Polemik Ijazah Jokowi
Roy Suryo Dicap Gali Kuburan Sendiri Cari Kesalahan Ijazah Jokowi, Nasibnya Dikuak Penasihat Kapolri
Rismon pun meyakini kalau skripsi itu dicetak dengan menggunakan teknologi hardware dan software tahun 1985.
Saat ini kata dia, Polda Metro Jaya hanya tinggal melengkapi bukti terkait penyebaran berita bohong.
"Kalau dilengkapi itu tadi, kemudian ternyata bukti menyebar berata menyebarkan berita bohong. Betul, dan orang-orangnya sudah diketahui. Itulah nanti itu jadikan berkas," tandasnya.
Sebelumnya, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, berdasarkan penelitian oleh Puslabfor, mesin ketik yang digunakan dalam skripsi Jokowi adalah Fika.
"Khusus lembar pengesahan skripsi dibuat dengan handpress, leterpress, sehingga apabila diraba tulisannya tidak rata atau cekung. Terhadap ujilabfor tersebut bersesuaian dengan pemilik percetakan saat itu, sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat lain selain mesin ketik dan alat cetak handpress atau leterpress," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
SOSOK Besar Beking Polemik Ijazah Dikuak, Jokowi Akui Citranya Diturunkan, Proses Hukum Berlanjut |
![]() |
---|
ISI Jokowi White Paper Karya Roy Suryo, Hasil Analisis Lengkap Penelitian Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
BERANI Sebut Jokowi Ketakutan, Dokter Tifa Sesumbar Didukung Masyarakat Perihal Ijazah: Salah Lawan |
![]() |
---|
Buku JOKOWI'S WHITE PAPER Karya Roy Suryo, dr Tifa & Rismon Selesai, Ceritakan Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
MAKIN PANAS, Roy Suryo Somasi Jokowi Sebut Fitnah 'Orang Besar' di Balik Polemik Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.