Berita Ahmad Dhani

Ahmad Dhani Diperiksa Hari Ini dari 2 Laporan Sekaligus, Suami Mulan Jameela Diduga Melanggar Etik

Sebelum memeriksa Ahmad Dhani, MKD lebih dulu meminta keterangan dari dua pelapor, yakni Joko Priyoski dan Rayen Pono, pada Selasa (6/5/2025).

Editor: pairat
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
DIPERKSA HARI INI - Ahmad Dhani Prasetyo saat diwawancara awak media beberapa waktu lalu. Hari ini Ahmad Dhani diperiksa terkait 2 laporan sekaligus, Rabu (7/5/2025). 

"Kalau bisa dicari yang mungkin yang rasnya mirip-mirip dengan kita, entah itu dari Korea, Afrika, yang mirip-mirip dengan kita," lanjutnya.

Ahmad Dhani juga mengusulkan agar PSSI menaturalisasi mantan pemain sepak bola berusia di atas 40 tahun dan menjodohkan mereka dengan perempuan Indonesia.

Pernyataan tersebut menuai kritik dan kecaman dari berbagai pihak karena dianggap rasial dan seksis.

Komnas Perempuan melaporkan Ahmad Dhani ke MKD atas dugaan pelanggaran etik.

Sedangkan Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke MKD dan Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan rasial.

Dalam laporannya, Rayen Pono menyebut Ahmad Dhani telah menulis namanya sebagai 'Rayen Porno' dalam undangan terbuka untuk diskusi royalti musik.

Tidak hanya tertulis, plesetan nama marga tersebut juga disebut Ahmad Dhani dalam acara diskusi yang disiarkan langsung melalui YouTube.

Kata Ahmad Dhani

AHMAD DHANI DILAPORKAN - Ahmad Dhani ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Imbas hina marga Rayen Pono, Ahmad Dhani dilaporkan ke polisi
AHMAD DHANI DILAPORKAN - Ahmad Dhani ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (28/2/2025). Imbas hina marga Rayen Pono, Ahmad Dhani dilaporkan ke polisi (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Tawari Bakal Urus Royalti Lagu Kupu-kupu Malam, Ahmad Dhani Ditolak Keluarga Titiek Puspa: Sorry Ya

Menanggapi laporan tersebut, Ahmad Dhani mengaku tidak keberatan dan menyebut pelaporan merupakan hak setiap warga negara.

"Nggak apa-apa, semua orang punya hak dalam hukum," ujar Ahmad Dhani di Gedung DPR RI, Kamis (24/4/2025).

Terkait tuduhan penghinaan terhadap Rayen, Ahmad Dhani menyatakan penulisan marga Pono menjadi porno adalah kesalahan pengetikan, dan telah diklarifikasi langsung melalui pesan WhatsApp.

"Itu typo dan sudah disebutkan sudah di dalam pembicaraan saya lewat WhatsApp, kan sudah ada buktinya bahwa itu typo," kata Ahmad Dhani.

Dia juga menilai bahwa persoalan tersebut telah selesai dan tak perlu lagi membicarakan hal itu bersama Rayen Pono.

"Apa yang mau dikomunikasikan, kan sudah selesai urusannya," ucap Ahmad Dhani.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengaku pihaknya telah mengingatkan Ahmad Dhani agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, terutama soal isu sensitif.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved