Berita Sriwijaya FC

Pasca Turun Gunung Kembali Jadi Pemain Sriwijaya FC, Mahyadi Panggabean Bawa Farmel Hatta Juara

Pasca usai kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, Asisten pelatih yang merangkap pemain Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean masih terlihat aktif di lapangan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@mahyadi8
LIGA TOP SKOR - Coach Mahyadi Panggabean selaku pelatih Tim Farmel Hatta Palembang bersama owner Farmel Hatta Palembang berhasil membawa anak asuhannya Faiz dkk menjuarai Liga Top Skor U16 di Lapangan Wira Bakti Pakri Palembang, Minggu (11/5/2025). 

Bersama Ayam Kinantan, pemilik tinggi badan 175 cm tersebut berhasil menampilkan permainan taktis dan memukau di lini tengah dan belakang.

Mahyadi dikaruniai empat anak buah kasih pernikahannya dengan Masayu Fahdalea, wanita asli wong Pasar Kuto Palembang yang dinikahinya 2008 saat masih membela PSMS Medan.

Mahyadi yang mengidolakan mantan striker terbaik Timnas Kurniawan Dwi Yulianto menjelaskan jika dirinya keluar itu bukan cari pengalaman juga, tapi karena situasi di lingkungan manajemen tidak memungkinkan untuk tetap di sana. 

3 PELATIH SFC - 3 Pelatih Sriwijaya FC Amirul Mukminin, Achmad Zulkifli, dan Mahyadi Panggabean dipercaya menangani Turnamen/Seleksi EPA Sriwijaya FC U20 di Palembang.
3 PELATIH SFC - 3 Pelatih Sriwijaya FC Amirul Mukminin, Achmad Zulkifli, dan Mahyadi Panggabean dipercaya menangani Turnamen/Seleksi EPA Sriwijaya FC U20 di Palembang. (KOLASE/MEDIA OFFICER/DOK.ACHMAD ZULKIFLI)

Baca juga: Sriwijaya FC Bakal Kehilangan 2 Penyerang Muda Andalannya, David: Kita Justru Bangga Diambil Timnas

Performa serta gaya bermainnya yang serba bisa membuat Mahyadi kemudian dipanggil Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Ivan Kolev untuk skuad mengarungi Piala Asia 2007.

Lama memperkuat tim daerah asalnya, Mahyadi juga pernah memperkuat Persik Kediri pada tahun 2008 hingga 2010.

Selepas dari situ Mahyadi Panggabean memutuskan ke Persik Kediri, devisi utama.  

Di Persik Kediri, Mahyadi bergabung dengan Cristian Gonzalez, Ronald Fagundez dan sejumlah pemain bintang lainnya yang berhasil finish di empat besar.

Pada tahun 2010, dirinya memutuskan untuk kembali Sumatera menerima pinangan Sriwijaya FC hingga tahun 2013. Waktu itu pelatihnya pergantian dari Pak Rahmad Darmawan ke Ivan Kolev. 

Dirinya berhasil mempersembahkan gelar Piala Indonesia ke-3 untuk Laskar Wong Kito pada awal bergabungnya yakni pada 2010 lalu. 

Setelah itu ada konflik sedikit di Sriwijaya FC tahun 2013, terus ia pindah ke Gresik United selama setengah musim. Lalu ke Persela Lamongan. Namun ternyata ada dualisme LPI. Kemudian kembali lagi ke Persik Kediri Liga 2 tahun 2016. 

Setelah itu barulah ke Kalteng Putra di sana cuma setahun 2017. Baru 2019 ia ke tim Liga 3 di Muba. Terakhir 2021/2022 tergabung di PS Palembang.  

Dirinya sempat menjadi pelatih PS Banyuasin untuk persiapan menuju Liga 3 Regional pada tahun 2019 lalu, namun ia harus hengkang karena tim dinyatakan bubar pada akhir tahun 2020. Ia pun melanjutkan karir kepelatihannya dengan menerima tawaran dari SSB Farmel Hatta pada bulan April 2021 lalu.

Mahyadi yang mengantongi lisensi pelatih C AFC mengakui harus pandai memposisikan diri melakoni tugas doublenya sebagai asisten pelatih dan sebagai pemain juga untuk tim senior PS Palembang. 

Ia bersyukur memiliki anak nomor tiga ada yang cowok. Sedikit banyaknya pasti adalah ingin meneruskan bakat sepak bola ke anak. 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved