Kunci Jawaban

Jawaban Soal Post Test PPG 2025 PSE 1 Modul 2: Melihat Situasi Ini, Tindakan Apa Yang Anda Lakukan?

Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan.

Freepik
MODUL 2 PSE 1 - Ilustrasi belajar. Jawaban Soal Post Test PPG 2025 PSE 1 Modul 2 Melihat Situasi Ini Tindakan Apa Yang Anda Lakukan 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 1, Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Jawaban Post Test PSE 1 Modul 2 PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional ini bisa menjadi referensi Bapak/Ibu dalam pengisian modul.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan nomor 5  dalam Post Test PSE 1 Modul 2 PPG 2025 dan dilengkapi dengan pembahasan.

Pembahasan berikut bsisa memudahkan Bapak/Ibu Guru untuk lebih memahami materi ini.

Baca juga: Tindakan Yang Sebaiknya Dilakukan Bu Indah Agar Danu dan Ninda Dapat Menunjukan Keterampilan Sosial?

5. Dalam rangka membangun school well-being, Anda mengusulkan pembentukan Satuan Tugas (satgas) Anti-Perundungan.

Pada awalnya, program ini disambut baik oleh para guru dan siswa hingga banyak di antara mereka mendaftarkan diri sebagai anggota satgas.

Namun, tim dari perwakilan guru khawatir jika nantinya tidak dapat meluangkan waktu untuk membina dan menjalankan tugasnya di satgas karena beban mengajar yang tinggi.

Kondisi ini juga dikhawatirkan akan berdampak pada efektifitas program-program yang akan dilaksanakan nantinya sehingga dampak nyata dari keberadaan satgas tidak sepenuhnya terasa.

Melihat situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan?

Jawaban: E

Pembahasan;

Bersama-sama mengkaji program dengan menyesuaikan kondisi para anggota sehingga program tetap memiliki dampak dan berjalan efektif.

Ketika menjalankan program seperti Satgas Anti-Perundungan yang menyentuh aspek school well-being, penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan program berkelanjutan dan realistis, terutama dengan mempertimbangkan beban kerja guru dan keterlibatan siswa.

Mengapa pilihan E adalah solusi terbaik:

  1. Mengutamakan kolaborasi dan partisipasi

Anda tidak memaksakan program berjalan sesuai rencana awal, melainkan mengajak semua pihak untuk berdialog dan menyesuaikan strategi bersama, sehingga ada rasa memiliki dan tanggung jawab bersama.

2. Meningkatkan efektivitas dan keberlanjutan program

Penyesuaian program memungkinkan anggota satgas berkontribusi sesuai kapasitasnya, tanpa merasa terbebani. Ini akan meningkatkan komitmen jangka panjang.

3. Menghargai dinamika sekolah

Mengkaji ulang program berarti Anda peka terhadap kondisi nyata para guru dan siswa. Ini merupakan bentuk kepemimpinan yang empatik dan solutif.

4. Menjaga kualitas daripada kuantitas kegiatan

Lebih baik memiliki sedikit program satgas yang berjalan efektif dan berdampak daripada banyak program yang tidak terlaksana dengan baik.

Contoh langkah konkret:

  1. Menyusun jadwal fleksibel dan sistem pembagian tugas bergilir.
  2. Menyederhanakan kegiatan menjadi fokus-fokus utama (misalnya: kampanye kesadaran, klinik konseling peer-to-peer, dll).
  3. Melibatkan dukungan eksternal (komite sekolah, dinas pendidikan, relawan komunitas) bila memungkinkan.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved