Jukung Meledak di Sungai Musi

Identitas Penumpang Jukung Doa Ibu yang Meledak di Sungai Musi, 3 Selamat 4 Hilang 

Insiden ledakan tragis yang menimpa jukung pengangkut sembako "Doa Ibu" di Sungai Musi, Palembang, pada Jumat (9/5/2025)

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
KONDISI JUKUNG - Jukung pengangkut sembako "Doa Ibu" di Sungai Musi, Palembang, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga kuat disebabkan oleh korsleting mesin pompa air saat dihidupkan. Akibat kejadian itu tiga orang mengalami luka-luka dan empat orang dikabarkan hilang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Insiden ledakan tragis yang menimpa jukung pengangkut sembako "Doa Ibu" di Sungai Musi, Palembang, pada Jumat (9/5/2025) sekitar pukul 16.30 WIB, diduga kuat disebabkan oleh korsleting mesin pompa air saat dihidupkan.

Peristiwa yang terjadi saat jukung bersandar di SPBB 3-4 Ulu ini menyebabkan kepanikan dan kerugian материал serta hilangnya sejumlah penumpang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, kronologi kejadian bermula ketika salah satu penumpang bernama Ebit (saat ini masih dalam pencarian) menghidupkan mesin pompa air di atas jukung "Doa Ibu".

Diduga terjadi korsleting pada mesin tersebut yang kemudian memicu ledakan hebat.

Meskipun ledakan tidak menimbulkan kobaran api, dampaknya cukup kuat hingga membuat tujuh penumpang yang berada di atas jukung panik dan berusaha menyelamatkan diri masing-masing.

Data sementara yang berhasil dihimpun mengidentifikasi tiga penumpang yang selamat namun mengalami luka bakar dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit AK Gani, Palembang.

Ketiga korban selamat tersebut adalah Hamka (40), warga Desa Sementul; Reka (34), warga Sungai Lebong Pemulutan; dan Hasbi (40), warga Sungai Lebong.

Sayangnya, empat penumpang lainnya hingga kini masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian intensif.

Identitas keempat penumpang yang masih hilang tersebut adalah Sar, Mail, Sukri, dan Ebit (yang diduga menjadi penyebab awal ledakan).

Pasca kejadian, petugas gabungan dari Polair Polda Sumatera Selatan, Polairud Polrestabes Palembang, dan Basarnas segera tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Saat ini, petugas tengah fokus melakukan upaya evakuasi dan penyelamatan barang-barang bawaan jukung, termasuk sembako yang ikut terdampak ledakan.

Proses pencarian terhadap keempat penumpang yang hilang juga terus diintensifkan di sepanjang aliran Sungai Musi di sekitar lokasi kejadian.

Pihak berwenang masih terus menyelidiki penyebab pasti korsleting mesin pompa air yang berujung pada ledakan tersebut.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved