Berita PALI

Kisah Heroik Tim Damkar PALI Menyelamatkan Nyawa Anjing dari Dasar Lubang

Seekor anjing hitam malang ditemukan terperangkap dalam lubang bekas galian kolam sedalam 1,5 meter dengan lebar sekitar 3 meter

Dokumentasi Damkar PALI
EVAKUASI ANJING -- Petugas Rescue dari Damkar Kabupaten PALI saat mengevakusi seekor anjing yang terjebak didalam lubang galian bekas balong (kolam kecil) di Talang Kemang Kelurahan Talang Ubi Selatan Kecamatan Talang Ubi, Kamis (5/6/2025). 

SRIPOKU.COM, PALI – Pagi buta di Talang Kemang, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kamis (5/6/2025), belum sepenuhnya terjaga.

Namun, sebuah panggilan darurat sekitar pukul 06.50 WIB sontak memecah keheningan, bukan karena amukan si jago merah, melainkan karena lolongan putus asa seekor anjing yang terjebak.

Seekor anjing hitam malang ditemukan terperangkap dalam lubang bekas galian kolam sedalam 1,5 meter dengan lebar sekitar 3 meter, nasibnya di ujung tanduk setelah berjam-jam tak bisa keluar.

Kabar ini pertama kali sampai ke telinga Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Iwan, seorang warga setempat yang hatinya tergerak oleh pemandangan menyedihkan itu.

Iwan mengaku tak tahu pasti bagaimana anjing tersebut bisa terjerembab ke dalam lubang yang menganga itu.

"Pagi itu saya lihat ada anjing di dalam lubang bekas kolam. Saya sudah coba mau selamatkan sendiri, tapi khawatir juga kalau didekati atau ditangkap, takutnya anjing itu malah menyerang karena stres," tutur Iwan.

Sadar akan keterbatasannya dan potensi bahaya, Iwan mengambil keputusan tepat, menghubungi para ahli.

Respon cepat menjadi kunci. Kurang dari setengah jam setelah laporan diterima, tim rescue Damkartan PALI, yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan, Suyadi SKM, telah tiba di lokasi.

Enam personel dengan peralatan lengkap segera bersiap untuk sebuah misi penyelamatan yang tak biasa.

"Menindaklanjuti laporan warga, tim kami langsung mempersiapkan peralatan evakuasi dan berangkat ke lokasi. Ini adalah bagian dari tugas kami, tidak hanya memadamkan api, tapi juga melakukan penyelamatan," ujar Suyadi dengan sigap.

Proses evakuasi berlangsung dramatis. Anjing yang sudah berjam-jam terjebak itu tampak stres berat. Ia terus meronta-ronta, menyulitkan upaya petugas.

Setiap gerakan tim penyelamat harus penuh perhitungan agar tidak menambah trauma pada hewan tersebut, sekaligus menjaga keselamatan petugas.

Beruntung, lubang bekas kolam itu dalam kondisi kering, sedikit meringankan kompleksitas operasi.

Dengan kesabaran dan keahlian, setelah berjibaku selama kurang lebih 20 menit, tim akhirnya berhasil.

Menggunakan jaring khusus, anjing hitam itu perlahan ditarik keluar dari lubang yang bisa menjadi kuburannya. Suara napas lega terdengar, bukan hanya dari para petugas, tetapi juga dari warga sekitar yang menyaksikan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved