Berita Sriwijaya FC

Derby Sumsel Sriwijaya FC vs Sumsel United Tak Terelakkan, Mohammad David: Fokus Tim Kita

Menanggapi Derby Sumsel antara Sriwijaya FC vs Sumsel United tak terelakkan, Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Davis mengajak fokus tim sendiri

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
KOLASE
DERBY SUMSEL LIGA2 - Menanggapi Derby Sumsel antara Sriwijaya FC vs Sumsel United tak terelakkan pada kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Mohammad David mengajak fokus tim sendiri. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Derby Sumsel antara Sriwijaya FC vs Sumsel United sepertinya tak terelakkan lagi.

Bahkan dari pembagian grup kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26, Sriwijaya FC dan Sumsel United yang dikabarkan mengakuisisi Persikas Subang bakal sama-sama menghuni grup wilayah barat.

Jika sebelumnya Sriwijaya FC juga pernah mengalami Derby Sumsel di musim kompetisi 202/21 menghadapi tim Muba Babel United.

Menanggapi kabar ini Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Mohammad David menyatakan untuk fokus mempersiapkan tim Sriwijaya FC.

"Kita fokus dengan klub kita sendiri. Terutama untuk saat ini saya fokus dengan EPA Sriwijaya FC U20," ungkap Muhammad David kepada Sripoku.com, Rabu (28/5/2025).

Hanya saja Mohammad David yang musim lalu selaku Asisten Manjer Tim berjuang keras ikut mempertahankan Sriwijaya FC lolos dari degradasi berharap agar stakeholder tidak menutup mata dan tetap memberikan perhatian kepada SFC.

"Kita berharap stakeholder tetap membantu Sriwijaya FC. Biar bagaimanapun tim ini sudah melegenda, mempersembahkan double winner untuk Sumatera Selatan. Jadi kita jangan menutup mata, mari semua untuk peduli dengan SFC," kata Ketua Umum Askot PSSI Palembang.

Dari postingan akun instagram menyebutkan tim Sumsel United yang telah mengakuisi 95 persen tim Persikas Subang bakal segera launching dalam waktu dekat.

Akun @liga2Indonesia_ulasan menyebutkan salah satu tim dari Liga 2 Indonesia sudah diakuisisi dan akan pindah home base ke Sumatera Selatan. Saat ini sudah mulai bergerak mencari pemain untuk Liga 2 Indonesia musim 2025/26.

Tim yang sempat terseok-seok di babak pendahuluan Liga 2 musim 2024/25 itu sudah 95 persen diakuisisi oleh pihak lain dan akan segera dilaunching.

"Untuk kabar selanjutnya akan kami infokan menyusul," tulis akun @liga2Indonesia_ulasan.

Sementara akun @folkshit_football memposting foto Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang selaku inisiator tim Sumsel United dengan menulis Sumsel United is real? 

"Sumatera Selatan akan kedatangan satu tim lagi yang akan menjadi peserta Liga 2 musim 2025/26. Kesepakatan sudah mencapai 95 persendan akan segera dilaunching dalam waktu dekat," tulis akun @folkshit_football.

Kabar kesiapan tim Sumsel United yang akan menggantikan Persikas Subang di musim 2025/26 ini disambut baik Sekretaris Komunitas Pecinta Sepakbola Sumsel (KPSS) Ruly Fitriansyah yang menyatakan siap membantu dalam upaya terhadap rencana pembentukan klub Sumsel United.

"Syukur Alhamdulillah kita senang mendengar kabar Sumsel United ini bakal tampil di Liga 2 2025/26," kata Ru;;y Fitriansyah.  

Ia sejak awal menyatakan sebagai komunitas pecinta sepakbola di Sumsel tentu sangat mengapresiasi dan siap memberikan dukungan total agar pembentukan klub Sumsel United segera terwujud agar geliat sepakbola di Sumsel semakin meriah.  

Lebih lanjut Ruly menambahkan, KPSS merupakan sebuah wadah para pecinta sepakbola yang terdiri dari berbagai kalangan mulai dari tokoh suporter, penggiat olahraga khususnya sepakbola hingga aktivis media sosial yang selama ini telah ikut mendukung sepakbola di dunia maya.

"Sebagai wujud dukungan konkret, KPSS siap berkolaborasi dalam upaya pembentukan klub Sumsel United," kata Ruly yang juga selaku penggiat olahraga dan tokoh pemuda Sumsel ini.

Bahkan, sebagai langkah awal, KPSS telah menjalin komunikasi dengan pihak terkait seperti klub yang siap diakuisisi hingga calon pelatih berkualitas yang akan membawa Sumsel United berprestasi di kancah nasional.

Setelah sempat heboh bakal menjadi rivalnya Sriwijaya FC sesama klub asal Sumsel, klub Sumsel United mentargetkan akan ikut berlaga di kompetisi Liga 2025.

Meski demikian, Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang selaku inisiator menyatakan kehadiran Sumsel United bukanlah untuk menyaingi klub profesional yang sudah ada (Sriwijaya FC). 

Cik Ujang justru menyebut pembentukan Sumsel United ini bertujuan agar sepakbola di Bumi Sriwijaya lebih bergairah lagi lantaran Sumsel merupakan provinsi luas, ada 17 kabupaten dan kota dengan segala keunikan ragam budayanya.

"Jadi hadirnya Sumsel United ini bukan untuk menyaingi tim profesional yang sudah ada (Sriwijaya FC). Justru akan menciptakan persaingan yang positif karena ada pembanding," ungkap Cik Ujang di Griya Agung Palembang, Kamis (17/4/2025) lalu.

Lebih lanjut mantan Bupati Lahat ini menjelaskan, ada banyak contoh satu wilayah yang mempunyai lebih dari satu klub profesional seperti Medan. Bahkan di provinsi Jawa Timur ada sekitar tujuh klub yang sudah mewarnai sepakbola kancah nasional.

"Sekarang kita sedang memikirkan caranya ketika nanti ada Sumsel United, klub lain juga kita pikirkan agar bisa maju bersama dan bersaing di kancah nasional. Jadi nanti nama Sumsel akan semakin melambung di tingkat nasional," kata Cik Ujang yang juga menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel.

Ia mengapresiasi dukungan dari Komunitas Pecinta Sepakbola Sumsel (KPSS) yang menyatakan siap membantu dalam upaya terhadap rencana pembentukan klub Sumsel United.

Menanggapi pihak KPSS yang menyebutkan sudah mempunyai calon klub yang siap diakuisisi, Cik Ujang mengaapresiasi atas inisiatis dari KPPS. Akan tetapi pihaknya belum sempat berkomunikasi dan berdiskusi secara langsung dengan KPSS.

"Nanti coba diatur waktu untuk dapat berkomunikasi agar bisa disinergiskan. Ada banyak tahap yang harus dipersiapkan, mulai dari pembentukan PT, kemudian di liga apa nanti kita akan turun. Apakah liga 2, liga 3 atau liga 4. Tapi insya Allah kita targetkan Sumsel United ikut liga di tahun ini," pungkasnya.

Beberapa insan sepakbola yang selama ini terlibat dalam terbentuknya Tim Sumsel United, antara lain mantan kiper Sriwijaya FC Fauzi Toldo yang coba dihubungi Sripoku.com masih enggan berkomentar.

DERBY SUMSEL LIGA2 - Sriwijaya FC bakal menjadi laga Derby Sumsel lantaran satu grup dengan Sumsel United masuk diantara 10 klub yang menghuni grup wilayah barat. Beberapa akun instagram mengisyaratkan tim Sumsel United yang diinisiasi Wagub Sumsel Cik Ujang siap tampil di Liga 2 musim 2025/26.
DERBY SUMSEL LIGA2 - Sriwijaya FC bakal menjadi laga Derby Sumsel lantaran satu grup dengan Sumsel United masuk diantara 10 klub yang menghuni grup wilayah barat. Beberapa akun instagram mengisyaratkan tim Sumsel United yang diinisiasi Wagub Sumsel Cik Ujang siap tampil di Liga 2 musim 2025/26. (KOLASE/@liga2indonesia_ulasan/@sfc_terkini)

Baca juga: Bukan Gabung PSPS Pekanbaru, Bos David: Ferry Rotinsulu Bantu EPA Sriwijaya FC U20

Cik Ujang: Masih Penjajakan 

Kabar mengenai potensi kehadiran satu tim baru dari Sumatera Selatan di Liga 2 musim 2025/2026 semakin santer.

Bahkan, Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Cik Ujang, digadang-gadang telah mengakuisisi Persikas Subang.

Namun, Cik Ujang membantah tegas kabar tersebut, menyatakan bahwa prosesnya masih dalam tahap penjajakan.

Saat diwawancarai usai acara Peluncuran dan Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Cik Ujang menjelaskan bahwa pihaknya belum melakukan akuisisi.

"Belum ada mengakuisisi Persikas Subang. Masih dilakukan survei-survei. Masih penjajakan, kalau penjajakan ia," ujar Cik Ujang, Selasa (27/5/2025). 

Menurutnya, saat ini ada tim yang sedang melakukan survei dan penjajakan terhadap beberapa klub sepak bola, termasuk di Jawa Barat.

"Kalau di Jawa Barat saja ada sampai lima klub. Bahkan ada di kabupaten yang dua klub. Kita Provinsi kenapa tidak dua klub, bukan berarti kompetisinya tidak sehat," tambahnya.

Cik Ujang menambahkan bahwa penjajakan tidak hanya terpaku pada Persikas Subang, melainkan juga klub-klub lain yang dirahasiakan identitasnya.

Ia berharap nantinya Sumsel bisa memiliki dua klub di kompetisi profesional untuk meningkatkan kualitas sepak bola daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Cik Ujang juga mengungkapkan visinya untuk memajukan sepak bola di Sumatera Selatan. Ia berencana mendirikan sekolah khusus sepak bola untuk mencetak bibit-bibit unggul.

"Nantinya supaya pemain di Sumsel ini bagus-bagus akan ada sekolah khusus bola. Nanti 20-30 orang akan dididik khusus untuk sekolah bola," pungkasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved