadap aturan kelas melalui pendekatan instruktif dan disiplin yang lebih kuat.

b. Memberikan pelatihan debat agar peserta didik terbiasa menghadapi perbedaan pandangan secara kompetitif dan logis.

C. Membangun keterampilan sosial, seperti empati, mendengarkan aktif, dan kemampuan menyelesaikan konflik secara damai.

d. Memastikan bahwa peserta didik tidak saling bertentangan dengan membatasi ruang diskusi dan ekspresi pendapat.

e. Mengembangkan budaya kompetisi sehat melalui pengelompokan peserta didik berdasarkan gaya berpikir yang serupa.

Jawaban: C

4. Pak Aldi membuka pelajaran dengan meminta setiap peserta didik menuliskan satu peristiwa yang membuat mereka merasa bangga atau kecewa minggu ini.

Kemudian, ia memberi waktu bagi yang bersedia untuk membacakan tulisannya dan didengarkan dengan penuh perhatian tanpa penilaian.

Kegiatan ini bertujuan untuk...

a. Mendorong peserta didik untuk saling berkompetisi dalam menceritakan pengalaman pribadi yang paling menarik.

b. Mengumpulkan data naratif yang akan digunakan untuk penilaian kepribadian peserta didik secara kuantitatif.

c. Menumbuhkan motivasi belajar peserta didik melalui strategi reward and punishment berdasarkan pengalaman pribadi

d. Membangun kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan empati melalui refleksi pengalaman pribadi secara terbuka.

e. Melatih peserta didik untuk berani menyampaikan pendapat agar terbiasa menghadapi ujian lisan di masa depan.

Jawaban: D

5. Ibu Diah membentuk kegiatan "Proyek Bersama" di mana peserta didik dari berbagai latar belakang dan kemampuan bekerja dalam kelompok kecil untuk membuat rencana aksi sosial, seperti kampanye kebersihan sekolah.

la menekankan pentingnya mendengar pendapat setiap anggota, membagi peran sesuai kekuatan, dan menyelesaikan konflik secara terbuka. Pendekatan ini bertujuan untuk...

a. Memberikan pengalaman peserta didik dalam berkompetisi satu sama lain agar muncul jiwa kepemimpinan yang kuat.

b. Menyediakan pengalaman belajar kolaboratif yang berfokus pada hasil proyek akhir untuk meningkatkan skor kelas.

c. Melatih peserta didik agar patuh terhadap peran yang diberikan guru dalam struktur kelompok belajar yang baku.

d. Mendorong keterampilan hubungan sosial, tanggung jawab kolektif, dan pemecahan masalah berbasis kolaborasi.

e. Mengembangkan empati, pengambilan keputusan bersama, dan kesadaran akan kontribusi individu terhadap kelompok.

Jawaban: D dan E

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News