Gajah Ngamuk di OKI

Pasca Gajah Ngamuk Lukai 2 Warga, Masyarakat Jalur 25 Desa Srijaya OKI Gelar Patroli Rutin 24 Jam

Meski gajah telah berhasil dikembalikan ke area hutan, warga Desa Srijaya tetap waspada dengan menggelar patroli keliling setiap hari

Penulis: Nando Davinchi | Editor: Odi Aria
Dokumen Warga
GAJAH MASUK PEMUKIMAN- Kawanan gajah masuki permukiman warga Jalur 25, Blok D, Desa Srijaya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (25/5/2025) siang. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG– Kawanan gajah yang masuk ke permukiman warga di Jalur 25, Blok D, Desa Srijaya, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, pada Minggu (25/5/2025) siang, sempat menimbulkan kepanikan.

Dua warga, Sualim (60) dan Sugeng (50), yang berusaha mengusir dua ekor gajah seekor induk dan anaknya mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Menanggapi insiden ini, puluhan warga setempat langsung melakukan penjagaan secara bergantian selama 24 jam di sekitar lokasi permukiman.

“Semalam kami berjaga hingga pukul 01.00 WIB. Dua ekor gajah berhasil kami usir melewati saluran air perbatasan desa yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumah warga,” ujar Iman, salah satu warga yang terlibat dalam pengusiran.

Meski gajah telah berhasil dikembalikan ke area hutan, warga Desa Srijaya tetap waspada dengan menggelar patroli keliling setiap hari agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kami terus siaga, setiap hari warga berkeliling di sekitar permukiman,” ungkapnya.

Bantuan pengawasan juga datang dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Selatan.

Enam petugas BKSDA sejak pagi hadir di lokasi dengan perlengkapan sederhana dan turut membantu pengusiran.

 “Mereka standby hingga kondisi benar-benar aman dan kondusif,” tambah Iman.

Saat ini, kawanan gajah telah menjauh dari permukiman, dan kemungkinan tidak akan kembali dalam waktu dekat.

“Desa kami memang jarang didatangi gajah, sekitar setahun sekali saja. Sementara desa tetangga seperti Bukit Batu dan Simpang Heran yang hampir setiap bulan menjadi langganan gajah masuk permukiman,” jelasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved