Batal Kontrak Otto Kapisa, Manajemen Sriwijaya FC: Stoper Herwin Tri Saputra Masih Rumor

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Manajemen Sriwijaya FC harus legowo gagal mengontrak bek tangguh Otto Kapisa yang sebelumnya digadang-gadang siap memperkuat di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.

Octovianus Kapisa stoper kelahiran Biak (Papua) 15 Desember 1996 menjadi andalan lini belakang Sriwijaya FC yang dipinjam dari PSBS Biak di babak play-off degradasi musim lalu telah resmi pamit dari skuat Elang Andalas.

"Untuk Otto Kapisa memang gak jadi ke Sriwijaya FC. Info terakhir Otto Kapisa itu tidak dilepas manajemen PSBS Biak karena untuk menatap kompetisi Liga 1 musim ini," ungkap Asisten Direktur Olahraga 1 PT SOM, Randi Aksa kepada Sripoku.com, Senin (23/6/2025). 

Seiring dengan gagalnya mengontrak Otto Kapisa, sempat mencuat rumor jika Herwin Tri Saputra yang eks stoper Sriwijaya FC 2023/24 akan kembali memperkuat Elang Andalas,

"Dan untuk Herwin Tri Saputra menantunya coach RD sampai sekarang belum ada konfirmasi masalah perihal beliau gabung dengan Sriwijaya FC. Tapi sempat ada isu mengabarkan rumornya beliau akan kembali ke Sriwijaya FC," kata Randi Aksa.

Otto sempat membela Sriwijaya FC dengan status pinjaman dari PSBS Biak dan tampil impresif membantu kiper Try Hamdani selama masa kritis tim di akhir musim lalu.

Usai masa peminjamannya berakhir, pemain asal Papua ini menyampaikan ucapan terima kasih dan salam perpisahan untuk seluruh keluarga besar Sriwijaya FC.

“Suporter Sriwijaya FC, kalian luar biasa. Baik di dalam maupun di luar lapangan, saya sangat cinta dan sayang kalian. Saya tidak akan pernah melupakan kalian,” ucap Otto Kapisa. 

Otto juga menyampaikan apresiasinya kepada manajemen dan rekan-rekan setim yang telah menerimanya dengan baik selama membela tim kebanggaan Sumatera Selatan tersebut.

“Terima kasih Sriwijaya FC, Tuhan memberkati kalian semua,” tambahnya penuh haru.

Meski tidak lagi menjadi bagian dari tim, Otto tetap memberikan semangat dan motivasi bagi skuat muda Sriwijaya FC yang kini tengah dibentuk untuk menghadapi Liga 2 mendatang.

Ia menekankan pentingnya konsistensi, kerja keras, dan penciptaan chemistry antar pemain, terutama karena tim musim ini akan banyak dihuni pemain muda.

“Chemistry itu tidak mudah dibangun, perlu kerja sama dan waktu. Tapi kalau semua berusaha dan kerja keras, pasti Sriwijaya FC bisa capai target ke Liga 1,” ujarnya optimistis.

Otto juga menaruh harapan besar kepada seluruh pemain baru yang bergabung agar tidak cepat puas dan terus menunjukkan perkembangan dalam latihan maupun pertandingan.

“Siapa pun yang bergabung ke Sriwijaya FC harus punya tekad kuat untuk membawa tim ini kembali berjaya di kasta tertinggi, Liga 1,” tegas Otto.