Breaking News

Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Menanti Hasil Kongres PSSI, Coach Azul: Pelajari Regulasi Modal Tentukan Persiapan Tim

Tim Sriwijaya FC menantikan regulasi keputusan Kongres PSSI Tahun 2025 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025).

|
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@prajesta
KONGRES PSSI 2025 - Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC berfoto bareng Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Arie Maulana, Dirut PT Kinantan Medan Indonesia yang menaungi PSMS Medan pada Kongres PSSI Tahun 2025 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta pada Rabu (4/6/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tim Sriwijaya FC dan klub lainnya masih menantikan regulasi yang digunakan pada kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26. 

Regulasi itu akan diputuskan dalam Kongres PSSI Tahun 2025 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (4/6/2025). Perwakilan Sriwijaya FC dihadiri Direktur Olahraga Anggoro Prajesta dan Berman Limbong SH MH sebagai Direktur Kompetisi.

"Hari ini sampai lusa ada Kongres PSSI yang dihadiri Pak Anggoro dari Sriwijaya FC. Di situ akan ketuk palu kapan, masalah regulasi, dan masalah kapan akan digulirkannya," ungkap head coach Achmad Zulkifli kepada Sripoku.com. 

Menurut pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli, dari situ akan terlihat regulasinya sudah ada, dan klub kita sudah harus mempersiapkan tim.

"Karena hampir semua tim menunggu ini, terutama tim Liga 2. Setelah Kongres PSSI mereka akan melakukan persiapan tim. Setelah lebaran haji," kata pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa coach Azul.

Coach Azul membeberkan adapun regulasi yang perlu diperhatikan antara lain masalah round ke 3 ini apakah betul posisi 1-5 akan bermain 5 kandang dan 4 away. 6-10 akan 4 kendang dan 5 away.

"Itu yang perlu kita pelajari. Terus regulasi pemain asing, masalah pemain muda. Karena di situ akan menentukan persiapan kita akan seperti apa. Setelah Kongres PSSI, barulah kita bisa mengancang-ancang, membuat plan," pungkasnya.

Sebelumnya, pelatih kepala Sriwijaya FC Achmad Zulkifli menilai format kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/2026 sudah ideal.

"Saya kira format ini sudah cukup ideal, dengan 2 grup masing-masing dihuni 10 klub, Masing-masing ada home and away dan di round ke 3 ini belum tahu kebijakan dibuat seperti apa. Apakah di tempat netral," ungkap Head Coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli.

Sriwijaya FC merupakan salah satu dari 20 tim yang akan mengarungi Liga 2 musim depan yang dimainkan 3 putaran (27 laga per tim). Kemudian babak akhir terdiri dari Playoff Degradasi, Playoff Promosi dan Final Liga 2.

Seperti diketahui ada 3 tim klub Liga 1 yang terdegradasi barusan akan berjumpa dengan Sriwijaya FC di Pegadaian Liga 2 2025/26. Tim PSIS Semarang, PSS Sleman, dan Barito Putera.

"Kalau menurut saya lebih ideal dengan format ini karena memang memenuhi kuota untuk maksimal tim itu minimal 22 game. Kalau kita system hme away berarti cuma 18 game. Itu kurang memenuhi syarat. Minimal satu tim itu di atas 20 game. Dengan 27 game ini berarti sudah maksimal," beber pelatih anyar Sriwijaya FC Achmad Zulkifli.

Menurut pelatih Sriwijaya FC yang akrab disapa Coach Azul, kenapa dibagi 2 karena untuk meminimalisasi.

"Sebetulnya bisa dibuat 1 grup, tapi pertimbangannya akomodasi home and away agak lumayan (biaya tim), apalagi ada Aceh, Papua juga," kata pelatih berdarah Ambon-Betawi kelahiran Jakarta 12 Maret 1984. 

PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sudah mempersiapkan beberapa format untuk Liga 2 musim 2025-2026. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved