Jemaah Haji Lansia Asal OKU Timur Wafat di Mekkah, Dimakamkan di Al Sharaya

SRIPOKU.COM, MARTAPURA– Perjalanan suci menuju Tanah Suci menjadi akhir perjalanan hidup bagi Sugito Adi Harjo (84), jemaah haji lansia asal Dusun Tugaling, Desa Kurungan Nyawa II, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.

Almarhum wafat di Mekkah, Sabtu (17/5/2025) pukul 07.45 waktu Arab Saudi.

Sugito tergabung dalam Kloter Pertama Embarkasi Palembang dan merupakan jemaah prioritas dengan kondisi risiko tinggi (risti).

Meski usia lanjut, semangatnya untuk menunaikan ibadah haji tak surut hingga akhir hayat.

Kabar duka ini disampaikan oleh Hasanuddin, petugas kloter yang mendampingi almarhum selama ibadah haji.

Dalam keterangannya kepada Humas Kemenag OKU Timur, Hasanuddin menjelaskan bahwa Sugito mengembuskan napas terakhir di kamar hotel tempatnya menginap.

“Benar, salah satu jemaah kita atas nama Bapak Sugito Adi Harjo, nomor paspor X4525798, telah wafat di Mekkah. Petugas medis sudah berupaya maksimal, namun takdir berkata lain,” ujarnya dengan nada haru.

Setelah proses penanganan jenazah oleh tim medis dan petugas haji, jenazah almarhum dishalatkan di Masjidil Haram dan dimakamkan di Pemakaman Al Sharaya, Mekkah.

 Seluruh proses pemulasaraan ditangani oleh pihak maktab sesuai prosedur yang berlaku di Arab Saudi.

Duka mendalam juga datang dari tanah air. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) OKU Timur, Abdul Kadir, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya salah satu warganya di tanah suci.

“Semoga almarhum husnul khatimah, diampuni segala dosanya, dan amal ibadahnya diterima Allah SWT. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi ketabahan dan keikhlasan,” ujarnya.

Sugito Adi Harjo kini telah kembali ke hadirat Ilahi di tempat yang penuh berkah, Mekkah Al-Mukarramah. Kepergiannya menjadi pengingat bahwa ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan ruhani menuju keabadian.