Kunci Jawaban

Siapa Yang Bertanggungjawab Dalam Pendidikan Nilai di Sekolah? Guru Pendidikan Agama & Budi Pekerti?

Siapa yang bertanggungjawab dalam pendidikan nilai di sekolah? Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti? Guru Pendidikan Pancasila? Atau semua guru,

Freepik
CERITA REFLEKTIF MODUL 3 - Ilustrasi anak solat. Siapa Yang Bertanggungjawab Dalam Pendidikan Nilai di Sekolah? Guru Pendidikan Agama & Budi Pekerti 

SRIPOKU.COM - Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai Topik Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional.

Cerita Reflektif Modul 3 ini membahas sub materi tentang Peran Guru dalam Pendidikan Nilai, pada pertanyaan nomor 1.

Berikut pertanyaan nomor 1 'Siapa yang bertanggungjawab dalam pendidikan nilai di sekolah? Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti? Guru Pendidikan Pancasila? Atau semua guru, apapun mata pelajarannya? 2. Peran apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan dalam pendidikan nilai? 3. Strategi apa yang akan Bapak/Ibu gunakan sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan hasil pembelajaran dari materi ini?' yang akan dibahas agar memudahkan Bapak/Ibu guru dalam pengisian modul.

Artikel ini menyajikan referensi pengisian cerita reflektif pada modul 3 PPG 2025. 

Baca juga: Bagaimana Respon Atau Pendapat Bapak/Ibu Terhadap Program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat? Modul 3

Cerita Reflektif

Pertanyaan:

1. Siapa yang bertanggungjawab dalam pendidikan nilai di sekolah? Guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti? Guru Pendidikan Pancasila? Atau semua guru, apapun mata pelajarannya? 2. Peran apa yang dapat Bapak/Ibu lakukan dalam pendidikan nilai? 3. Strategi apa yang akan Bapak/Ibu gunakan sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan hasil pembelajaran dari materi ini?

Jawaban:

Menurut saya, yang bertanggung jawab mendidik nilai di sekolah bukan hanya guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti atau guru Pendidikan Pancasila saja, tapi semuanya, tanpa kecuali.

Setiap guru, apa pun mata pelajarannya, turut bertanggung jawab menanamkan sikap, moral, dan karakter yang baik pada siswa, sesuai visi dan misi bangsa Indonesia.

Hal ini terjadi karena proses belajar bukan hanya soal transfer pengetahuan, tapi juga pembentukan sikap dan kepribadian.

Peran yang dapat saya lakukan sebagai guru adalah menjadi teladan, yaitu memberikan contoh sikap dan perbuatan yang sesuai dengan nilai Pancasila dan budi pekerti.

Saya juga dapat mengintegrasikan nilai tersebut ke dalam materi pembelajaran dan kegiatan belajar, sehingga siswa dapat belajar sambil memahami bagaimana sikap yang benar diterapkan di hidup sehari-hari.

Selain itu, saya dapat menjadi fasilitator, yaitu memberikan ruang dan dukungan kepada siswa untuk belajar, mendiskusikan masalah, dan menemukan solusi berdasarkan nilai yang diyakininya.

Sebagai bentuk komitmen, saya akan menggunakan strategi pembiasaan dan keteladanan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved