Kunci Jawaban

Apa Yang Dapat Dilakukan Sekolah Untuk Meningkatkan School Well-being Menurut Konu dan Rimpela?

Artikel ini akan membahas jawaban dari pertanyaan 'Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela? ...

Freepik
MODUL 2 TOPIK 4 - Ilustrasi belajar. Apa Yang Dapat Dilakukan Sekolah Untuk Meningkatkan School Well-being Menurut Konu dan Rimpela 

SRIPOKU.COM - Berikut ini Soal dan Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Pembelajaran Sosial Emosional Topik 4 School Well-being PPG Tahun 2025.

Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 4 School Well-being ini bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu Guru dalam pengisian modul.

Artikel ini akan membahas jawaban dari pertanyaan 'Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela? ...'

Topik pertanyaan dari materi Strategi Penerapan School Well-Being di bawah ini dilengkapi dengan pembahasan yang memudah Bapak/Ibu Guru.

Baca juga: Jawaban PPG, Konu Menyarankan Pentingnya Pendekatan Seperti Apa untuk Meningkatkan School Well-being

Latihan Pemahaman Strategi Penerapan School Well-Being

2. Apa yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being menurut Konu dan Rimpela?

A. Memberikan tugas yang menantang

B. Menyediakan fasilitas olahraga yang lebih baik

C. Memperkenalkan kebijakan tanpa ujian

D. Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa

E. Memberikan layanan konsultasi on-line

Jawaban: D

Pembahasan:

Menurut Konu dan Rimpela (2002), salah satu langkah penting yang dapat dilakukan sekolah untuk meningkatkan school well-being adalah:

Meningkatkan kebijakan keamanan dan dukungan emosional bagi siswa.

Penjelasan:

Dalam model kesejahteraan sekolah (school well-being model) yang dikembangkan oleh Konu & Rimpelä, terdapat beberapa dimensi penting yang menjadi fokus peningkatan, di antaranya:

1. Keamanan fisik dan psikologis (Having)

Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan, perundungan (bullying), maupun ancaman fisik lainnya.

Kebijakan dan sistem pengawasan yang jelas dan konsisten terhadap perilaku negatif sangat penting.

2. Dukungan emosional (Loving)

Siswa membutuhkan rasa diterima, dihargai, dan didukung dalam hubungan mereka dengan guru, teman sebaya, dan staf sekolah.

Guru harus mampu membangun hubungan yang hangat, empatik, dan terbuka dengan siswa.

Langkah konkret yang disarankan:

  1. Menyediakan layanan konseling psikologis di sekolah
  2. Melatih guru untuk menjadi mentor emosional
  3. Membentuk kebijakan anti-bullying yang kuat
  4. Menciptakan iklim kelas yang inklusif dan suportif
  5. Mengikutsertakan siswa dalam pengambilan keputusan (partisipatif)

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved