Kongres PDIP
Kongres PDIP, Sumsel Tegak Lurus ke Megawati, Giri : Masuk Jurang Pun Kami Masuk
Meski jadwal Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan agenda utama memilih ketua umum (Ketum)
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -Meski jadwal Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan agenda utama memilih ketua umum (Ketum) masih jadi teka tika, belum tahu kapan pastinya dilaksanakan.
Namun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan akan tegak lurus kepada Ketua umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.
Menurut Ketua DPD PDIP Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas, masalah jadwal Kongres PDIP adalah kewenangan dan ranah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Soal kongres, kongres- Kongres lah, kita tetap jalan sesuai skema, " kata Giri beberapa waktu lalu.
Diterangkan Giri, PDIP di Sumsel selama ini solid, dan saat kongres nanti hampir dipastikan PDIP Sumsel akan satu suara.
"Kami tetap tegak lurus dengan ibu Ketum (Megawati), kalau tegak lurus itu tidak belak- belok. Artinya lurus saja. Perintah lurus, ya lurus. Belok kiri belok kiri, belok kanan belok kanan, masuk jurang pun kita masuk jurang, karena kita taat dengan pimpinan, " tegas anggota DPR RI ini, seraya penunjukkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP juga kewenangan Ketum nantinya yang saat ini kosong.
Pengisian Kekosongan
Dijelaskan mantan ketua DPRD Provinsi Sumsel ini, partainya sudah menunjuk Bendahara DPD PDIP Sumsel Yudha Rinaldi, untuk mengisi kekosongan Sekretaris (sebagai Pelaksana Harian/Plh) DPC PDIP Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) sebelumnya yang ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan masih proses untuk Pergantian Antar Waktu (PAW) di DPRD OKU.
Selain itu, posisi Bendahara DPC PDIP Kabupaten OKU Timur yang kosong karena kadernya meninggal ditunjuk, maka ditunjuk Wakil Ketua DPD PDIP Sumsel Apriadi Sinaga sebagai Plh Bendahara.
"Saya perkenalkan Plh Sekretaris DPC OKU Yudha Rinaldi yang juga merangkap Bendahara DPD Sumsel, dan diusulkan pak Apriadi sebagai Bendera DPC OKU Timur karena meninggal bendahara sebelumnya, " beber Giri.
Ditambahkan keponakan Megawati ini, pengisian kekosongan itu dilakukan agar tidak ada kekosongan, apalagi nanti jika akan dilaksanakan kongres sudah ada .
"Mereka hanya Plh Jelang Kongres, kalau tidak kongres misal Pilkada atau Pileg pasti definitif, dan tugas mereka selesai saat Kongres. Mengingat semua diperpanjang jabatan hingga komgres 2025, artinya diperpanjang separuh, " jelas Giri.
Disisi lain, dalam rangka bulan Bung Barno yang jatuh setiap bulan Juni, jajaran pengurus PDIP se Indonesia termasuk di Sumsel, selalu melakukan kegiatan, selain upacara 1 Juni, juga ada kegiatan lainnya yang berhubungan dengan Bung Karno.
"Nanti juga ada KTAnisasi pada tanggal 1 Juni itu, jadi orang-orang yang mau berKTA PDIP mulai dikumpulkan, dan diberikan pengarahan tentang kepartaian, sejarah PDIP, organisasi PDIP, nilai-nilai perjuangan PDIP dan sebagainya sehingga dapat KTA secara langsung, " tambah Giri.
Dilanjutkan Giri, adanya kegiatan KTAnisasi massal serentak itu diharapkan jumlah kader PDIP khususnya di Sumsel bisa bertambah dari sebelumnya sekitar 280 ribu.
"Pastinya dengan KTAnisasi ini akan bertambah kader PDIP di Sumsel. Kedepan juga kita punya inisiatif bekerjasama dengan tempat- tempat makan atau tongkrongan, sehingga pemegang KTA PDIP bisa mendapatkan diskon, " pungkasnya.
Hasto Kembali Duduki Sekjen PDIP, Giri Ramanda: Kader di Bawah Siap, Apapun Pilihan Ketum |
![]() |
---|
Megawati Perintahkan Kader PDIP Dukung Pemerintahan Prabowo, Kader Tak Loyal Diminta Mundur! |
![]() |
---|
Megawati Sebut Nama Hasto dalam Setiap Zikir, Tangis Haru Ketum PDIP : Keadilan yang Hakiki |
![]() |
---|
'Kebenaran Itu Pasti Menang' Tangis Megawati Sambut Kedatangan Hasto di Kongres PDIP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.