Menanti Keputusan Sang Kapten, Akankah Tomi Darmawan Kembali Berseragam Sriwijaya FC?

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Udara di markas Sriwijaya FC mulai menghangat seiring persiapan menyongsong Liga 2 musim 2025/2026.

Dua puluh nama pemain telah menyatakan kesetiaan untuk membela panji Laskar Wong Kito. 

Namun, di tengah optimisme yang mulai tumbuh, satu sosok sentral masih diselimuti tanda tanya yakni Tomi Darmawan.

Sang kapten, ikon muda Elang Andalas musim 2024/2025, belum juga memberikan kepastian, meninggalkan ruang spekulasi dan secercah harapan bagi para pendukung setia.

Kehadiran Tomi bukan sekadar pelengkap. Di usianya yang muda, ia telah menjelma menjadi jangkar tak tergantikan di lini tengah Sriwijaya FC.

Kualitas permainannya yang konsisten dan visi bermain yang matang membuatnya menjadi motor serangan sekaligus benteng pertama pertahanan.

Tak heran jika manajemen klub begitu berharap sang kapten kembali memimpin rekan-rekannya di lapangan hijau.

Muhammad David, Asisten Direktur Kompetisi III sekaligus Pembina Tim Sriwijaya FC, tak dapat menyembunyikan keinginan besar klub untuk mempertahankan aset berharganya tersebut.

"Kita maunya Tomi Darmawan tetap berada di Sriwijaya FC," ujar David dengan nada penuh harap, Sabtu (24/5/2025).

Bagi David, Tomi bukan hanya sekadar pemain berkualitas, tetapi juga representasi semangat juang dan kunci permainan tim.

"Tomi adalah salah satu sosok pemain yang berkualitas dan kunci dari Sriwijaya FC," tegasnya. Bayangan duet Tomi Darmawan bersama gelandang senior Hafit Ibrahim di lini tengah bahkan sudah terlintas di benak manajemen, sebuah kombinasi yang diyakini mampu membawa Elang Andalas terbang tinggi.

Namun, pesona Tomi Darmawan tak hanya memikat Sriwijaya FC. Penampilannya yang ciamik dan usianya yang masih hijau menjadikannya properti panas di bursa transfer.

Kabar berhembus, sejumlah tim Liga 1 dan Liga 2 telah menyatakan minat untuk memboyong "Jenderal Lapangan" Sriwijaya FC ini.

Salah satu nama yang paling santer dikaitkan adalah Bhayangkara FC, klub Liga 1 yang dikabarkan telah lama mengamati perkembangannya.

Bagi Tomi sendiri, ini adalah persimpangan penting dalam kariernya. Tawaran untuk berlaga di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Liga 1, tentu menjadi godaan yang menggiurkan.