Berita Muratara

Detik-detik Ibu Hamil dan Anak Tewas Tenggelam di Sungai Rupit Muratara, Ditemukan 100 M dari TKP

Korban adalah Sri Nurmala Ensari Bintang (36) yang masih hamil, dan anaknya bernama Alif Zidne Nugroho (10).

|
Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
Dokumen Polisi
IBU & ANAK TENGGELAM - Petugas saat evakuasi perahu karam di Muratara, Senin (12/5/2025) sekira Pukul 14.50 WIB. Dalam insiden tersebut diketahui ibu hamil dan anaknya tewas tenggelam. 

SRIPOKU.COM, MURATARA- Polres Muratara ungkap kronologis lengkap karamnya Perahu di Sungai Rawas Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Kabupaten Muratara pada Senin (12/5/2025) siang sekira pukul 14.00 Wib.

Diketahui, bahwa dalam insiden tersebut 2 orang yang merupakan ibu dan anaknya yang masih berusia 10 tahun meninggal dunia.

Korban adalah Sri Nurmala Ensari Bintang (36) yang masih hamil, dan anaknya bernama Alif Zidne Nugroho (10).

Keduanya warga Kampung 7 Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Rupit, Muratara

Kapolres Muratara, AKBP Rendy Surya Aditama melalui Kasi Humas, IPDA Didian Perkasa mengatakan, insiden tersebut terjadi pada, Senin (12/5/2025) sekira Pukul 14.50 WIB.

Peristiwa itu diketahui, setelah anggota mendapat informasi dari masyarakat melalui panggilan Telepon berupa adanya kejadian tenggelamnya biduk (perahu kecil) di Sungai Rawas Kecamatan Rupit, Muratara.

Sekira pukul 15.00 Wib, petugas piket Pawas, IPDA Hotris Bersama anggota Piket SPKT dan Piket Patroli Sabhara mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kejadian dan melakukan tindakan kepolisian.

"Sesampainya di lokasi memang benar adanya kejadian tersebut," kata Kasi Humas, Selasa (13/5/2025).

Di dalam biduk tersebut terdapat 6 orang, yakni Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10), Mardiana (36), Farrah Carrisa (6), Al Karim (25), dan Siti Zarotus Sifa (17). Mereka semua adalah warga Kampung 7 Desa Lawang Agung.

"Dari 6 orang yang ada di biduk itu, 2 orang meninggal dunia yakni Sri Nurmala Ensari Bintang (36), Alif Zidne Nugroho (10). Sedangkan 4 orang lainnya selamat," ucap Kasi Humas.

Dijelaskan Kasi Humas, kronologis karamnya biduk yang ditumpangi para korban bermula pada Senin (12/5/2025) sekira pukul 13.00 Wib. Para korban berjumlah 6 orang menaiki 1 biduk (perahu kecil).

Mereka menaikan biduk, ketika pulang dari kebun dan melewati aliran Sungai Rawas di Rupit.

Namun, pada saat ditengah perjalanan biduk yang mereka tumpangi bocor yang menyebabkan biduk tersebut tenggelam.

Pasca kejadian para korban berpegangan pada biduk yang tenggelam, agar tidak terbawa arus. Namun 2 korban yakni Sri Nurmala Ensari Bintang dan Alif Zidne Nugroho justru terlepas dari biduk.

Selanjutnya, sekitar kurang lebih 30 menit pasca kejadian, di temukan 2 orang korban dalam keadaan meninggal dunia.

Para korban di temukan di pinggir Sungai Rawas di Kecamatan Rupit kurang lebih 100 meter dari kejadian.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit Rupit dan kemudian dibawa ke rumah duka.

"Sekira pukul 16.30 Wib, Korban telah tiba di rumah duka untuk dilakukan pemandian dan persiapan penguburan," tutup Kasi Humas. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved