Berita Palembang
Blembo Sapi Kurban Prabowo di Palembang, Jawara Kontes Kegantengan yang Berbobot Lebih dari 1 Ton
Seekor sapi jenis Simmental bernama Blembo akan menjadi salah satu hewan kurban dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Palembang.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Seekor sapi jenis Simmental bernama Blembo akan menjadi salah satu hewan kurban dari Presiden terpilih, Prabowo Subianto, di Palembang.
Sapi jantan gagah dengan bobot fantastis 1.010 kilogram atau 1,01 ton ini adalah milik peternak Umar Alaydrus yang berlokasi di Gandus.
Uniknya, Blembo bukan sapi biasa, ia pernah menorehkan prestasi dalam kontes sapi.
"Blembo ini pernah menang kontes sapi kategori ketampanan dan bobot. Pada waktu ikut lomba bobotnya sekitar 900 kg, kini beratnya 1.010 kg," ujar Umar Alaydrus saat diwawancarai di Peternakan Bil Barokah Farm miliknya pada Selasa (20/5/2025).
Sapi Simmental yang dominan berwarna cokelat dengan kepala putih ini telah dipelihara Umar selama enam bulan terakhir.
Blembo sendiri berasal dari Lampung dan kini berusia 5 tahun. Umar mengaku bangga sapinya dipilih menjadi hewan kurban Presiden.
"Sapi ini sudah ada yang menawar Rp 150 juta tapi tidak saya jual. Kemudian sapi ini jadi kandidat untuk sapi kurban Presiden Prabowo tentu saya senang, dan saya jual Rp 110 juta. Bangga saja sapi saya dibeli Presiden," ungkapnya.
Umar, yang telah menjadi peternak sapi selama 20 tahun, ini adalah kali pertama salah satu sapinya dibeli oleh seorang Presiden. Peternakan Bil Barokah Farm sendiri memiliki beragam jenis sapi, termasuk Simmental dan Limosin.
Rahmat, dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, menjelaskan bahwa sapi kurban Presiden memiliki beberapa kriteria khusus, salah satunya adalah bobot minimal 800 kg.
Blembo, dengan bobotnya yang mencapai lebih dari satu ton, menjadi sapi paling besar dari kandidat lainnya.
"Kemudian dari segi kesehatan sudah diperiksa bahkan sudah diperiksa di laboratorium. Sapi ini ditempatkan di sini dulu sampai nanti waktu kurban baru dibawa ke Masjid Baiturahman di Radial," katanya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel, Ruzuan Efendi, menambahkan bahwa di Sumatera Selatan akan ada 18 sapi kurban dari Presiden.
Rinciannya, 17 sapi akan disebar untuk 17 kabupaten/kota di Sumsel, dan satu sapi lagi untuk Provinsi Sumsel yang tahun ini akan ditempatkan di Kota Palembang. Dengan demikian, Palembang akan menerima dua sapi kurban dari Presiden.
Sapi kurban Presiden ini tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sumsel, dan ini merupakan bagian dari program kurban Presiden di seluruh Indonesia yang akan berjumlah sekitar 500-an hewan kurban.
Dalam menentukan hewan kurban, selain berat minimal 800 kilogram, kriteria lainnya juga memperhatikan kesehatan hewan, kondisi fisik tidak cacat, tidak sakit, dan sesuai umur agar hewan tersebut memenuhi syarat untuk dikurbankan.
Hiski Sumsel dan Unsri Gelar Bedah Buku Sastra, Dorong Literasi Kritis Mahasiswa |
![]() |
---|
Babe Herlan Aspiudin Bakal Gugat Bank Plat Merah di Sumsel, Tuding Ada Praktik Mafia Perbankan |
![]() |
---|
Prof Mahyuddin Award 2025 Kembali Digelar, Mulai dari Nakes Hingga APH Masuk Kategori |
![]() |
---|
Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Pedagang Susu ke Siswa SDN 113 Palembang Berakhir Kekeluargaan |
![]() |
---|
Meski Demo Ditunda, Ratusan Personel Polisi di Palembang Tetap Berjaga di DPRD Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.