Berita Sumsel United

Sumsel United Kembali Dibantai DPMM FC, Nil Maizar: Kami Dapat Pelajaran Berharga

Pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Mini Jerudong, Sumsel United menurunkan skuad lapis kedua atau tim B.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Handout
DIBANTAI DPMM FC- Sumsel United (Biru) menjalani laga uji coba kedua melawan DPMM FC (hitam di stadion Hasanah Bolkiah Bruinei Darussalam pada Sabtu (2//8/2025). The Fireball tumbang dengan skor 5-0. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Klub sepak bola Sumsel United harus mengakui keunggulan DPMM FC asal Brunei Darussalam dalam dua pertandingan uji coba internasional yang digelar pada Jumat dan Sabtu, 1–2 Agustus 2025.

Pada laga pertama yang berlangsung di Stadion Mini Jerudong, Sumsel United menurunkan skuad lapis kedua atau tim B.

Dalam pertandingan ini, pelatih Nil Maizar memasukkan nama-nama seperti Riski Maulana (kiper), Agim Febriansyah, Otto Kapisa, Aziz Hutagalung, dan Bayu Gatra.

Pertandingan tersebut berakhir dengan kekalahan 3-0 untuk tim berjuluk The Fireball.

Keesokan harinya, Sabtu (2/8/2025), laga kedua digelar di Stadion Hasanah Bolkiah.

Sumsel United menurunkan skuad utama yang terdiri dari Panggih Triatmojo di bawah mistar gawang, Juninho Cabral, Diego Pires Dall Oca, Izmy Hatuwe, hingga pemain muda potensial Nathan Fariel Kusuma. 

Namun, kembali mereka harus menelan kekalahan telak dengan skor 5-0. Penyerang DPMM FC, Ramadhan Sananta, tampil gemilang dengan mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.

Menanggapi hasil tersebut, pelatih kepala Sumsel United, Nil Maizar, mengaku bahwa meskipun gagal meraih kemenangan, laga ini memberikan banyak pengalaman penting bagi timnya.

“Target utama kami adalah kompetisi Liga Championship musim 2025/26. Tapi dari uji coba ini, kami mendapat pelajaran berharga. Banyak pemain yang baru pertama kali tampil di level internasional, dan ini bisa menjadi bekal mental yang kuat,” ujar Nil, Minggu (3/8/2025).

Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat ini, juga menegaskan bahwa para pemain telah menunjukkan semangat juang meski menghadapi lawan yang secara kualitas lebih unggul dan diperkuat tujuh pemain asing.

“Bukan hanya pengalaman, tapi juga pembelajaran penting. Kami menghadapi tim kuat yang akan bermain di Liga Super Malaysia, dan mereka turun dengan kekuatan penuh. Ini tantangan besar bagi kami,” tambahnya.

Nil berharap hasil dari dua laga ini dapat menjadi bahan evaluasi menyeluruh bagi tim pelatih dan pemain untuk meningkatkan performa jelang Liga 2 Indonesia musim ini.

“Kami sudah mencatat sejumlah aspek yang perlu diperbaiki. Saya harap para pemain bisa melakukan introspeksi agar saat kompetisi resmi dimulai, kami tampil lebih siap,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved