Berita Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Disindir Sibuk Mempersiapkan Lupa Dengan Yang Mempertahankan, 2 PR Penting Manajemen
Manajemen Sriwijaya FC disindir Sibuk Mempersiapkan Lupa Dengan Yang Mempertahankan. Hal ini lantaran belum kunjung adanya pembayaran tunggakan gaji.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Belum adanya pembayaran gaji eks pemain Sriwijaya FC, sempat ada postingan menyindir manajemen.
Manajemen Sriwijaya FC disindir Sibuk Mempersiapkan Lupa Dengan Yang Mempertahankan.
Pada postingan akun semua.tentang.sriwijaya ini menggunakan foto eks kapten tim Sriwijaya FC Tomi Darmawan.
Mantan winger andalan Sriwijaya FC yang merupakan jebolan PS Palembang mempertanyakan lantaran sempat ada statement yang menyatakan bakal ada pembayaran tunggakan gaji skuat SFC di bulan April 2025.
Menanggapi hal ini, Asisten Direktur Kompetisi III PT SOM Mohammad David menyebut kedua-duanya merupakan PR penting yang harus dilaksanakan manajemen Sriwijaya FC.
"Persoalan yang pertama itu, untuk masalah gaji pasti ada penyelesaiannya yang akan diurus manajemen lama Sriwijaya FC," ungkap Mohammad David kepada Sripoku.com, Kamis (8/5/2025).
Kemudian persoalan yang kedua kata Mohammad David, selaku manajemen baru kita fokus persiapan tim Sriwijaya FC untuk musim depan.
"Kita ingin mengabulkan mimpi-mimpi masyarakat Sumsel ke depan untuk menyaksikan klub kebanggaannya Sriwijaya FC ini tampil di kasta tertinggi Liga 1," kata Mohammad David yang juga Ketua Umum Askot PSSI Kota Palembang.
Kepala Pembina Tim Sriwijaya FC yang musim lalu sebagai Asisten Manajer kerap memanjakan para pemain berharap masalah tunggakan gaji segera terselesaikan.
"Saya mengerti perasaan kawan-kawan pemain yang gajinya belum dibayar. David berharap manajemen lama untuk segera menyelesaikannya," kata David.
Mohammad David menyakini manajemen pasti akan membayar gaji eks pemain Sriwijaya FC sebelum digulirkannya kompetisi Pegadaian Liga 2 2025/26.
"Tidak mungkin tidak dilakukan pembayaran. Yang pasti sebelum kick-off Liga 2 2025/26 bulan Agustus 2025. Apakah dibayarkan bulan ini, bulan 6, atau bulan 7. Kalau tidak dibayarkan tim Sriwijaya FC tidak bisa tampil di kompetisi Liga 2," ungkap Mohammad David.
Menjawab banyaknya pertanyaan dari eks pemain Sriwijaya FC kepada dirinya, Mohammad David mempersilahkan untuk menanyakannya kepada pengurus yang lama, Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta atau Direktur Keuangan Ajie Syahrial Bastari.
"Masih akan tetap dibayar. Manajemen Sriwijaya FC masih berusaha terus. Kalau masalah itu kita tidak bisa ngomong banyak karena saya baru gabung di manajemen," kata Mohammad David.
David menjelaskan, kalau sebelumnya ia menyampaikan statemen akan ada pembayaran gaji eks pemain Sriwijaya FC di bulan April itu sesuai arahan, dan ternyata meleset.
"Seperti disampaikan Pak Anggoro, ini terbentur dari investor. Intinya tetap akan ada pembayaran. hanya saja kapan waktunya kita belum tahu, takutnya meleset. Saya juga mengerti perasaan kawan-kawan pemain yang belum dibayar. Semoga manajemen segera menyelesaikannya," pungkasnya.
Pasca eks kapten Tim Sriwijaya FC Tomi Darmawan dan Pelatih Kiper Ferry Rotinsulu yang menagih janji pembayaran tunggakan gaji, manajemen PT SOM akhirnya angkat bicara.
Eks pelatih kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu memposting di insta storynya mempertanyakan kembali pembayaran hak pemain musim lalu.
"Apakah semua permasalahan tim ini sudah selesai sebelum Liga 2 bergulir kembali?," tulis Ferry seraya memposting video perjuangan mempertahan tim di babak playoff degradasi yang lalu.
Direktur Olahraga (Sporting Director) PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PTSOM) Anggoro Prajesta selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC meminta maaf kepada pemain, pelatih dan ofisial atas keterlambatan gaji yang terjadi dan tidak membuat nyaman.
"Kami atas nama manajemen Sriwijaya FC meminta maaf sebesar-besarnya dan mengapresiasi segala jerih payah yang sudah dilakukan pemain kepada klub selama ini. Kami juga terimakasih terhadap kesabarannya selama ini," ungkap Anggoro Prajesta, Rabu (7/5/2025).
Tunggakan gaji pembayaran pemain Sriwijaya FC musim 2024/2025 terus dilakukan pembayaran secara bertahap hingga tuntas. Namun keadaan itu tidak hanya dialami Elang Andalas juga berdampak kepada klub-klub sepakbola di Tanah Air.
Pria yang akrab disapa Goro memaparkan semua hutang tunggakan gaji tim Sriwijaya FC seharusnya sudah selesai di bulan April 2025 kemarin. Namun terdapat kendala di investor yang belum masuk hingga sekarang.
"Situasi ini terjadi karena dana dari investor yang seharusnya dapat dicairkan mengalami kemunduran. Saat ini manajemen berupaya pencairan bisa dilakukan, sehingga hak pemain dapat dipenuhi tidak ada hambatan lebih lanjut," tuturnya.

Baca juga: Pelatih Anyar Sriwijaya FC Batal ke Palembang, Turnamen/Seleksi EPA Sriwijaya FC U20 Tetap Dimulai
Dia menegaskan tidak usah khawatir Manajemen SFC musim 2024/2025 tetap berusaha untuk menyelesaikannya secepat mungkin.
"Tentunya manajemen SFC, tetap berkomitmen untuk menyelesaikan kewajiban ini secepat mungkin. Kami sangat menghargai pengertian yang diberikan selama ini. Dan semoga segala hal dapat diselesaikan dengan baik dan lancar," ucapnya.
Anggoro Prajesta menilai iklim industri sepakbola di Indonesia memang masih sangat mengkhawatirkan. Itu menandakan industri sepakbola Indonesia masih belum berjalan optimal.
"Ini menjadi PR bagi seluruh stakeholder sepakbola Indonesia, seluruh pengelola klub, seluruh manajemen klub, seluruh suporter, seluruh fans, PSSI, dan operator kompetisi PT LIB," kata pria yang berprofesi Lawyer.
CEO PT Digi Sport Asia ini berharap semuanya harus bergotong royong bahu membahu membuat iklim sepakbola lebih baik lagi. Menurutnya tentunya dari segi kompetisi dan regulasi bisa mendukung industri sepakbola.
"Kita menyambut baik jika memang ada rencana dari PSSI untuk kembali membuka kran APBD untuk pembinaan usia muda. Saya rasa hal itu sangat baik juga karena kita juga tidak bisa menggantungkan semua ini dari industri sepakbola yang memang tidak berjalan saat ini dan semua itu PR kita semua," pungkasnya.
Giliran David Asdirkom SFC Nego Pemain Lokal Sumsel, Usai Manajemen PT SOM Kontrak 18 Pemain Anyar |
![]() |
---|
Tinggalkan Sriwijaya FC, Coach Oktavianus Ungkap Alasan Pilih Tangani Persebri FC Batanghari Liga 4 |
![]() |
---|
Diterpa Isu Hengkang ke Sumsel United, David Asdirkom SFC Agendakan Temui Silvio Escobar |
![]() |
---|
Viral David Asdirkom SFC Salam Komando dengan Manajer Sumsel United, Merapat ke The Fire Ball? |
![]() |
---|
Top Skor Sriwijaya FC dan Kiper Penyelamat Degradasi Musim Lalu Resmi Gabung FC Bekasi City |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.