Kilang Pertamina Plaju Raih Gold IDEAS 2025: Wujudkan Transisi Energi Berbasis ESG di Daerah 3T

SRIPOKU.COM, PLAJU – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju berhasil meraih penghargaan Gold dalam ajang Indonesia DEI & ESG Awards atau IDEAS 2025 untuk kategori Lingkungan (Environmental).

Prestasi ini diraih berkat kesuksesan program Corporate Social Responsibility (CSR) Desa Energi Berdikari (DEB) Sumsel, sebuah inisiatif unggulan yang mendorong transisi energi bersih berbasis prinsip Environmental, Social, dan Governance (ESG) di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Sumatera Selatan.

Program DEB Sumsel dirancang secara strategis untuk mengatasi tantangan akses listrik dan sekaligus memberdayakan ekonomi di wilayah-wilayah terpencil.

Melalui pemasangan 9 unit Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) dan 5 unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total daya mencapai 79,6 kW, program ini telah memberikan dampak positif langsung bagi 352 kepala keluarga di 6 desa.

Tidak hanya menerangi rumah-rumah warga, pasokan listrik dari energi terbarukan ini juga mendukung operasional fasilitas vital seperti PAUD, Posyandu, dan kantor desa, sekaligus secara signifikan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Keberhasilan DEB Sumsel merupakan buah dari sinergi yang kuat antara berbagai pemangku kepentingan.

Kolaborasi apik ini melibatkan pemerintah desa, akademisi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kelompok tani, serta media.

Beberapa pencapaian kunci dari program ini meliputi peningkatan kapasitas masyarakat melalui pelatihan pengelolaan Energi Baru Terbarukan (EBT), pembentukan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dan UMKM yang berbasis produk lokal seperti kopi dan hasil pertanian.

Produk-produk ini kemudian dipasarkan dengan dukungan teknologi digital. Selain itu, program ini juga didukung secara akademik dengan dihasilkannya 1 penelitian ilmiah dan 1 buku sebagai dokumentasi keberlanjutan program.

Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI RU III Plaju, Siti Rachmi Indahsari menjelaskan, bahwa kunci utama keberhasilan program ini terletak pada pendekatan komunikasi yang terukur dan inklusif.

"Kami memastikan semua stakeholder memahami manfaat program melalui dialog langsung, media sosial, dan pelaporan transparan yang disesuaikan dengan karakteristik masing-masing stakeholder," ujar Rachmi.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi, "Kami menyadari bahwa untuk mewujudkan suatu program yang berdaya pada masyarakat tidak dapat dilakukan sendiri melainkan harus berkolaborasi dengan lintas stakeholder."

Penghargaan Gold IDEAS 2025 ini menjadi bukti nyata komitmen Kilang Pertamina Plaju dalam mendukung transisi energi dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia, khususnya di daerah 3T.