Kunci Jawaban

Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG, Jika Anda Adalah Pak Budi, Sikap Apa Yang Mungkin Anda Lakukan?

Pak Budi adalah seorang guru SMP yang sedang melihat para. siswanya berkumpul di area belakang gedung sekolah.

Freepik
MODUL 2 PSE 2 - Ilustrasi belajar. Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG, Jika Anda Adalah Pak Budi, Sikap Apa Yang Mungkin Anda Lakukan 

SRIPOKU.COM - Di bawah ini Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 2, Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Jawaban Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional ini bisa menjadi referensi Bapak/Ibu dalam pengisian modul.

Artikel ini akan menjawab pertanyaan nomor 2 dalam Post Test PSE 2 Modul 2 PPG 2025 dan dilengkapi dengan pembahasan.

Pembahasan berikut bsisa memudahkan Bapak/Ibu Guru untuk lebih memahami materi ini.

Baca juga: Jawaban Post Test PSE 2: Sebagai Guru Apa Tindakan Yang Paling Tepat Untuk Diambil Dalam Situasi Ini

2. Pak Budi adalah seorang guru SMP yang sedang melihat para. siswanya berkumpul di area belakang gedung sekolah.

Saat Pak Budi mendekat, la mencium bau asap rokok dan mendapati bahwa mereka sedang merokok secara sembunyi-sembunyi.

Pak Budi segera menegur dan melakukan intervensi atas tindakan mereka.

Namun salah satu siswa mengatakan. bahwa sering melihat Pak Budi merokok di area sekolah dan membuat mereka mencontoh tindakan buruk tersebut.

Situasi ini akhirnya membuat Pak Budi berpikir tentang perannya sebagai panutan dalam pendidikan karakter di sekolah. 

Jika Anda adalah Pak Budi, sikap apa yang mungkin Anda lakukan?

Jawaban: D

Mengakui kesalahan Anda dan mengajak mereka untuk bersama-sama berkomitmen berhenti merokok.

Pembahasan;

Sebagai guru, Pak Budi memiliki peran penting bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai teladan (role model) dalam membentuk karakter siswa.

Dalam hal ini, siswa telah meniru perilaku negatif yang mereka lihat langsung dari guru mereka.

Oleh karena itu, introspeksi dan perbaikan diri dari pihak guru menjadi sangat penting.

Alasan mengapa jawaban D paling tepat:

1. Membangun integritas dan keteladanan:

Dengan mengakui kesalahan, Pak Budi menunjukkan sikap rendah hati dan bertanggung jawab, yang justru akan meningkatkan respek siswa terhadap dirinya.

2. Pendidikan karakter yang otentik:

Mengajak siswa untuk bersama-sama berkomitmen berubah akan menciptakan hubungan yang lebih setara, di mana guru dan siswa tumbuh bersama dalam nilai yang baik.

3. Mengubah momen pelanggaran menjadi pembelajaran:

Daripada mempermalukan siswa atau hanya memberi hukuman, situasi ini menjadi momen reflektif yang kuat dan dapat memperkuat nilai-nilai disiplin dan kesadaran diri.

4. Memberi contoh nyata tentang proses perubahan:

Siswa akan melihat bahwa bahkan orang dewasa pun bisa berubah dan memperbaiki diri, yang akan memotivasi mereka untuk melakukan hal serupa.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved