Viral di Medsos

Terungkap Fakta di Balik Pernikahan Anak SMP di Lombok, Sempat Kabur 2 Malam, Ngotot tak Mau Pisah

Pernikahan siswi kelas 1 SMP berinisial YL (15) dan siswa kelas 1 SMK berinisial RN (16) di Lombok itu menarik perhatian publik belakangan ini.

Tiktok Funfact52
VIRAL MEDSOS - Tangkapan layar TikTok Funfact52 Minggu (25/5/2025). Terungkap fakta dibalik pernikahan anak SMP di Lombok, sempat kabur 2 malam 

SRIPOKU.COM - Belakangan viral di media sosial anak SMP yang menikah di Lombok.

Dari video yang beredar, terlihat kedua anak SMP itu belum bersikap dewasa.

Namun pernikahan itu tak bisa lagi dihindari.

Terungkaplah sebuah fakta di balik pernikahan kedua anak SMP di Lombok itu.

Ternyata beberapa minggu sebelum menikah, keduanya sempat kabur 2 malam.

Bahkan saat akan dipisahkan beberapa kali, keduanya ngotot tidak mau.

Hal itu membuat Kepala Desa setempat bereaksi.

Pernikahan siswi kelas 1 SMP berinisial YL (15) dan siswa kelas 1 SMK berinisial RN (16) menarik perhatian publik belakangan ini.

Terkait pernikahan dini tersebut, Kepala Desa Sukaraja di Lombok Tengah, Lalu Januarsa Atmaja buka suara. 

Dia mengungkap, tiga minggu sebelum pernikahan yang viral saat ini, kedua pengantin yaitu sempat melakukan tradisi kawin culik.

"Dia sempat mau menikah dulu, 3 minggu sebelum kejadian ini. Nah pada pernikahan pertama ini sudah kita upayakan terjadi pembelasan (pemisahan) oleh kadus dan kita berhasil melakukan pemisahan keduanya," jelas Lalu Januarsa dilansir dari TribunLombok.

fakta dibalik pernikahan anak SMP di Lombok, sempat kabur 2 malam
VIRAL MEDSOS - Tangkapan layar TikTok Funfact52 Minggu (25/5/2025). Terungkap fakta dibalik pernikahan anak SMP di Lombok, sempat kabur 2 malam

Baca juga: Nasib Walid Lombok Pasca Drama Bidah Viral, Jabatan Ahmad Faisal Dicabut Terjerat Pasal Berlapis

Selanjutnya tiga minggu kemudian, kata Lalu Januarsa, R membawa lari kabur Y ke Pulau Sumbawa selama dua hari dua malam.

Keluarga mempelai laki-laki maupun perempuan tidak ada yang mengetahui. Setelah pulang, keduanya sempat diupayakan untuk dipisah lagi.

"Karena orang tua/wali perempuan ndak ngasih dia (dilakukan pemisahan). Dia ndak mau terima kembali anak perempuannya.

Alasan orang tua mempelai wanita karena memang anaknya sudah dua hari dua malam dibawa itu," jelas Lalu Januarsa. 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved