Kilang Pertamina Plaju Perkuat Sistem Pengamanan dan Operasional Kilang

SRIPOKU.COM- Kilang Pertamina Plaju terus menegaskan komitmennya dalam memperkuat sistem pengamanan dan memastikan kelancaran operasional kilang. Melalui agenda asesmen internal SUPREME dan klarifikasi implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP), perusahaan menempatkan keamanan sebagai fondasi utama untuk mendukung keberlanjutan pasokan energi nasional.

Inisiatif ini sekaligus menjadi wujud nyata upaya Kilang Pertamina Plaju dalam menjaga kepercayaan publik dan mengawal ketahanan energi bangsa.

Capaian Kilang Pertamina Plaju pada Juli 2025 dengan skor 94,04 persen predikat Gold dalam Resertifikasi Audit SMP lebih tinggi dibandingkan audit eksternal yang digelar pada 2021 sebesar 93,75 % menjadi bukti konsistensi perusahaan dalam menjaga standar keamanan. 

Asesmen ini dirancang juga sebagai langkah persiapan menuju audit eksternal SUPREME (Sustainability Pertamina Expectations For HSSE Management Excellence) pada Oktober mendatang, dengan fokus mengidentifikasi celah dan merumuskan perbaikan berkelanjutan.

General Manager PT Kilang Pertamina Internasional RU III Plaju, Hermawan Budiantoro, menegaskan bahwa evaluasi berkelanjutan merupakan kunci dalam menguatkan peran pengamanan sebagai penopang kelancaran operasional kilang dan ketahanan energi nasional. 

“Hasil resertifikasi dengan predikat Gold menjadi bukti komitmen RU III dalam menjaga keberlanjutan implementasi Sistem Manajemen Pengamanan. Melalui asesmen ini, kami berharap dapat menemukan ruang perbaikan agar sistem pengamanan semakin efektif, efisien, dan berdampak langsung pada kelancaran operasional kilang,” kata Hermawan.

Sementara itu, Ketua Tim Auditor, Kombes Pol. Ronald Ardiyanto Purba, S.I.K., M.Si. menekankan pentingnya kolaborasi antara Pertamina, Ditpamobvit Polda Sumsel, Korsabhara Baharkam Polri, auditor profesional, serta tim internal RU III untuk menjaga keamanan objek vital nasional secara konsisten.

“Mari kita berkoordinasi dan berkolaborasi bagaimana kita mengamankan rumah kita, Pertamina ini adalah rumah kita karena ini merupakan objek vital nasional, sangat banyak yang bergantung di sini. Harapan kita, kegiatan ini tidak lagi terlalu banyak mengulang yang sudah disampaikan senior-senior sebelumnya, tapi fokus mengisi gap yang masih kurang.  Mari kita jadikan asesmen ini efektif, tidak terlalu panjang, tetapi menyentuh hal-hal yang penting, sehingga kita bisa terus menjaga konsistensi dan kesinambungan pengamanan RU III,” ujarnya.

Melalui sinergi dan koordinasi lintas pihak, manajemen Kilang Pertamina Plaju berharap asesmen ini menghasilkan rekomendasi konkret yang mampu memperkuat sistem pengamanan sekaligus mendukung kelancaran pasokan energi di wilayah Sumatera Bagian Selatan.

Hasil asesmen diharapkan dapat mengidentifikasi celah, menemukan solusi, dan memberikan rekomendasi perbaikan berkelanjutan demi menjaga kelancaran operasional kilang dan ketahanan energi di Sumatera Bagian Selatan.