Sosok Rusmin, Lurah 13 Ilir Palembang yang Bangga Layani Masyarakat dengan Kekuatan Terbatas

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sosok Lurah 13 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) I Kota Palembang, Rusmin ST, Selasa (6/5/2025), bangga atas kehadiran Walikota Palembang Ratu Dewa melihat langsung pelayanan publik serta melihat wajah kantor Lurah 13 Ilir.

Pria kelahiran SP Kilip Ogan Ilir, 7 November 1967 ini, justru senang kantor lurah yang hanya memiliki 5 pegawai aktif yang bekerja untuk masyarakat di 13 Ilir Kecamatan IT I, tanpa hambatan semua warga yang mengurusi administrasi dan lainnya semua terlayani.

Berbekal sebagai Sekretaris Lurah (Seklur) di 13 Ilir 2022 sebelumnya, menjadi ilmu untuk menata kantor serta pelayanan administrasi sebaik mungkin, apalagi terkait pelayanan menjadi tugas utama untuk mendukung visi misi Pemerintah Kota Palembang.

Lurah 13 Ilir ini juga pernah menjabat sebagai Kasi Trantib di Kelurahan 20 II Ilir D3 di Kecamatan IT I. Lalu pernah juga sebagai Kasi PMK (Pemberdayaan Kantor Kelurahan).

Suami dari Farida Wati yang memiliki 4 orang ini, sebelum mengabdi sebagai abdi negara, tentunya dirinya berbuat untuk Palembang dimulai dari kemampuan dasar yang diawali sebagai Capek hingga pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Awal mula mengabdikan diri sebagai abdi negara lulus calon pegawai (Capek) dan selang waktu kemudian dinyatakan Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata Rusmin  didampingi Kasi Trantib Kelurahan Irwan SSos dan Staf Operator Elysa Yuniarti yang baru dilantik P3K.

Berbekal dari pengalaman dengan jabatan mulai yang paling terendah itulah, Rusmin menjadi panutan warga 13 Ilir dengan populasi 3.486 jiwa yang dibantu dengan 11 Ketua RT dan 4 Ketua RW.

"Untuk menghadapi masyarakat yang tinggal di Kelurahan yang dianggap tertua ini harus penuh kesabaran. Apalagi, kultur warga yang kebanyakan hidup berpindah-pindah untuk mencari nafkah," ungkap Rusmin yang akan memasuki masa pensiun tidak lama lagi.

Maka itu, disisa jabatan sebagai Lurah 13 Ilir ini akan dimanfaatkan sebaik mungkin di masyarakat.

"Alhamdulillah sudah masuk 36 tahun saya mengabdi sebagai abdi negara, mudah-mudahan sampai pensiun bisa menyumbangkan ilmu ke masyarakat," ungkapnya.

Disebutkan Rusmin, 13 Ilir termasuk Kota Tua yang memiliki luas wilayah hanya 8,2 hektar yang geografis wilayah dulunya rawa-rawa karena dekat dengan pinggiran Sungai Musi.

13 Ilir juga memiliki adat istiadat yang setiap tahun selalu menjadi buah bibir warga yaitu ada acara Haul, karena di 13 Ilir berseberangan dengan 13 Ulu juga banyak keturunan orang Arab. "Haul bisa kita katakan adat warga sini karena setiap tahun selalu ramai dikunjungi dalam acara Haul," ujar Rusmin.

Diakhir wawancara ekslusif dengan Lurah 13 Ilir Kecamatan Ilir Timur I, Rusmin, berharap pengunjung tugas sebagai abdi negara akan meninggalkan kesan dan contoh yang baik di masyarakat, berharap sebagai amal jariah.