Setelah Mempelajari Keseluruhan Materi dari Topik 1 sampai Topik 3, Mari Kita Melakukan Refleksi

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai Topik Kode Etik Guru, Apakah Perilaku Guru sebagai Pendidik Perlu Diatur?.

Cerita Reflektif Modul 3 ini membahas sub materi tentang Mari Lakukan Aksi Nyata, pada pertanyaan nomor 1.

Berikut pertanyaan nomor 1 'Setelah mempelajari keseluruhan materi dari Topik 1 sampai Topik 3, mari kita melakukan refleksi secara menyeluruh. Inspirasi pembelajaran apa yang Bapak/Ibu dapatkan dari materi ini? Praktek-praktek pembelajaran apa yang masih perlu dievaluasi? Rumuskan hasil refleksi dalam kerangka lampu lalu lintas (Traffic Light). Merah -Stop Saya akan berhenti melakukan... Kuning - Ready and Start Saya akan mulai melakukan... Hijau Continue Saya akan terus melakukan,' yang akan dibahas agar memudahkan Bapak/Ibu guru dalam pengisian modul.

Artikel ini menyajikan referensi pengisian cerita reflektif pada modul 3 PPG 2025.

Baca juga: Setelah Menganalisis Keterkaitan Antara Materi Dalam Keseluruhan Modul Filosofi Pendidikan, Modul 3

Cerita Reflektif

Pertanyaan:

Setelah mempelajari keseluruhan materi dari Topik 1 sampai Topik 3, mari kita melakukan refleksi secara menyeluruh. Inspirasi pembelajaran apa yang Bapak/Ibu dapatkan dari materi ini? Praktek-praktek pembelajaran apa yang masih perlu dievaluasi? Rumuskan hasil refleksi dalam kerangka lampu lalu lintas (Traffic Light). Merah -Stop Saya akan berhenti melakukan... Kuning - Ready and Start Saya akan mulai melakukan... Hijau Continue Saya akan terus melakukan.

Jawaban:

Setelah mempelajari materi dari Topik 1 sampai Topik 3, saya mendapatkan inspirasi penting bahwa menjadi seorang guru bukan hanya sebatas menyampaikan materi, tapi juga mendidik, menjadi teladan, dan turut membentuk karakter siswa sesuai Pancasila dan ajaran Ki Hadjar Dewantara.

Dalam proses belajar nantinya, saya akan berhenti menggunakan pendekatan pembelajaran yang kaku, satu arah, dan kurang melibatkan siswa secara aktif.

Saya juga akan mengurangi penggunaan sanksi dan pendekatan punishment, kemudian lebih fokus pada pendekatan manusiawi dan pembinaan, demi terciptanya suasana belajar yang nyaman dan harmonis.

Saya juga akan mulai menerapkan pendekatan konstekstual, kreatif, dan relevan sesuai kebutuhan dan potensi siswa, sehingga belajar dapat lebih bermakna.

Saya akan melibatkan keluarga dan masyarakat demi terciptanya kerja sama dan sinergi, sesuai prinsip Catur Pusat Pendidikan.

Dalam proses belajar, saya juga akan terus menjadi teladan yang baik, menjaga integritas, profesionalisme, dan sikap manusiawi, demi tercapainya visi bangsa yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Saya juga akan terus menggunakan pendekatan belajar berdasarkan Pancasila dan kearifan budaya, sehingga siswa nantinya dapat belajar menjadi manusia unggul, mandiri, dan berbudi pekerti.

Dengan langkah ini, saya berharap dapat menjadi pendidik yang mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang unggul dan berguna bagi masyarakat dan bangsa Indonesia.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News