Tabrakan Beruntun Lima Kendaraan di Jalintim Muba, 1 Korban Tewas 2 Orang Luka Berat

SRIPOKU.COM, SEKAYU- Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Nasional Palembang–Jambi Km 193, tepatnya di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, pada Minggu (18/5) sekitar pukul 17.30 WIB.

Insiden tersebut melibatkan sedikitnya lima kendaraan serta seorang pejalan kaki.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat, dan satu orang luka ringan.

Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor Honda Revo tanpa pelat nomor, atas nama Jurais (29), warga Desa Kaliberau, Kecamatan Bayung Lencir.

Kecelakaan kebetulan dipicu oleh rem blong pada truk Mitsubishi Fuso nomor polisi BM 9196 FU yang dikemudikan Wiwin Wibowo Susanto (41).

Truk tersebut melaju dari arah Palembang menuju Jambi dan kehilangan kendali saat melintasi jalan turunan lurus. Akibatnya, truk melebar ke jalur kanan dan menabrak beberapa kendaraan dari arah berlawanan serta kendaraan yang sedang terparkir.

Kasat Lantas Polres Muba, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, membenarkan kejadian laka beruntun petugas tersebut telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

“Kecelakaan ini terjadi akibat rem blong pada kendaraan truk fuso.Pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kendaraan di jalan turunan sehingga menyebabkan tabrakan beruntun,” ujar AKP Pandri, Senin (19/5/2025).

Akibat truk Mitsubishi Fuso mengalami rem blong mengakibatkan menabarak satu unit dump fuso, satu unit mobil Mitsubishi Expander, dan dua sepeda motor.

"Satu korba akibat laka ini bernama Jurais, dua penumpang motor yang juga menjadi korban adalah Trisnawati (25) dan anak balita berusia dua tahun sudah dalam perawatan RSUD Bayung Lencir.

Satu korban lainnya, seorang warga bernama Erhan Nurdin (46), mengalami luka di bagian paha akibat tertabrak saat berada berada di lokasi kejadian dan sadar," ungkapnya.

Pihaknya telah mengamankan kendaraan yang terlibat dan membawa korban luka ke RSUD Bayung Lencir untuk mendapatkan perawatan.

Proses pencarian lebih lanjut tengah dilakukan untuk memastikan penyebab kecelakaan teknis.

“Arus lalu lintas setelah terjadinya kecelakaan sempat mengalami kemacetan dan tim berhasil mengurai kemacetan.

Kita mengimbau seluruh pengguna jalan untuk memastikan kondisi kendaraannya sebelum melakukan perjalanan, khususnya kendaraan besar yang sering melintas di jalur nasional yang padat dan rawan kecelakaan,” imbaunya.