Berita Sriwijaya FC

Pasca Turun Gunung Kembali Jadi Pemain Sriwijaya FC, Mahyadi Panggabean Bawa Farmel Hatta Juara

Pasca usai kompetisi Pegadaian Liga 2 2024/25, Asisten pelatih yang merangkap pemain Sriwijaya FC Mahyadi Panggabean masih terlihat aktif di lapangan

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
@mahyadi8
LIGA TOP SKOR - Coach Mahyadi Panggabean selaku pelatih Tim Farmel Hatta Palembang bersama owner Farmel Hatta Palembang berhasil membawa anak asuhannya Faiz dkk menjuarai Liga Top Skor U16 di Lapangan Wira Bakti Pakri Palembang, Minggu (11/5/2025). 

Mahyadi Panggabean menjadi Asisten pelatih Sriwijaya FC sejak musim kompetisi Liga 2 2022.

Pria yang akrab disapa coach May memang dikenal masih rajin melakukan latihan bareng tim RSUD Siti Fatimah Azzahra Provinsi Sumsel.

Ia juga mengisi waktunya dengan melatih anak-anak SSB, dan kerap mengikuti undangan fun game futsal.  

Mahyadi Panggabean yang sebelum kembali bergabung dengan Sriwijaya FC, merupakan pemain dan merangkap sebagai asisten pelatih tim senior PS Palembang Liga 3 serta menjadi Head Coach Tim U17 Suratin PS Palembang. 

Pesepakbola kelahiran Sibolga (Sumut) 8 Januari 1982 beristrikan Masayu Fahdalea, wanita asli wong Pasar Kuto Palembang yang dinikahinya 2008.

Mahyadi Panggabean selama menjadi pemain sepak bola Indonesia bisa berposisi di tengah maupun belakang dan bertinggi badan 175 cm dikenal semenjak bermain untuk klub PSMS Medan dan pernah menjadi pemain timnas U-23 Indonesia pada tahun 2005. 

Pria yang akrab disapa Bang May senang bisa kembali bergabung dengan Sriwijaya FC meski statusnya kini sebagai Asisten Pelatih. Pada tahun 2010 hingga tahun 2013 ia berseragam jersey Laskar Wong Kito semasa pelatihnya pergantian dari Rahmad Darmawan ke Ivan Kolev. 

Dirinya berhasil mempersembahkan gelar Piala Indonesia ke-3 untuk Laskar Wong Kito pada awal bergabungnya yakni pada 2010 lalu. 

Ia mengungkapkan selama berkarier di sepakbola paling berkesan dengan dua tim besar di tanah air yakni PSMS dan Sriwijaya FC.

Mantan pemain serba bisa ini lama memperkuat PSMS Medan dan Sriwijaya FC ketika kedua tim tersebut masih berkiprah di kompetisi tertinggi sepakbola tanah air, saat masih di kasta Liga 1.

Mahyadi merupakan mantan pesepakbola yang biasa beroperasi di sektor gelandang kiri, gelandang bertahan dan bek kiri.

Putra pasangan Mahadun Panggabean dan Dewana Silitonga ini merupakan jebolan tim sepakbola lokal Persepsi Sibolga dan PSTT Tapanuli yang dibelanya dari level junior hingga senior.

Ketika ada turnamen di Sibolga namanya Turnamen ASAL Cup diikuti kurang lebih ada enam tim besar. Antara lain PSMS, PSDS Deli Serdang, PSPS Pekanbaru, PS Tapanuli, waktu turnamen itu Mahyadi terpilih sebagai pemain terbaik. 

Pada tahun 2002, Mahyadi kemudian Hijrah ke Kota Medan dengan memperkuat PSMS Medan yang saat itu sedang dalam performa terbaiknya di kasta tertinggi sepakbola tanah air.

Mahyadi berhasil membawa PSMS Medan sebagai tim papan atas Liga Indonesia musim 2004 hingga 2007.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved