Polemik Ijazah Jokowi
Roy Suryo Terbukti Salah, Bareskrim Polri Ungkap Hasil Uji Labfor Alat Dipakai Jokowi Susun Skripsi
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan bahwa Jokowi terbukti merupakan sarjana lulusan Fakultas Kehutanan UGM
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: pairat
"Khusus lembar pengesahan skripsi dibuat dengan handpres laterpres sehingga apabila draba tulisannya tidak rata atau cekung," katanya.
Hal ini telah dikonfirmasi pada pemilik percetakan.
"Terhadap uji Labfor tersebut, persesuaian dari pemilik percetakan saat itu sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat lain selain mesin ketik dan alat cetal handpres ataupun laterpres," katanya.

Baca juga: Ijazah Asli Sudah Dibuka Roy Suryo Kini Kuliti Skripsi Jokowi, Lembar Pengesahan Hilang: Konyol
Font Times New Roman tak Terbukti
Sebelumnya, Roy Suryo berkukuh bahwa skripsi Jokowi janggal salah satunya disebabkan karena adanya perbedaan font.
"Ini ketikan manual. Ketikan dengan mesin tik manual. Ada nanti halaman pengesahan dibuat tidak dengan mesin tik manual tapi dengan font, kalau diteleiti font itu jauh mendahuli zamannya," kata Roy Suryo di iNews.
Menurut Roy, font pada skripsi Jokowi ada lembar yang menggunakan font Times New Roman.
"Ini tidak ada di tahun 85 dengan font semacam. Ini font kreasi dari Windows yang baru ada tahun 92," kata Roy Suryo.
Selain itu lulusan Fakultas Komunikasi UGM ini juga mengatakan sampul dan halaman pertama skripsi Jokowi dibuat oleh percetakan bersama Perdana.
"Dulu mahasiswa UGM dia memesan cetakan sampul dan halaman depan pada percetakan di luar UGM, ada percetakan Perdana," katanya.
Menurutnya Perdana memiliki mesin cetak.
"Dia punya alat untuk mencetak. Tahun 1985, belum ada mesin cetak inkjet, laser juga belum ada. Yang ada mesin cetak milik percetakan. Waktu itu cetaknya cetak tinggi. Harus disusun hurufnya satu per satu. Kadang hurufnya beda jadi jenis fontnya berbeda," kata Roy Suryo di Indonesia Lawyers Club.
Pada lembar yang dicurigai itu, Roy mengatakan bahwa tulisan merupakan hasil cetak dari mesin yang belum ada di tahun 1985, waktu Jokowi lulus menjadi sarjana.
"Sepintas sama, lembaran ini cetakan menggunakan teknologi yang jauh melampaui zamannya. Ini teknologi tahun 90-an, mesin cetak inkjet, keluar setelah laserjet hadir ini di atas tahun 92," kata Roy Suryo.
Guru Besar Buka Suara
SOSOK Besar Beking Polemik Ijazah Dikuak, Jokowi Akui Citranya Diturunkan, Proses Hukum Berlanjut |
![]() |
---|
ISI Jokowi White Paper Karya Roy Suryo, Hasil Analisis Lengkap Penelitian Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
BERANI Sebut Jokowi Ketakutan, Dokter Tifa Sesumbar Didukung Masyarakat Perihal Ijazah: Salah Lawan |
![]() |
---|
Buku JOKOWI'S WHITE PAPER Karya Roy Suryo, dr Tifa & Rismon Selesai, Ceritakan Polemik Ijazah Jokowi |
![]() |
---|
MAKIN PANAS, Roy Suryo Somasi Jokowi Sebut Fitnah 'Orang Besar' di Balik Polemik Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.