Idul Adha 2025

Kumpulan Naskah Khutbah Idul Adha 2025/1446 H Tentang Meneladani Nabi Ibrahim AS Soal Pengorbanan

Berikut ini kumpulan naskah Khutbah Idul Adha 2025/ 1446 H meneladani Nabi Ibrahim AS

Editor: adi kurniawan
(ChatGPT/Tribun-medan.com)
IDUL ADHA- Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AI ChatGPT. Berikut ini kumpulan naskah Khutbah Idul Adha 2025/ 1446 H meneladani Nabi Ibrahim AS 

Prinsip kedua, keikhlasan dalam berdakwah. Nabi Ibrahim a.s. dikenal sebagai seorang yang berdakwah dengan lemah lembut dan bijaksana. Nabi Ibrahim a.s. selalu berdakwah dengan penuh semangat dan tidak pernah menyerah, meskipun menghadapi banyak tantangan, bahkan dengan gagah berani mendakwahkan kepada sang penguasa, yaitu Raja Namrudz. Al-Qur’an mengabadikan momen ini dalam Q.S. Al-Baqarah/2: 258, ketika Nabi Ibrahim berkata:

…رَبِّيَ ٱلَّذِي يُحۡيِۦ وَيُمِيتُ...
”... Tuhankulah yang menghidupkan dan mematikan...”

Prinsip ketiga, kesabaran dalam menghadapi cobaan. Nabi Ibrahim a.s. dikenal sebagai hamba yang sabar dalam menghadapi cobaan, hingga digelari sebagai Ulul Azmi. Karena cobaan adalah bagian dari kehidupan dan ujian dari Allah Swt. Memohon pertolongan Allah dalam menghadapi cobaan, karena Allah adalah satu-satunya yang dapat memberikan pertolongan dan kesabaran, selalu berusaha dan berdo’a dalam setiap urusan, karena usaha, do’a adalah kunci kesuksesan dan keberkahan dalam hidup. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Q.S. Ash-Shaffat/37: 102-107:

فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡيَ قَالَ يَٰبُنَيَّ إِنِّيٓ أَرَىٰ فِي ٱلۡمَنَامِ أَنِّيٓ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ يَٰٓأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِيٓ إِن شَآءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّٰبِرِينَ فَلَمَّآ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِينِ وَنَٰدَيۡنَٰهُ أَن يَٰٓإِبۡرَٰهِيمُ قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡيَآۚ إِنَّا كَذَٰلِكَ نَجۡزِي ٱلۡمُحۡسِنِينَ إِنَّ هَٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَٰٓؤُاْ ٱلۡمُبِينُ وَفَدَيۡنَٰهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ.
“Maka ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya. Ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu!” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insya Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar.” Ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) meletakkan pelipis anaknya di atas gundukan (untuk melaksanakan perintah Allah). Kami memanggil dia, “Wahai Ibrahim, sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu.” Sesuungguhnya, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Kami menebusnya dengan seekor (hewan) sembelihan yang besar. Kami mengabadikan untuknya (pujian) pada orang-orang yang datang kemudian, ”Salam sejahtera atas Ibrahim.” Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.” (Q.S. Ash-Shaffât/37: 102-110).

Jemaah salat Iduladha rahimakumullah,

Dengan meneladani Nabi Ibrahim a.s. umat Islam diharapkan mampu mengaplikasikan nilai keikhlasan dan pengorbanan dalam setiap aspek kehidupan, baik secara personal maupun sosial. Iduladha menjadi momentum untuk memperbaiki diri, mempertebal keimanan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengorbanan demi kebaikan bersama.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فيِ القُرْآنِ العَظِيْمِ، وَنَفَعَنيِ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذِّكْرِ الحَكِيْمِ وَتَقَبَّلْ مِنيِّ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ َإِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْليِ هذَا أَسْتَغْفِرُ اللهَ ليِ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ وَالمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ.
Khutbah Kedua
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَر،ُ اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ. اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ حَمْدًا كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ، كَمَا أَمَرَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْأَوَّلِيْنَ وَالْآخِرِيْنَ وَعَلَى آلِهِ وَالطَّيِّبِيْنَ الطَّاهِرِيْنَ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ، عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِى بِتَقْوَى اللهِ، وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ. وَاعْلَمُوا أَنَّ اللهَ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى أَمَرَكُمْ بِأَمْرِ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَى بِمَلاَئِكَتِهِ الْمُسَبِّحَةِ بِقُدْسِه. فَقَالَ تَعَالَى فِى كِتَابِهِ العَظِيْم: إِنَّ اللهَ وَمَلاَ ئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِى يَاأَيُّهَا الَّذِينَ أًمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيْمَا. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد وَعَلَى أَلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِين, وَالتَّابِعِين وَتَابِعِ التَّابِعِينَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّينِ, وَعَلَيْنَا مَعَهُمْ بِرَحْمَتَكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اَللّٰهُمَّ أَصْلِحْ لَنَا دِيْنَنَا الَّذِيْ هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا دُنْيَانَا الَّتِيْ فِيْهَا مَعَاشُنَا، وَأَصْلِحْ لَنَا آخِرَتَنَا الَّتِيْ إِلَيْهَا مَعَادُنَا، وَاجْعَلِ الْحَيَاةَ زِيَادَةً لَنَا فِيْ كُلِّ خَيْرٍ، وَالْمَوْتَ رَاحَةً لَنَا مِنْ كُلِّ شَرٍّ. اَللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ الْهُدَىٰ وَالتُّقَىٰ وَالْعَفَافَ وَالْغِنَىٰ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَىٰ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ.

2. Khutbah Idul Adha 2025/1446 H: Teladan Ibrahim AS dalam Carut Marut Kehidupan

Allahu Akbar 2x Walillahilhamdu.

Jamaah Shalat Idul Adha Yang Dimuliakan Allah.
Kumandang takbir kembali membahana di seluruh pelosok dunia, menyambut hari akbar bagi umat Islam, sebuah hari yang sarat dengan makna dan nilai. Inilah hari raya kurban atau Idul Adha yang jatuh pada hari ini, 10 Dzulhijah 1446 H, bertepatan dengan 6 Juni 2025. 

Untuk semua kenikmatan ini, sangat wajar jika kita mengucapkan syukur sambil memuji Allah Swt, Sang Khaliq Penguasa Alam Semesta, Yang Maha Kuasa dan Perkasa.

Musim haji 2025 menjadi tahun penuh ujian bagi ribuan jamaah haji furoda yang gagal berangkat ke Tanah Suci. Visa haji furoda, yang biasanya diberikan langsung oleh Pemerintah Arab Saudi, tidak diterbitkan tahun ini, menyebabkan ribuan jamaah batal berangkat meskipun telah membayar biaya yang tidak murah.

Selain itu, sistem Syarikah, yang diterapkan dalam penyelenggaraan haji, juga menimbulkan kebingungan bagi jamaah. Banyak calon haji yang merasa tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai mekanisme layanan dan akomodasi mereka selama di Arab Saudi.

Tak ada yang lebih patut bagi para hamba Allah Swt yang beriman kecuali semakin menundukkan kepala, merendahkan hati dan mengakui segala dosa, seraya bertaubat dan memohon ampunannya.

Semoga saudara-saudara kita yang gagal berangkat diberi kesabaran dan yang sedang menjalankan ibadah Haji diberi kemudahan, kelancaran, Kesehatan dan mendapatkan predikat Haji Mabrur. Aamiin

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved