Berita Sumsel United

Suporter Sriwijaya FC Khawatir Sulit Bendung Pergesekan Arus Bawah, Pasca Sumsel United Eksis

Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah khawatir bakal sulit membendung pergesekan arus bawah pasca Sumsel United eksis nantinya.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
DOK.SINGA MANIA
YAYAN KHAWATIR PERGESEKAN - Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah selaku suporter militannya Sriwijaya FC khawatr bakal sulit membendung pergesekan arus bawah pasca Sumsel United eksis nantinya. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn salah satu kelompok suporter militan Sriwijaya FC mengungkapkan kekhawatiran bakal sulit membendung pergesekan arus bawah pasca Sumsel United eksis nantinya.

"Banyak sekali dampak yang dikhawatirkan akan terjadi ketika Sumsel United sudah eksis berlaga di kandang, pergesekan di arus bawah akan semakin masif kita sebagai suporternya Sriwijaya FC tentu tidak mau ini terjadi," ungkap Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn kepada Sripoku.com, Rabu (4/6/2025).

Pentolan suporter militan Sriwijaya FC yang akrab dijuluki Yayan Joker ini khawatir hadirnya Sumsel United berdampak pada perpecahbelahan di masyarakat. 

"Dan ini tidak baik apalagi inisiator SU adalah Wakil Gubenur Sumsel Bapak Cik Ujang yang nota bene adalah pengayom masyarakat," kata Yayan yang juga selama ini tergabung dalam Aliansi Penyelamat Sriwijaya FC

Yayan memaparkan argumennya karena dalam sejarah suporter sepakbola sudah banyak yang jadi korban bahkan kehilangan nyawa.

"Belajar dari Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema Malang, kita tahu "pertarungan" dua suporter ini antara bonek dan aremania. tidak sedikit yang jadi korban," bebernya. 

Begitu juga di Yogyakarta juga demikian antara PSIM dan Sleman. Dua kelompok suporter ini sering bentrok. 

Belum lagi sejarah The Jak dan Bobotoh Viking. Menurutnya, terlalu mahal yang harus dibayar oleh masyarakat dengan kehadiran Sumsel tersebut.

Seharusnya kata Yayan Hariansyah yang dilakukan oleh inisiator Sumsel United bukan mengakuisisi Persikas Subang, akan tetapi mengakuisisi Sriwijaya FC ini justru lebih elegan.

"Dengan adanya SU di Palembang tentu akan membunuh Sriwijaya FC dengan sendirinya," ujarnya. 

Kalau ini benar terjadi bolehlah kata Yayan untuk bertanya, apa dosa Sriwijaya FC terhadap kalian dan dendam apa yang ada di hati kalian?

"Dan apabila nanti Sriwijaya FC bubar maka sejarah akan mencatat betapa tidak keberpihakan para elit terhadap Sriwijaya FC," pungkasnya.

Kongres PSSI Biasa Tahun 2025 dijadwalkan mengesahkan peralihan klub Liga 2 Persikas Subang kepada Sumsel United di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

Jika sebelumnya Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang SH membenarkan kabar tersebut, kali ini Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT yang saat ini telah hadir di kongres tersebut membenarkan info tersebut.

Mantan Manajer Sriwijaya FC Ucok Hidayat juga membenarkan bakal ada pengesahan anggota baru PSSI yakni peralihan Persikas Subang kepada Sumsel United.

"Baguslah, ada perkembangan. Lebih bergairah lagi. Tadinya hanya Sriwijaya FC, sekarang sudah ada Sumsel United kan. Artinya timbul mulai bergerak lagi, ada lagi gairahnya. Itu yang kita harapkan," kata Ucok Hidayat.

Ucok yang mantan Sekda Pemerintah Kota Palembang melihat prospek Sumsel United yang diinisiasi Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang inisiator Sumsel United akan bagus. 

"Bagus, prospeknya ke depan. Karena begini, untuk mengembangkan olahraga sepakbola ini perlu ada biaya-biaya," kata Ucok Hidayat. 

Ucok yang telah memiliki pengalaman mengelola klub sepakbola profesional mengakui perlunya kekuatan finansial untuk menunjangnya. 

"Tidak bisa orang bertanding hanya mengharapkan ucapan terima kasih saja. Pergerakan ini sendiri saja kalau ada yang membiayai itu lebih bagus. Harapan kita ada lebih bergairah lagi mereka sudah ada persaingan," pungkasnya.

Fans sepakbola di Sumatera Selatan harus melihat kenyataan sebentar lagi akan hadir klub Sumsel United yang bakal menjadi pesaing Sriwjaya FC di musim kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. 

Jika selama ini sebagian besar fans dan pengurus klub Sriwijaya FC mengira ini hanya sekadar wacana, maka ini segera akan terjawab.

Kongres nantinya mengumumkan peralihan lisensi klub Persikas Subang kepada Sumsel United yang bermarkas di Sumatera Selatan. Seperti prediksi pembagian grup yang sudah tersebar Persikas Subang bakal sama-sama dengan Sriwijaya FC di grup barat.

Wakil Gubernur Sumatera Selatan H Cik Ujang selaku inisiator berdirinya Sumsel United, mengungkapkan jika proses peralihan antara Persikas Subang ke Sumsel United, memasuki tahap akhir. 

Ia juga mengungkapkan jika tahap akhir Sumsel United sudah berjalan dan tinggal menunggu keputusan dari PSSI Pusat. 

"Kita tunggu Kongres PSSI pada Rabu, 4 Juni 2025 di Jakarta, ketika sudah ada keputusan, sudah ada penentuan, baru deal," ungkap Cik Ujang, wakil Gubernur Sumatera Selatan, saat dijumpai seusai pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD di Stadion Bumi Sriwijaya Palemabang, Senin (2/6/2025) sore. 

Saat ini proses peralihan Persikas Subang, untuk bermarkas di Sumatera Selatan, sedikit lagi akan mencapai puncaknya ketika wakil Gubernur Sumatera Selatan, sudah menjalankan misinya untuk memajukan sepak bola di Sumsel. 

Cik Ujang juga mengungkapkan jika pembangunan Sumsel United ini terlaksana, ini bukan sebagai persaingan namun, sebagai pembangunan untuk membangun bibit sepakbola unggul di Sumatera Selatan, bukan menjadi persaingan untuk Sriwijaya FC.

Banyak pro dan kontra mengenai pembangunan Sumsel United ini terutama para suporter Sriwijaya FC, namun, ia menegaskan jika pembangunan Sumsel United ini hanya ingin membangun minat  sepakbola di Sumsel.

Ia juga tidak bermaksud untuk menyinggung ataupun menciptakan saingan untuk Sriwijaya FC, namun, Cik Ujang juga mendukung tim Laskar Wonk Kito, agar dapat membanggakan nama Sumatera Selatan di kancah sepak bola tertinggi di Indonesia yaitu diliga 1.

“Pro dan kontra itu pasti ada, Sriwijaya FC harus lebih maju, kita juga harus maju, jadi sama-sama maju,” kata mantan Bupati Lahat. 

H Cik Ujang yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel mengatakan jika perbandingan ini dapat dilihat antara pulau Jawa yang memiliki lebih dari satu klub di daerahnya. 

"Kalau di pulau Jawa itu ada 3 sampai 5 klub di satu daerah, jadi maksud saya bibit-bibit kita kan banyak,  jadi bisa main di Sriwijaya FC dan bisa bermain di Sumsel United," kata Cik Ujang. 

UCOK SAMBUT BAIK - Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT (kedua dari kanan atas) mendampingi Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang pada pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Senin (2/6/2025). Ucok mantan Manajer Sriwijaya FC menyambut baik hadirnya Sumsel United yang akan menambah gairah Liga 2 di Sumsel.
UCOK SAMBUT BAIK - Ketua Umum Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT (kedua dari kanan atas) mendampingi Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang pada pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Senin (2/6/2025). Ucok mantan Manajer Sriwijaya FC menyambut baik hadirnya Sumsel United yang akan menambah gairah Liga 2 di Sumsel. (@rsud siti fatimah)

Baca juga: Atasi Isu Eksodus Skuat Sriwijaya FC ke Sumsel United, Coach Azul Minta Manajemen Segera Lakukan Ini

Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam kata sambutan pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD sepertinya memberikan sinyal merestui langkah Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang yang mengakuisisi Sumsel United.

"Pak cik ujang salah satu penggila bola. Mudah-mudahan di bawah beliau akan memajukan persepakbolaan di Sumsel," ungkap Herman Deru. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved