Berita Palembang

Lansia Penyandang Disabilitas di Palembang Dibacok Tetangga Tanpa Sebab, Alami Luka Bacok di Kepala

Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang.

Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Andi Wijaya
DIBACOK TETANGGA SENDIRI- Seorang lansia penyandang disabilitas, M Arsad (57), menjadi korban penganiayaan kejam yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di kawasan Jalan KH Gub Bastari Lorong Bersama II, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (14/5/2025) pagi. Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Seorang lansia penyandang disabilitas, M Arsad (57), menjadi korban penganiayaan kejam yang dilakukan oleh tetangganya sendiri di kawasan Jalan KH Gub Bastari Lorong Bersama II, Kecamatan Jakabaring, Palembang, Rabu (14/5/2025) pagi.

Korban mengalami luka bacok di bagian kepala dan harus dilarikan ke RS Bhayangkara Palembang.

Dalam kondisi lemah dan menggunakan tongkat, Arsad datang ke Polrestabes Palembang ditemani anak perempuannya untuk membuat laporan atas kejadian tersebut.

“Saya lagi duduk berjemur sama teman saya Unus, kami sama-sama disabilitas.

Tiba-tiba dia (pelaku) datang marah-marah sambil bawa pisau, langsung menyerang saya,” ungkap Arsad saat memberikan keterangan di ruang pengaduan.

Menurut Arsad, peristiwa penganiayaan terjadi tepat di depan rumah Ketua RT Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan Jakabaring.

Pelaku yang diketahui bernama Bambang, datang tanpa alasan jelas lalu langsung menendang tongkat korban, menghujani bacokan, dan menginjak perutnya.

Beruntung anak korban, Indah, yang melihat kejadian tersebut segera meminta bantuan warga dan membawa ayahnya ke rumah sakit.

“Saya tidak bisa melawan, hanya bisa pasrah. Anak saya langsung minta tolong saat lihat saya dibacok,” tambah Arsad dengan suara lirih.

Sementara itu, KA SPK Polrestabes Palembang, Ipda Erwin, membenarkan telah menerima laporan dari korban.

“Laporan sudah kami terima. Saat ini kasus ditangani oleh Unit Reskrim Polsek SU I dan Satreskrim Polrestabes Palembang. Pelaku masih dalam proses pencarian,” tegasnya.

Hingga kini, motif penganiayaan masih dalam penyelidikan. Korban berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum setimpal.

“Saya ingin pelaku dihukum. Saya tidak terima, apalagi saya dalam kondisi tidak bisa jalan,” tutup Arsad.

Sumber:
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved