Viral Idul Adha, Curanmor Tetap 'Berdinas' di Mataram Kertapati Palembang

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Suasana Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah di Palembang diwarnai dengan sebuah insiden yang menggemparkan jagat media sosial.

Sebuah video aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi pada Jumat siang (6/6/2025) di Alfamart Mataram Kertapati mendadak viral di Instagram.

Video berdurasi sekitar 33 detik itu dengan jelas memperlihatkan dua pelaku curanmor melancarkan aksinya.

Kedua pelaku, yang mengendarai sepeda motor matic berwarna hitam, terlihat sangat terorganisir.

Satu pelaku, yang mengenakan masker, helm, dan jaket lengan panjang berwarna putih, langsung turun dari motor untuk mengeksekusi motor korban yang terparkir.

Sementara itu, pelaku lainnya yang berhelm hitam, berbaju hitam, dan mengenakan masker, tetap di atas motornya sembari mengawasi situasi di sekitar lokasi.

Setelah berhasil membawa kabur motor korban, keduanya langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Postingan yang menyertai video tersebut menuliskan, "Idul Adha curanmor tetap 'berdinas' kali ini di Alfamart Mataram Kertapati." Viralnya video ini sontak memicu beragam komentar dari warganet.

Beberapa di antaranya menyarankan tips parkir aman, sementara yang lain mengungkapkan keprihatinan atas kejadian tersebut.

Salah satu komentar berbunyi, "Harusnya parkir motornya mepet dengan dinding di pinggir jalan itu biar teduh," dan ada pula yang bersimpati, "Aku ilang duet 50k bae bingsal, apo lagi motor."

Menanggapi video viral ini, Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan, melalui Kanit Ranmor Iptu Jhoni Palapa, membenarkan kejadian tersebut.

"Benar adanya video viral kedua pelaku curanmor beraksi di Alfamart Mataram Kertapati Palembang yang terekam CCTV," ungkapnya.

Jhoni Palapa menambahkan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus ini.

 "Kami akan melakukan olah TKP di lokasi kejadian, dan mengambil keterangan saksi-saksi di TKP, untuk dilakukan penyelidikan dan menangkap pelaku," tegasnya.

Kepada korban, Jhoni menghimbau agar segera melaporkan peristiwa ini ke Polsek terdekat atau Polrestabes Palembang.

 "Korban diharapkan melapor ke Polsek atau ke Polrestabes Palembang agar cepat kami tindaklanjuti," tutupnya.