Kunci Jawaban

Latihan Soal Materi Membandingkan Kritik Sastra dan Esai Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Semester 2

Ini soal penilaian harian Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA Materi Membandingkan Kritik Sastra dan Esai semester 2 Kurikulum Merdeka yang bisa dipelaja

Penulis: Siti Umnah | Editor: Siti Umnah
Freepik.com
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN : Ini soal penilaian harian Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA Materi Membandingkan Kritik Sastra dan Esai semester 2 Kurikulum Merdeka yang bisa dipelajari.(Freepik.com) 

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan soal penilaian harian dilengkapi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA Kurikulum Merdeka.   

Soal penilaian harian pada artikel ini akan menyajikan soal Materi Membandingkan Kritik Sastra dan Esai yang ada pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12 SMA/MA yang dapat dipelajari oleh siswa. 

Baca juga: 30 Kisi-Kisi Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA, Soal 2025 Dilengkapi Kunci Jawaban

Baca juga: Soal Penilaian Harian Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA/MA Materi Kritik dan Esai Kurikulum Merdeka

1. Cermati paragraf berikut!

Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemersik adalah aku, yang menghantarkan panas dan dingin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan layang-layangku kepadamu, kepada kalian.

(Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan tersebut adalah ...

A. Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah ditulisnya.

B. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

C. Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.

D. Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.

E. Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita

Jawaban : B. Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambang.

2. Bacalah petikan esai berikut !

Pasca maraknya sajak – sajak sosial , sejak awal tahun 2000 hingga kini , perpuisian Indonesia kembali pada kemerdekaan masing – masing penyair dalam mencipta . Gaya dan tema sajak – sajak Indonesia mutakhir , seperti dapat kita amati pada rubrik sastra surat kabar , majalah , jurnal puisi serta sebagai kumpulan antologi puisi kembali beragam . Heterogenitas tema dan gaya pengucapan kembali mewarnai perpuisian Indonesia Akhir – akhir ini muncul sajak – sajak naratif yang panjang , seperti banyak dimuat di harian umum . Tetapi sajak – sajak pendek juga tetap muncul di rubik – rubik sastra . selain itu , masih ada kesan yang kuat bahwa tradisi perpuisian Indonesia mutakhir kembali terperangkap dalam orientasi kuantitatif , seperti yang diungkap Budi Darma ketika melihat maraknya buku – buku antologi puisi yang diterbitkan oleh komunitas sastra di tanah air sejak awal 1990 – an .

Kesimpulan teks esai di atas adalah ...

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved